• Seluruh petenis pelatnas putra Indonesia telah menjalani rapid test pada Senin (6/7/2020).  
• Enam petenis putra Indonesia, termasuk Christopher Rungkat, dinyatakan negatif Covid-19. 
• Mereka bakal bersaing dalam turnamen tenis internal yang digelar PP Pelti, 7-13 Juli 2020. 

SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menggelar turnamen internal lagi di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 7-13 Juli 2020.

Kali ini giliran sektor putra. Sama seperti turnamen putri sebelumnya, ajang ini akan bergulir dengan menerapkan protokol dan panduan pertandingan di masa pandemi Covid-19.

Pada Senin (6/7/2020) atau hari ini, semua petenis lebih dulu menjalani rapid test (tes cepat) untuk mendeteksi apakah terpapar virus corona atau tidak.

Mereka adalah Christopher Rungkat, M. Rifqi Fitriadi, Gunawan Trismuwantara, Nauvaldo Jati Agatra, Lucky Chandra Kurniawan, dan Tegar Abdi.

"Bersyukur, semua sehat. Hasil rapid test pelatnas putra PP Pelti seluruhnya non reaktif," ujar pelatih timnas putra Indonesia Febi Widhiyanto.

"Karena semua petenis non reaktif, simulasi internal pelatnas putra PP Pelti akan bergulir di Stadion Tenis GBK, Selasa (7/7/2020)," Febi Widhiyanto menjelaskan.

Skuat petenis pelatnas putra Indonesia telah menjalani latihan di Jakarta sejak Kamis (2/7/2020) pekan lalu.

Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar mengatakan rapid test ini dilakukan untuk memastikan semua pemain aman selama pertandingan.

Rahmad Darmawan Sudah Rancang Program Latihan Madura Unitedhttps://t.co/xUY5qtjzjT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 6, 2020

"Karena datang dari beberapa daerah, semua petenis pelatnas putra menjalani rapid test sebelum laga simulasi internal," ujar Rildo Ananda Anwar.

"Kami harus memastikan mereka non reaktif (virus corona) sebelum dan sesudah pelatnas," ia menuturkan.

Sebelumnya, PP Pelti lebih dulu menggelar pertandingan internal antarpemain pelatnas putri Indonesia di Stadion Tenis GBK, 16 Juni-3 Juli 2020.

Sebanyak enam petenis andalan Merah Putih pun turut bersaing, yakni Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho, Janice Tjen, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, dan Rifanty Kahfiani.

Dalam ajang tersebut, Aldila Sutjiadi keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Jessy Rompies, dengan skor 6-3, 7-6(0).

"Sebagai induk organisasi, PP Pelti selangkah lebih maju karena (kami) tidak hanya merilis panduan penyelenggaraan turnamen," kata Rildo Ananda Anwar. 

"Namun kami memberikan contoh langsung pelaksanaan turnamen (digelar) melalui Simulasi Internal Pelatnas Putri Indonesia ini," Rildo menambahkan. 

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Barcelona mencatatkan rekor 9.000 gol di semua kompetisi. Catatan sejarah itu berhasil di capai berkat kontribusi gol Ansu Fati yang berangkat dari bangku cadangan dan mengunci kemenangan Barcelona. Blaugrana secara resmi telah mencetak gol pertama mereka pada April 1909. Kurang lebih 111 tahun berjalan, torehan gol Barcelona semakin berkmebang. Dari 9.000 gol yang tercipta, Lionel Messi menyumbangkan 630 golnya untuk klub. #barcelona #messi #laliga #ligaspanyol #ansufati #blaugrana #ligachampions #copadelrey

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Jul 5, 2020 at 10:32pm PDT

Berita Tenis Indonesia Lainnya:

Lama Tak Bertanding, PP Pelti Inisiatif Gelar Turnamen untuk Petenis Pelatnas 

Lapangan Tanah Liat Minim di Jakarta, Petenis Aldila Sutjiadi Prihatin