SKOR.id - Final ketiga, trofi ketiga. Itulah yang telah diraih Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal setelah membawa The Gunners juara Community Shield, Minggu (6/8/2023).
Arsenal menang dalam adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan Community Shield yang digelar di Stadion Wembley tersebut.
Dengan gelar ini pula, Mikel Arteta mencatatkan pencapaian mengesankan yaitu selalu menang dalam tiga final sebagai pelatih Arsenal.
Kemenangan final pertama (gelar pertama) Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal adalah trofi Piala FA 2019-2020, yang diraih di musim pertamnya sejak diangkat sebagai pelatih Arsenal, Desember 2019 silam.
Dalam final tersebut, Mikel Arteta membawa Arsenal menang 2-1 atas Chelsea di final yang digelar di Stadion Wembley.
Sedangkan final kedua (gelar kedua) diraihnya di ajang Community Shield 2020. Dalam laga yang didgelar di Stadion Wembley pula, Mikel Arteta berhasil membawa The Gunners juara setelah mengalahkan Liverpool dalam adu penalti, 5-4 (1-1).
Kini, sukses tersebut kembali terulang di kesempatan ketiga jelang musim 2023-2024 ini bergulir.
Di sisi lain, ini menjadi trofi Community Shield kedua dalam kariernya sebagai pelatih atau trofi Community Shield keempat setelah meraih gelar ini pula sebagai pemain Arsenal pada 2013-2014 dan 2014-2015.
Kemenangan ini juga membuat Mikel Arteta mengalahkan Pep Guardiola untuk pertama kalinya setelah selalu kalah dalam delapan laga beruntun sebelumnya.
Pep Guardiola merupakan "guru" bagi Mikel Arteta sekaligus teman. Dengan kemenangan ini membuat Mikel Arteta mengakhiri rekor buruk lawan Pep Guardiola sebagai pelatih.
Catatan lainnya, ini ke-12 kalinya Mikel Arteta tampil di Wembley termasuk ketika masih menjadi pemain. Dan, dari 12 laga tersebut, dia selalu meraih kemenangan.
"Saya merasa sangat bahagia. Saya kira tidak ada yang lebih baik daripada memenangkan sebuah trofi di Stadion Wembley melawan klub terbaik di dunia," kata Mikel Arteta, dalam konferensi pers setelah laga berakhir.
Pelatih berusia 41 tahun ini pun memberikan pujian kepada pemainnya. Termasuk kepada kipernya, Aaron Ramsdale, yang berhasil meredam tembakan penalti pemain Manchester City.
"Momen itu luar biasa. Kami telah banyak berlatih menghadapi penalti untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi sepanjang musim ini," kata Mikel Arteta.
"Kami mengalami kekecewaan ketika kalah adu penalti lawan Manchester United (pramusim), tapi kami tidak berhenti di situ, kami belajar dari kegagalan tersebut," dia menambahkan.