Nick Kyrgios Kurang Tertarik dengan Olimpiade Tokyo 2020

Nick Kyrgios kabarnya bakal menolak masuk tim tenis Australia karena kurang tertarik tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Nick Kyrgios tak ingin tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena tak ada penonton.
Petenis yang kerap membuat kontroversi itu mengaku lebih termotivasi untuk ikut Atlanta Open 2021.

SKOR.id - Nick Kyrgios dipastikan masuk tim tenis Australia untuk Olimpiade Tokyo 2020. Namun, kesempatan itu tak direspon dengan baik olehnya.

Petenis 26 tahun itu mengatakan ada kemungkinan dirinya akan menolak untuk bergabung dengan timnas Australia dan memilih mundur karena Covid-19.

Nick Kyrgios mengaku lebih antusias untuk bertanding di Atlanta Open yang jadwalnya berdekatan dengan cabang olahraga tenis di Olimpiade Tokyo.

"Sejak (memutuskan) jadi petenis, saya ingin bersaing di Olimpiade. Tapi, saya juga ingin ke Atlanta jadi harus menentukan pilihan pada saat yang sama."

Masih dikutip dari Reuters, Nick Kyrgios menyebut aturan yang terlalu ketat dari Panitia Olimpiade Tokyo jadi alasan dirinya ogah-ogahan.

Salah satunya karena pembatasan penonton yang dianggap petenis nyentrik tersebut membuat Olimpiade jadi kurang menyenangkan.

Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga pernah mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 bisa dilangsungkan tanpa penonton sama sekali.

Sebagai informasi, Nick Kyrgios juga terhitung minim mengikuti turnamen tenis ATP selama pandemi Covid-19 melanda dunia.

Namun, saat ini, Nick Kyrgios merasa lebih dirangkul oleh Komite Olimpiade Australia. Berbeda dengan Olimpiade Rio 2016.

Mereka mengirimi berkas setebal 16 halaman tentang contoh hal-hal yang dilarang dan meminta atlet memberi jawaban sebelum masuk seleksi.

Di sisi lain, keputusan Nick Kyrgios yang ogah-ogahan memicu kritik dari mantan Ketua Kontingen Australia pada Olimpiade Rio 2016, Kitty Chiller.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.