Menunggu The Next Generation Trio Lini Depan Liverpool Racikan Jurgen Klopp

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Jurgen Klopp berhasil meracik tim kuat di Liverpool.
  • Namun banyak pemain utama yang akan semakin berumur bahkan bisa pergi.
  • Kini, penggemar menunggu racikan Jurgen Klopp part 2.

SKOR.id - Tidak dapat dipungkiri jika Liverpool merupakan klub Liga Inggris dengan skuad lengkap dan kuat hingga saat ini.

Akan tetapi, nama-nama besar di Liverpool mulai dan pasti akan menua. Manajemen harus memiliki generasi selanjutnya yang bisa meneruskan tongkat estafet The Reds.

Seperti diketahui, Jurgen Klopp sudah berhasil membangun skuad hebat di Anfield sejak kedatangannya ke Inggris pada 2015 lalu.

Di lini depan, trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino menjadi salah satu yang paling ditakuti di Liga Inggris.

Sementara di lini belakang, tentu saja sang kapten Virgil van Dijk jadi salah satu tembok kokoh pertahanan klub.

Namun Liverpool tak bisa terus mengandalkan bintang-bintang mereka itu. Bagaimanapun mereka akan menua.

Untuk itu, racikan emas Jurgan Klopp part 2 sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola dunia.

Akankah pelatih asal Jerman itu kembali bisa membentuk skuad yang kokoh seperti saat ini?

Dilansir dari Daily Mail, sejauh ini bisa dikatakan Liverpool masih aman. Di lini depan, mereka sudah bisa mengandalkan Diogo Jota.

Seperti diketahui, Jota menjadi andalan Liverpool saat Sadio Mane dan Mohamed Salah absen untuk membela timnas mereka di Piala Afrika 2021. Dan bisa dibilang, ia berhasil.

Jota telah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk 10 di Liga Inggris yang membuatnya menjadi top skorer kedua setelah Mohamed Salah.

Namun klub tetap harus mendatangkan pemain depan baru sebagai rekan duet Jota. Jude Bellingham dikabarkan menjadi salah satu calonnya.

Jota bukan satu-satunya, adapula Luis Diaz yang diprediksi bakal jadi the next generation di Liverpool.

Meski masih prematur untuk menyetakan ini, namun Diaz bisa jadi pengganti Mane di sayap kiri suatu hari nanti.

Ada pula Harvey Elliott dan Curtis Jones yang juga berhasil menunjukkan kualitas di atas rata-rata pemain seusia mereka.

Sedangkan untuk mengisi posisi Roberto Firmino, ada nama Fabio Carvalho. Pemain muda Fulham yang pada Januari 2022 lalu nyaris bergabung.

Fabio Carvalho bisa diproyeksikan sebagai pemain yang berperan untuk posisi Roberto Firmino sebagai false nine.

Lini depan cukup, saatnya memandang masa depan lini belakang Liverpool. Virgil van Dijk akan berusia 31 tahun pada Juli mendatang.

Dia mungkin masih bisa bermain enam hingga tujuh tahun lagi. Namun klub tetap harus berhati-hati.

Pada posisi ini, Jurgen Klopp tampaknya bisa tersenyum karena dia sudah punya Ibrahima Konate.

Konate baru berusia 22 tahun dan menjadi junior sekaligus anak didik kesayangan Virgil van Dijk saat ini.

Namun untuk memperdalam skuatnya, setidaknya Klopp perlu mendatangkan dua atau tiga bek muda lagi.

Berikut Ini Kemungkinan The Next Generation Trio Lini Depan Liverpool:

Luis Diaz untuk Sadio Mane

Luis Diaz memiliki posisi bermain yang sama dengan Sadio Mane yaitu sebagai sayap kiri atau penyerang sayap di kiri.

Bintang yang baru bergabung pada bursa transfer Januari 2022 lalu ini baru sekali tampil untuk The Reds, yaitu lawan Cardiff di Piala FA dalam kemenangan 3-1.

Musim ini ketika bersama Porto, dia total mencetak 16 gol dari 28 laga. Selain gol, Luis Diaz juga memberikan 6 assist.

Diogo Jota untuk Mohamed Salah

Diogo Jota sebenarnya merupakan penyerang murni. Dia didatangkan sebagai alternatif jika di antara tiga trio lini depan Liverpool absen.

Musim ini, Diogo Jota telah mencetak 15 gol dari 29 laga di semua ajang.

Dengan menempatkan Diogo Jota untuk posisi Roberto Firmino, artinya Liverpool tidak akan bermain lagi dengan false nine.

Pilihan lainnya adalah menempatkan Diogo Jota sebagai penyerang sayap kanan seperti Mo Salah.

Diogo Jota delapan kali bermain di posisi ini di Liverpool dan mencetak empat gol.

Fabio Carvalho atau Jude Bellingham untuk Roberto Firmino

Keduanya pemain muda. Jude Bellingham (Borussia Dortmund) masih 18 tahun, sedangkan Fabio Carvalho (Fulham) 19 tahun.

Keduanya merupakan gelandang serang murni yang memiliki inisiatif bermain ke depan yang tinggi.

Tentu saja, menempatkan salah satu dari keduanya untuk posisi Roberto Firmino merupakan pekerjaan rumah yang membutuhkan proses.

Meski demikian, keduanya memiliki potensi untuk menjadi bintang masa depan Liverpool.

Baca Juga:

Final Piala Afrika 2021: Bisikan Mohamed Salah Jadi Penyebab Kegagalan Penalti Sadio Mane

Best XI Piala Afrika 2021, Senegal dan Maroko Mendominasi

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Prediksi Liverpool vs Leicester City: The Reds Spesialis Tendangan Bebas

Prediksi Liverpool vs Leicester City: The Reds Spesialis Tendangan Bebas

Liverpool akan menjamu Leicester City pada laga pekan k-24 Liga Inggris musim 2021-2022.

Link Live Streaming Liverpool vs Leicester City di Liga Inggris

Link Live Streaming Liverpool vs Leicester City di Liga Inggris

Berikut ini adalah link live streaming Liverpool vs Leicester City pada laga pekan ke-24 Liga Inggris musim 2021-2022.

Hasil Manchester City vs Brentford: Menang Lagi, The Citizens Makin Nyaman di Puncak

Hasil Manchester City vs Brentford: Menang Lagi, The Citizens Makin Nyaman di Puncak

Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan antara Manchester City vs Brentford di Liga Inggris.

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Manchester City Bungkam The Bees, Tottenham Tumbang

Berikut ini hasil pertandingan dan klasemen sementara hingga pekan ke-24 Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Load More Articles