Mikel Arteta Merasa Arsenal dalam Masalah Besar setelah Terdepak dari Piala Liga

Arsenal tersingkir dari Piala Liga setelah dikalahkan Manchester City.
Hasil tersebut semakin mempertegas performa buruk Arsenal di kompetisi domestik.
Mikel Arteta merasa Arsenal sedang mengalami periode buruk.

SKOR.id - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasa timmya dalam masalah besar setelah tersingkir dari Piala Liga 2020-2021.

Arsenal terdepak usai dikalahkan Manchester City, skor 4-1, di perempat final Piala Liga, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.

Di Stadion Emirates, Arteta memutuskan menurunkan pemain lapis kedua dan terpaksa menyaksikan penampilan memprihatinkan kiper Alex Runarsson.

Penjaga gawang Islandia itu melakukan kesalahan fatal, terutama saat mengantisipasi tendangan bebas Riyad Mahrez sehingga Man City unggul 2-1.

Runarsson juga ikut berperan besar dalam gol pembuka Gabriel Jesus untuk The Citizens.

Arsenal seolah sedang sial hari itu. Gabriel Martinelli, penyuplai assist Alexandre Lacazette yang mencetak gol penyeimbang, terpaksa diganti lantaran cedera.

Sementara gol ketiga Man City yang dicetak Phil Foden seharusnya dianulir karena sang pemain dalam posisi offside tapi wasit memutuskan tidak menggunakan VAR.

Bukan hanya soal keberuntungan, performa Arsenal memang berada di bawah City. Lawan mereka bermain jauh lebih baik.

Man City pun kini berpeluang merangkai empat gelar beruntun Piala Liga. Sejak Pep Guardiola tiba di Etihad pada 2016, mereka hanya gagal sekali di fase knock-out.

Sementara bagi Arsenal, kekalahan ini semakin mempertegas performa menyedihkan Arteta dan skuatnya di kompetisi domestik.

Di Liga Inggris, The Gunners hanya meraih lima poin dari 10 pertandingan terakhir, dan mereka punya jadwal berat di laga Boxing Day dengan melawan Chelsea.

“Kita harus membalikkan situasi ini, itu tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Arteta setelah pertandingan berakhir.

“Kami dalam masalah besar tapi kami fokus pada apa yang akan kami hadapi. Ini momen yang sangat menyakitkan lagi."

"Kami kebobolan gol mudah di awal dan untuk melewati itu sulit tetapi kami bereaksi dan mencetak gol. Setelah itu kami adalah tim yang lebih baik tetapi kemudian kami kebobolan lagi," Arteta menambahkan.

Terkait dipilihnya Runnarson, Arteta berdalih bahwa ia harus memberikan istirahat kepada kiper utama Arsenal, Bernd Leno.

"(Runnarson) tidak memainkan banyak pertandingan dan dia sedang beradaptasi dengan liga," ujar juru taktik Spanyol itu berusaha membela kipernya.

Kami semua membuat kesalahan dan kami harus mendukungnya. Kami menang dan kalah bersama. Tanggung jawab ada untuk kita semua," Mikel Arteta menegaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia