Menpora Berharap Ada Alokasi Anggaran Tersendiri untuk Penerapan Inpres Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional

Adif Setiyoko

Editor:

  • Menpora RI, Zainudin Amali, berharap ada alokasi anggaran tersendiri untuk penerapan Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional.
  • Zainudin Amali pun menginginkan segera ada desain pembinaan maupun pengembangan prestasi sepak bola Indonesia, yang sistematis dan berkesinambungan.
  • Sinergi antara Pemerintah dan stakeholder sepak bola dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menginginkan penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional bisa dijalankan dengan baik.

Berbagai kegiatan pun telah dilakukan Kemenpora untuk mengimplementasikan Inpres tersebut. Namun, kegiatan-kegiatannya masih berupa yang terintegrasi dengan kegiatan di Kemenpora, yang artinya masih terbatas.

Jadi, implementasi Inpres itu diharapkan suatu saat nanti terkelola secara terpisah. Karena di masa pandemi Covid-19 saat ini, untuk menerapkan Inpres tersebut masih terkendala pendanaan yang terbatas. Itu karena masih tergabung dengan anggaran yang ada di Kemenpora.

"Untuk tahun anggaran 2021 pun masih kami masukkan di dalam DIPA Kemenpora tahun 2021," ujar Zainudin Amali, dalam kegiatan Indonesia Youth Football Development yang digelar Kemenpora secara virtual, Rabu (4/11/2020).

"Kami berharap Inpres ini dapat alokasi pembiayaan tersendiri, sehingga kita bisa lebih mengakselerasi dari apa yang sudah kita lakukan," ia menambahkan.

Lebih lanjut, politisi dari Partai Golkar itu menjelaskan kegiatan Indonesia Youth Football Development adalah, salah satu cara untuk bisa mendapatkan masukan terkait desain struktur yang sistematis dan berkesinambungan secara jangka panjang, untuk pembinaan maupun pengembangan prestasi sepak bola Indonesia.

"Sehingga jika Pemerintah, Menpora, atau Menko berganti, program ini tetap berjalan. Jangan lagi ketika berganti pemangku kepentingan, kebijakannya berganti lagi," ia menegaskan.

Zainudin Amali pun mengakui, tidak mudah untuk membangun sebuah tim nasional yang baik dan berprestasi.

"Apalagi kita sekarang ada di ranking 173 dunia. Memang kita pernah mengalami satu fase yang memprihatinkan, ketika sepak bola Indonesia pernah dibekukan oleh FIFA. Sehingga kita harus berjuang keras untuk bisa bangkit kembali supaya semangat persepakbolaan di Tanah Air semakin baik dan bergairah," katanya.

Sinergi antara unsur Pemerintah dan Lembaga tingkat pusat, Pemerintah Kota dan Kabupaten, hingga stakeholder pembinaan di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) pun dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu.

"Pembinaan sepak bola harus kita mulai dari usia dini dan konsisten kita lakukan. Dari 270 juta penduduk kita, seharusnya kita bisa menemukan talenta sepak bola yang baik. Tapi kita sadar, untuk mewujudkan hal itu harus ada kerja keras dan ada desain yang harus kita lahirkan," Zainudin Amali memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Robert Rene Albert datang dari Belanda ke Swedia untuk melatih, lalu melanjutkan perjalanan kepelatihan jauh dari Eropa, Asia Tenggara. Awal 1990-an tepatnya 1992, Robert Rene Alberts menginjakkan kakinya di Malaysia. Kala itu, usia sang pelatih 38 tahun dan bekerja untuk Kedah FA. Setahun menangani Kedah FA, Robert Rene Alberts memberikan dua gelar atau double winners bagi skuad Lang Merah. Kedah FA di bawah asuhan pelatih asli Belanda ini menjuarai Liga Malaysia dan Piala Malaysia musim 1993. Sukses di Malaysia, Robert Rene Alberts meneruskan karier di Singapura per 1996. Namun, dia baru membawa tim asuhannya juara pada 1999 dan klub yang ditangani itu adalah yang kedua dari Liga Singapura. Home United, yang kini bernama Lion City Sailors FC, menjadi juara Liga Singapura berkat tangan dingin Robert Rene Alberts. Setelah sekitar satu dekade lebih tanpa gelar, Robert Rene Alberts masuk Indonesia pada 2010. Arema Indonesia merasakan tangan dingin dari sang arsitek dan menjadi juara kasta teratas Liga Indonesia atau Indonesia Super League 2010. Lalu, pelatih yang kini menangani Persib Bandung ini kembali bawa tim jadi juara pada Liga Malaysia. Menangani Sarawak FA untuk kali kedua, skuad berjulukan Bujang Senang ini dibawanya promosi ke Liga Super Malaysia 2014. Sarawak FA promosi dengan bekal juara kasta kedua Liga Malaysia atau Liga Premier Malaysia 2013. Empat gelar juara hasil tangan dingin Robert Rene Alberts ini membuktikan pelatih asal Belanda ini adalah penguasa Asia Tenggara.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:

