SKOR.id – Karya seni mural yang dibuat oleh seniman jalanan Peru, Causi Art (nama aslinya Mario Abad), baru-baru ini menghiasi jalanan di San Telmo, Buenos Aires, Argentina.

Mural tersebut menampilkan sosok kapten timnas Argentina Lionel Messi yang sedang merayakan golnya pada perempat final Piala Dunia 2022 Qatar menghadapi Belanda.

Perayaan gol yang cukup provokatif, karena Messi menangkupkan telinga sambil menatap bench Belanda dan pelatih mereka, Louis Van Gaal.

Argentina kemudian menang melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 2-2 melalui babak perpanjangan waktu. 

Messi marah pada Van Gaal karena ia merasa pelatih Belanda itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pemain Argentina. 

"Saya merasa tidak dihargai oleh Van Gaal setelah mendengar komentarnya sebelum pertandingan,” kata La Pulga, julukan Messi kepada wartawan usai pertandingan

“Selain itu beberapa pemain Belanda berbicara terlalu banyak selama pertandingan," Messi yang saat ini membela klub Paris Saint Germain menambahkan.

Sikap yang sama pernah dilakukan mantan gelandang Argentina Juan Roman Riquelme saat dia bermain di bawah pelatih Louis Van Gaal ketika mereka berdua masih di Barcelona. 

Terlepas dari bakatnya yang luar biasa dan mungkin dianggap sebagai pemain paling berbakat Argentina setelah Diego Maradona dan Messi, Riquelme sering dimainkan Van Gaal sebelum dipinjamkan ke Villareal.

Lepas dari itu, mural tersebut tampak begitu identik dengan kejadian sebenarnya. Dari sisi pewarnaan dan detail, semua terlihat mendekati foto dan kejadian sesungguhnya.

Angel Di Maria

Bukan hanya mural Lionel Messi, Mario juga melukis mural dari pahlawan Argentina pemenang Piala Dunia 2022 lainnya, Angel Di Maria, di San Telmo. 

Pemain sayap Juventus ini berhasil mencetak gol kedua ke gawang Prancis yang membuat Argentina sempat memperbesar keunggulan menjadi 2-0 dalam laga final.

Angel Di Maria merupakan salah satu pemain yang tampil baik dalam laga final tersebut sebelum ditarik keluar oleh pelatih Lionel Scaloni.

Seperti halnya Messi, mural Di Maria juga nyaris sempurna. Ekspresi kegembiraannya begitu terlihat saat melakukan selebrasi khasnya, berteriak sambil kedua tangannya membentuk gambar hati.

Penggambarannya juga begitu detail, dari hidung mancung, seragam, hingga model rambutnya yang terlihat klimis.