Messi, Juara Dunia, dan Inflasi Argentina

Mahfudin Nigara

Editor:

 

  • Seabrag penghargaan yang sudah ia peroleh, dari Stadion Lusail, Doha, Qatar.
  • Lionel Messi persembahan Piala Dunia untuk bangsa dan rakyat Argentina.
  • Seluruh rakyat Argentina seperti lupa dengan kesulitan hidup selama ini.


SKOR.id - Lengkap sudah prestasi Lionel Messi. Jika akhirnya ia mengumumkan untuk gantung sepatu, tidak ada lagi yang mengganjal dirinya. Seabrag penghargaan yang sudah ia peroleh, dari Stadion Lusail, Doha, Qatar, berhasil dilengkapi dengan persembahan Piala Dunia untuk bangsa dan rakyat Argentina.

Argentina patut bersyukur memiliki Messi, ia bukan sekadar bintang biasa, tapi sungguh ia adalah bintang terang yang sangat luar biasa. Messi, ayah tiga anak ini, tak ragu, menurut pendapat saya, kita sangat mungkin dapat berbeda menyebutnya lebih hebat dari Mario Kempes dan Diego Maradona.

Kita tahu, Kempes adalah pahlawan Argentina di Piala Dunia 1978, Buenos Aires. Penyerang bertubuh janggung dengan rambut gondrong itu, menyungkurkan Johan Neeskens (Belanda) dan kawan-kawan di Final. Saat itu, sontak Kempes seperti membelalakan mata semua orang.

Delapan tahun kemudian giliran Diego Maradona mempersembahkan gelar tertinggi yakni Piala Dunia, 1986, Meksiko. Argentina menghajar Jerbar 3-2. Saat itu, tak seorang pun yang menyangsikan ke Mega-Bintangan Maradona. Tragedi 'tangan Tuhan' dan melewati enam pemain yang diakhiri dengan gol indah, sungguh menerbangkan nama Maradona begitu tinggi.

Tapi, saat di final, Maradona tidak mampu mencetak satu gol pun. Argentina unggul melalui gol L-Brown (22), Valdano (56), Burruchaga (85). Sementara dua gol Jerman Barat dicetak Carl Rummenigge (74), Rudy Voeller (82).

Messi? Inilah yang membuat saya tak ragu menyebut mantan pemain Barcelona itu lebih hebat dari para pendahulunya. Ujung tombak dan rekan se-klub Mbappe (Prancis) di PSG, mampu mencetak 3 gol. Dua gol lewat penalti dan adu penalti, dan satu lagi lewat sentuhan indahnya di menit- 108.

Inflasi Argentina
Begitu tendangan Paulo Dybala yang menjadi pendang ke-4 dalam drama adu penalti, masuk, 45, 81 juta rakyat Argentina langsung bersorak dan bergembira. Mereka langsung tumpah ruah ke jalan-halan. Seluruh rakyat Argentina seperti lupa dengan kesulitan hidup selama ini.

Presiden Argentina, Alberto Fernandez, yang setahun terakhir ini digoyang oleh demo-demo berbagai pihak karena kesulitan dan kemiskinan makin merajalela, bernapas lega. Rakyat untuk sementara waktu melampiaskan kebahagiaannya karena Messi dan kawan-jawan mampu merebut gelar juara dunia untuk yang ketiga kali.

Pemerintahan Argentina saat ini sungguh sedang berada di ujung tanduk. Inflasi tahunan Argentina saat ini telah menyentuh angka 92,4%. Artinya harga komoditas di Argentina naik nyaris dua kali lipat dibanding tahun lalu. Menurut catatan Bloomberg, Senin (19/12/2022), ini merupakan inflasi tertinggi dalam 30 tahun, meskipun lebih rendah dari estimasi awal sebesar 94,2%.

Lebih gawat lagi, pemerintah Argentina hingga Oktober 2022, memiliki hutang mega-fantastis, Rp 515 ribu triliun (CNBC Indonesia). Secara teori, hutang ini akan sulit untuk bisa diselesaikan

Rincian hutangnya tersebar dalam beberapa denominasi, dengan mayoritas dalam mata uang dolar Amerika Seriktar sebesar US$29,4 triliun atau setara 60,9% dari total utang.12 Okt 2022

Dampaknya jelas membuat negeri penghasil pemain-pemain sepakbola itu sungguh-sungguh terancam bangkrut. Tingkat kemiskinannya pun mencapau 36, 5 persen.

Menurut Ketua organisasi sosial 'Polo Obrero,' Eduardo Billiboni, pada VOA, mengatakan negara itu sedang mengalami 'situasi sosial yang eksplosif.'

