Meski Berstatus Unggulan, Shi Yuqi Anggap Semua Lawan di Olimpiade Tokyo Musuh Berat

Shi Yuqi bersyukur penundaan Olimpiade Tokyo membuat pemulihan cederanya berjalan maksimal.
Meski berstatus unggulan, Shi Yuqi menganggap seluruh lawan sebagai musuh berat.
Shi Yuqi berharap menciptakan memori manis di Olimpiade Tokyo.

SKOR.id - Shi Yuqi optimistis cederanya pulih sepenuhnya jelang Olimpiade Tokyo yang akan dibuka pada Jumat (23/7/2021).

Pebulu tangkis asal Cina tersebut akan memulai debut Olimpiade setelah penundaan selama setahun karena pandemi Covid-19.

Selama nihil turnamen, karena Cina memilih absen dari tur internasional selama 18 bulan, Shi Yuqi mengaku fokus pada pemulihan cedera.

Berkat Olimpiade Tokyo mundur setahun pula Shi Yuqi merasa kondisi fisiknya semakin siap untuk kembali bertanding.

"Cedera akan selalu bikin frustrasi. Namun, cedera setelah 19 tahun lamanya adalah sebuah fakta. Saya harus menghadapinya," kata Shi kepada aiyuke.com.

"Periode pemulihannya sangat panjang. Saya bersyukur karena penundaan ini memperpanjang masa persiapan kami selama setahun."

"Jika Olimpiade digelar sesuai jadwal maka akan jadi sebuah tantangan besar bagi saya."

"Saya merasa bahwa dalam hidup ada naik dan turun. Terima kasih (pada diriku sendiri) karena pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kesulitan."

Meskipun berstatus unggulan di Olimpiade Tokyo, pebulu tangkis 25 tahun tersebut mengaku tetap waspada.

View this post on Instagram

A post shared by China Badminton team fans. (@badmintonchina)

"Di Olimpiade nanti, semua orang adalah rival yang sangat berat," Shi Yuqi menjelaskan.

Menyoal target, Shi Yuqi memilih untuk tidak serta merta menyebutkan medali apa yang menjadi incarannya tahun ini.

Juara All England 2018 tersebut berkata bahwa dirinya ingin menciptakan momen menyenangkan yang tidak mengecewakan ke depannya.

"Saya berharap pengalaman tampil di Olimpiade bisa membawa kebahagiaan lebih dan sensasi sebuah pencapaian ketika saya mengingatnya lagi di masa depan."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.