Latihan Virtual, Shin Tae-yong Pangggil 33 Pemain dan Ada Rendy Juliansyah

6 Klub Indonesia yang Juarai Turnamen Internasional di Luar Negeri

RELATED STORIES

Di Yogyakarta, Menpora dan PSSI Bicara Tulang Punggung Timnas Indonesia Masa Depan

Di Yogyakarta, Menpora dan PSSI Bicara Tulang Punggung Timnas Indonesia Masa Depan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memastikan bahwa pembinaan pemain sepak bola usia dini menjadi salah satu fokus utama .

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bayer Leverkusen vs AS Roma di Liga Europa 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Tahan AS Roma, Bayer Leverkusen Lewati Rekor Benfica

Bayer Leverkusen melewati rekor tak terkalahkan Benfica, setelah menahan imbang AS Roma di semifinal Liga Europa 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 10 May, 02:32

Turnamen Mobile Legends, MSC 2024, di Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Esports World Cup 2024: Daftar Tim yang Sudah Lolos MSC 2024

Berikut ini adalah daftar tim yang sudah lolos turnamen Mobile Legends, MSC 2024, yang merupakan bagian dari Esports World Cup 2024.

Thoriq Az Zuhri | 10 May, 01:20

Alumni Liga TopSkor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga TopSkor

Indonesia U-23 vs Guinea: Tiga Alumni Liga TopSkor Starter di Play-off Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia menderita kekalahan dari Guinea U-23 dengan skor 0-1, pada Kamis (9/5/2024).

Sumargo Pangestu | 10 May, 01:05

Liga TopSkor U-14 Greater Jakarta 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-14 2024: Menang 1-0, Bekasi Permai United Putus Rangkaian Hasil Positif Farmel FA

Bekasi Permai United membuat Farmel FA menelan kekalahan perdana di Liga TopSkor U-14 2024.

Sumargo Pangestu | 10 May, 00:47

Lagu Band yang Identik dengan Persipura Dinyanyikan Ulang Willy Sket

Music

Lagu Band yang Identik dengan Persipura Dinyanyikan Ulang Willy Sket

Solois Willy Sket menyanyikan ulang lagu dari Black Brothers, band asal Papua yang identik dengan Persipura

Estu Santoso | 10 May, 00:28

Piala Dunia Esports (Yusuf/Skor.id).

Esports

Daftar Game yang Dipertandingkan di Piala Dunia Esports 2024

Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports 2024 akan segera bergulir, ini adalah daftar game yang akan dipertandingkan.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 23:59

Esports World Cup 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Esports World Cup 2024, Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu tahu dari gelaran Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 23:59

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

3 Pemain Indonesia di Grand Final VCT 2024: Pacific Stage 1

Di Grand Final turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1, kemungkinan ada tiga pemain Indonesia yang akan berlaga.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 23:49

Laga final Liga Europa 2023-2024 mempertemukan Atalanta vs Bayer Leverkusen. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Final Liga Europa 2023-2024: Atalanta vs Bayer Leverkusen

Pertandingan Final Liga Europa 2023-2024 mempertemukan Atalanta vs Bayer Leverkusen.

Pradipta Indra Kumara | 09 May, 23:38

FFWS alias Free Fire World Series (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

FFWS SEA Spring 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 23:31

Load More Articles