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Leo Messi (@leomessi)

 

Di masa lalu, memiliki pekerjaan tetap akan membantu pekerja keluar dari kemiskinan, tetapi kini, memiliki pekerjaan tidak akan menghindarkan keluarga dari kemiskinan, ujar spesialis di Universidad Catolica, Observatorium Utang Sosial Argentina, Eduardo Donza kepada kantor berita Reuters.

Argentina, negara berpenduduk sekitar 45 juta orang, kaya akan sumber daya alam mulai dari ternak dan jagung hingga gas alam. Tetapi negara itu didera inflasi, salah urus ekonomi, dan krisis utang selama bertahun-tahun

Beruntung Messi dkk mampu memberikan kebahagiaan berupa gelar juara dunia, untuk sementara seluruh kesulitan rakyat mampu ditenggelamkan. Pertanyaannya, sampai kapan kebahagiaan sebagai juara dunia itu mampu memanipulasi kesulitan yang sesungguhnya? Semua berpulang pada rakyat Argentina sendiri.

Harapannya, kebahagiaan ini tidak menghapus tanggung jawab Presiden Argentina, Alberto Fernandez atas kesulitan ini. Paling tidak, terbukti sepakbola mampu meredam kesulitan.* M. Nigara: Wartawan Sepakbola Senior

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya

Piala Dunia 2022: Curahan Hati Lionel Messi Usai Bawa Argentina Juara

Best XI Piala Dunia 2022: Lini Depan Didominasi Argentina dan Prancis 

 

RELATED STORIES

Skuad Prancis Tiba di Paris Kylian Mbappe Murung

Skuad Prancis Tiba di Paris Kylian Mbappe Murung

Kylian Mbappe dan kawan-kawan kembali ke Prancis. Mereka tampak sedih saat mendarat di kota Paris.

Zlatan Ibrahimovic Kecewa Argentina Juara Piala Dunia, Messi dan Mbappe Saling Ejek

Zlatan Ibrahimovic Kecewa Argentina Juara Piala Dunia, Messi dan Mbappe Saling Ejek

Tanggapan Zlatan Ibrahimovic untuk Lionel Messi memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar digaungkan oleh banyak penggemar.

VIDEO: Kegembiraan Fans Argentina usai Tim Tango Segel Gelar Piala Dunia 2022

Video yang menampilkan kebahagiaan fans Argentina setelah tim jagoannya mengamankan gelar Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persebaya Surabaya vs Persis Solo di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Comeback, Persebaya Taklukkan Persis di Stadion GBT

Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Minggu (2/11/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 15:04

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan memulai tahapan seleksi. (Lotte)

National

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 Mulai Tahapan Seleksi, Dua Legenda Beri Ujian

Mereka bersaing memperebutkan kesempatan menjadi 40 peserta terpilih dan akan diuji oleh Ismed Sofyan dan Atep.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 14:33

persma manado 1960

National

Legenda Persija dan Gubernur Sulut Bahu-membahu Hidupkan Lagi Persma 1960

Sempat mati suri, Persma 1960 siap bangkit dan meramaikan kembali kancah sepak bola Indonesia.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 14:29

Ilustrasi olahraga lari. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Other Sports

PLN Electric Run 2025 Jadi Wadah Inspirasi Hidup Ramah Emisi

Melibatkan lebih dari 7.500 pelari, PLN Electric Run 2025 sukses digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/11/2025).

Arista Budiyono | 02 Nov, 13:59

Milklife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026. (Milklife)

National

Daftar Pemenang Milklife Soccer Challange Solo Seri 1 2025-2026

Di sektor KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun, sementara itu di KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi yang menjadi juara.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:55

Metal Gear Solid. (Konami)

Esports

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Perkenalkan Mode Fox Hunt

Mode ini membawa pengalaman stealth action legendaris khas seri METAL GEAR ke ranah multiplayer online

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:26

Pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto, memimpin latihan di Thailand jelang ASEAN Futsal Championship 2024. (Foto: Media FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Tanggapan Berkelas Hector Souto Terkait Spanduk Suporter Timnas Futsal Indonesia

Suporter Timnas Futsal Indonesia menampilkan aksi menarik saat laga uji coba melawan Australia, Sabtu (1/11/2025).

Nizar Galang | 02 Nov, 12:54

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Laga Super League 2025-2026 pada 3 November 2025

Ada dua pertandingan yang tersaji pada Senin (3/11/2025), yaitu Persijap vs Malut United dan Semen Padang lawan Arema.

Rais Adnan | 02 Nov, 12:28

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Nov, 12:11

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 02 Nov, 12:02

Load More Articles