Mindset Pemain Indonesia Harus Diubah, Legenda Timnas Dukung Metode Shin Tae-yong

Legenda timnas Indonesia, Maman Suryaman, mengatakan Shin Tae-yong sudah melakukan hal yang tepat di timnas U-19 Indonesia.
Maman Suryaman mengatakan mindset pemain Indonesia sudah semestinya diubah.
Menurut Maman Suryaman, secara teknik dan skill, para pemain sekarang lebih baik pada era saat ini ketimbang dulu.

SKOR.id - Legenda timnas Indonesia, Maman Suryaman, mengaku dirinya sangat mengikuti perkembangan timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Maman yang ikut mengantarkan timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 itu, menilai apa yang sejauh ini telah dilakukan Shin Tae-yong berada dalam trek sebenarnya.

Maman mengatakan, kedisiplinan memang sudah seharusnya menjadi nomor satu sebelum berbicara aspek fisik, teknik, taktik, dan mental.

"Shin Tae-yong itu hampir empat komponen dijalankan. Lihat soal mental, pemain macam-macam dikeluarkan, cuma latihan dua kali terus keluar," kata Maman kepada SKOR.id.

"Harus begitu mindset yang dibangun dengan budaya Indonesia yang kurang disiplin. Ini mindset-nya akan diubah karena dia mau jadi pemain profesional," Maman menambahkan.

Lebih lanjut, Maman mengaku sedih jika bicara prestasi sepak bola khususnya timnas Indonesia.

Menurutnya, secara teknik dan skill lebih baik para pemain di era saat ini ketimbang dulu.

"Masalahnya ketika level timnas Indonesia naik dua setrip, negara-negara tetangga naik lima peringkat. Kamboja sekarang supermaju sepak bolanya. Thailand dan Vietnam tidak perlu dibicarakan lagi, level mereka jauh di atas kita," kata Maman.

Perihal latihan fisik yang terus dikedepankan Shin Tae-yong kepada para pemain, Maman sangat mendukung apa yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Menurutnya, fisik dan teknik harus menjadi satu kesatuan.

"Di zaman sekarang sepak bola bukan sepak bola Brasil yang mengutamakan keindahan, enak ditonton, tapi skor kalah. Akhirnya kita kan pengen hasil akhir," kata Maman.

"Di Eropa kita lihat teknik dan fisik sudah menyatu. Yang tekniknya jago tapi fisiknya enggak, ya habis. Sekarang Shin Tae-yong begitu. Anak-anak yang usia 20 ini banyak merata tekniknya nah sekarang dihajar sama fisiknya, mudahan jadi bagus," Maman memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.