• Turnamen bergengsi Mobile Legends: Bang Bang yakni MPL Indonesia Season 11 akan dilaksanakan secara offline.
• Azwin Nugraha selaku Public Realtions Manager Moonton menjelaskan alasan tiket MPL Indonesia Season 11 mengalami kenaikan harga.
• Menurut pernyataannya, pihak MPL Indonesia menaikkan harga tiket karena sudah mempelajari beberapa hal salah satunya adalah kemampuan penonton untuk membayar.

SKOR.id - Turnamen bergengsi Mobile Legends: Bang Bang yakni MPL Indonesia Season 11 akan dilaksanakan secara offline.

Sebelumnya MPL Indonesia diselenggarakan di MPL Arena, namun saat ini Moonton telah mengkonfirmasi jika mereka akan menggunakan venue baru.

Melalui laman Instagram MPL Indonesia beberapa waktu lalu mereka mengumumkan jika gelaran ini akan dilaksanakan di Menara Kuningan, tepatnya di Sanctuary Auditorium.

Hanya saja saat ini pihak penyelenggara menaikkan harga pertandingan. Untuk Skorer yang ingin duduk di depan stage atau arena Mythic maka harus membeli tiket sebesar Rp100 ribu per match.

Sementara untuk arena tribun atau sektor Legend akan dibandrol dengan harga Rp50 ribu. Artinya jika Skorer ingin menyaksikan pertandingan satu hari penuh dibutuhkan biaya sekitar Rp300 sampai Rp400 ribu.

Azwin Nugraha selaku Public Realtions Manager Moonton menjelaskan alasan tiket MPL Indonesia Season 11 mengalami kenaikan harga.

“Ini base on learning juga, semua diputuskan atas pembelajaran di musim sebelumnya,” ucapnya dalam acara konferensi pers MPL Indonesia Season 11.

“Kenapa harga tiket MPL ID Season 11 bisa naik? Karena demand-nya naik dan audience pun punya kemampuan untuk membayar,” kata Azwin Nugraha.

Menurut pernyataannya, pihak MPL Indonesia menaikkan harga tiket karena sudah mempelajari beberapa hal salah satunya adalah kemampuan penonton untuk membayar.

Di musim sebelumnya, tepat pada MPL ID Season 10 semua tiket dibandrol dengan harga yang sama yakni Rp50 ribu per pertandingan.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri jika pertandingan MPL Indonesia semakin seru dari musim ke musimnya.

Musim ini persaingan antar tim juga diperkirakan akan semakin memanas, pasalnya beberapa tim melakukan perubahan yang cukup besar.

Sebut saja ONIC Esports yang menggandeng eks pelatih RRQ, Adi, dan Bigetron Alpha yang memperkenalkan Aldo sebagai pelatih utama mereka.