Nasib Apes Charles Leclerc di F1 GP Belgia 2022, dari Insiden Tear-off sampai ''Blunder'' Pit Stop

Doddy Wiratama

Editor:

  • Charles Lecrec mendapatkan rentetan kejadian sial selama tampil dalam sesi balapan F1 GP Belgia 2022.
  • Momentum apik Charles Leclerc di awal lomba terhenti karena ditemukan plastik pelindung kaca helm di bagian brake cooling mobilnya.
  • Pada pengujung lomba, Charles Leclerc mendapatkan penalti lima detik karena blunder saat melakukan pit stop jelang lap terakhir.

SKOR.id - Apes mungkin jadi kata yang tepat untuk menggambarkan kiprah pembalap Ferrari, Charles Leclerc, saat tampil di F1 GP Belgia 2022 pada akhir pekan lalu.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps tersebut, Charles Leclerc mendapat posisi start ke-15.

Pembalap asal Monako itu sejatinya mampu jadi pembalap tercepat keempat dalam sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (27/8/2022).

Namun, posisi start Leclerc melorot tajam imbas dari hukuman penalti yang didapat karena memakai elemen power unit dan gearbox tambahan (melebihi jatah semusim).

Meski memulai balapan dari barisan belakang, performa apik yang ditunjukkan dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi menjaga asa Leclerc di F1 GP Belgia 2022.

Benar saja, Leclerc langsung tampil menggebrak sejak awal lomba dan bahkan mampu menyodok ke peringkat sembilan pada lap kedua.

Akan tetapi, pit stop dini terpaksa diambil Leclerc pada lap keempat ketika bendera kuning dikibarkan. 

Pit stop itu dilakukan karena ditemukan kendala. Rupanya ada tear-off (lapisan plastik pelindung kaca helm) yang tersangkut di dalam brake cooling bagian kanan depan mobil.

Kejadian itu tentu merusak momentum Leclerc yang harus kembali memulai balapan dari posisi ke-17. Namun, ia terus berjuang hingga akhirnya mantap duduk di peringkat lima.

Satu lap jelang F1 GP Belgia 2022 berakhir, Leclerc yang masih bertahan di peringkat lima melakukan pit stop untuk kali ketiga. 

Leclerc mengganti bannya menjadi tipe soft dengan tujuan mencatatkan fastest lap sehingga berhak atas satu poin ekstra.

Akan tetapi, strategi di atas berakhir berantakan. Leclerc justru dapat penalti lima detik karena melebihi batas kecepatan saat memasuki pit lane untuk pit stop terakhirnya.

Dalam dokumen steward terungkap bahwa Leclerc sempat tercatat melaju dengan kecepatan 81 km/jam di pit lane atau lebih cepat 1 km/jam dari batas yang ditetapkan.

Alhasil, Charles Leclerc harus merelakan posisi kelima F1 GP Belgia 2022 yang sejatinya sudah aman dalam genggaman beralih ke tangan Fernando Alonso (Alpine).

Terkait blunder yang terjadi pada akhir lomba, Leclerc mengakui bahwa itu merupakan kesalahannya dan tak ada kaitannya dengan Ferrari.

Sementara itu, Mattia Binotto yang merupakan pimpinan tim Ferrari menyebut ada gangguan teknis yang membuat terjadinya blunder pada akhir balapan.

Menurut Mattia Binotto, gangguan itu terjadi dampak dari tear-off yang ditemukan di bagian mobil Charles Leclerc pada awal lomba.

"Penyebab kami melaju terlalu cepat di pitlane benar-benar sangat tipis. Saya pikir itu hanya berbeda 0,1 km/jam dalam kecepatan rata-rata di pitlane, sungguh sial," ujarnya.

"Kami tak memakai sensor normal untuk mengukur kecepatan karena gagal fungsi akibat terlalu panas dan strategi pemulihan kami mungkin tak terlalu akurat."

"Ini adalah situasi yang tidak beruntung, bukan karena itu kami harus berhenti mengambil keputusan dan berani melaju untuk lap cepat ketika kondisinya memungkinkan," katanya.

Pria asal Italia itu pun menyebut keputusan mengirim Leclerc untuk kembali melakukan pit stop di lap terakhir bukanlah sebuah kesalahan.

"Saya pikir keputusan untuk menghentikannya (pit stop untuk Leclerc) adalah tepat. Anda harus berani di F1," ia menjelaskan.

"Jika ada kesempatan untuk mendapat fastest lap, dan di sana ada margin dengan Fernando yang cukup untuk berhenti lalu melakukannya, saya pikir itu keputusan yang tepat."

"Kami tahu akan sangat ketat dengan Fernando, kami juga tahu bahwa Leclerc bisa menyalipnya lagi karena punya ban yang lebih segar."

"Situasi itu (jarak yang dekat dengan Alonso) juga bakal menguntungkan dari segi DRS dan top speed di lurusan utama," ujarnya memungkasi.

Berita F1 Lainnya:

Carlos Sainz Jr: Max Verstappen dan Red Bull Melesat seperti Alien

George Russell Jagokan Max Verstappen Juara F1 GP Belgia

Source: the-race.com

RELATED STORIES

Sempat Perang Komentar, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton Sepakat Berdamai

Sempat Perang Komentar, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton Sepakat Berdamai

Sempat perang mulut usai insiden GP Belgia 2022, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton akhirnya sepakat berdamai.

F1 GP Belanda 2022: Insiden Cerawat Ganggu Kualifikasi, Max Verstappen Emosi

Sesi kualifikasi F1 GP Belanda 2022, Sabtu (3/9/2022), sempat terganggu akibat insiden cerawat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Load More Articles