Mengenal Skleroderma dan Mengurangi Gejalanya

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Skleroderma adalah gangguan yang terjadi pada kulit.
  • Penyakit skleroderma merupakan pengerasan pada kulit di bagian tertentu.
  • Berikut tips untuk mengurangi pengerasan yang terjadi pada bagian yang sakit.

SKOR.id - Skleroderma nama untuk gangguan yang terjadi pada kulit. Sakit ini banyak muncul pada orang dewasa dalam usia 20 hingga 50 tahun.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami penyakit autoimun ini. Gejala skleroderma berbeda-beda.

Hal ini karena skleroderma menyerang pada sebagian kulit, terlokalisasi di bagian kulit tertentu, ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit yang cukup keras.

Bercak putih ini berbentuk oval namun berbeda dengan penyakit panu.

Kondisi skleroderma yang terlokalisasi ini biasanya ditandai dengan permukaan yang tidak ditumbuhi bulu, terasa gatal, dan dapat tumbuh di bagian kulit mana saja.

Skleroderma bisa ditangani dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lakukan perawatan pada kulit yang mengalami skleroderma.

Perawatan yang baik membuat penyakit ini tidak mudah muncul dan mengganggu kesehatan.

Yang perlu diperhatikan juga bahwa skleroderma kondisi yang terjadi ada gangguan yang terjadi dalam organ dalam.

Hal ini terjadi karena sistem imunitas tubuh menyerang jaringan ikat, sehingga kulit menjadi mengeras.

Skleroderma terjadi karena produksi kolagen yang berlebih oleh tubuh.

Kolagen adalah jaringan yang mempunyai serat dan berfungsi untuk membentuk sebagian besar jaringan tubuh yang saling terhubung, seperti kulit.

Seseorang yang mengidap skleroderma dapat mengendalikan gejalanya dengan melakukan pengobatan dan terapi.

Ada perawatan yang dapat dilakukan di rumah untuk meringankan penyakit skleroderma. Berikut 7 perawatan untuk mengurangi gejala skleroderma seperti yang dimuat dalam Halodoc:

1. Bawang Putih

Oleskan bawang putih pada kulit yang terkena penyakit ini, hal ini dapat membuat kulit tersebut menjadi lembut. Gosok potongan-potongan pada kulit selama setengah jam.

Cara lainnya adalah merebus beberapa siung bawang putih di dalam air, lalu seduh campurannya. Setelah itu, gunakan kain untuk mengaplikasikannya pada kulit.

2. Bawang Bombay

Perlu diingat, jika mengidap skleroderma, jangan pernah mengonsumsi berbagai jenis bawang.

Gunakanlah bawang bombay untuk mengoles bagian yang terkena dampak skleroderma seperti bawang putih.

Cara pengaplikasian untuk melunakkan bagian kulit yang mengeras adalah pertama-tama potong bawang bombay menjadi setengah.

Lalu, oleskan pada kulit yang mengeras dan pijat bawang dengan penuh perasaan selama 30 menit setiap hari.

3. Lemon

Perawatan skleroderma lainnya yang dapat dilakukan di rumah yaitu dengan menggunakan lemon.

Kamu dapat mengaplikasikan lemon langsung pada kulit yang mengeras, tiga kali sehari dengan rentang waktu 10-15 menit.

Dapat mencampurnya dengan madu, lalu oleskan campuran tersebut dengan bola kapas pada kulit yang mengalami skleroderma.

Lemon dapat membantu menghilangkan radikal bebas, sedangkan madu bersifat emolien alami yang ketika dicampur dapat melunakkan kulit yang mengeras.

4. Kunyit

Salah satu bahan yang dapat mengurangi efek dari skleroderma adalah kunyit. Caranya yaitu pertama-tama tambahkan dua sendok teh kunyit ke secangkir air, kemudian aduk hingga menyerupai pasta.

Lalu, celupkan bola kapas ke adukan tersebut dan oleskan pada kulit selama 20 hingga 25 menit setiap hari. Setelahnya mungkin akan tertinggal noda.

Cara lainnya adalah mengonsumsi kunyit dicampur dengan segelas susu dan lakukan dua kali sehari.

5. Berolahraga

Olahraga dapat membuat kamu tetap sehat dan bugar. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada anggota tubuh.

Selain itu, berolahraga dapat menjadi cara paling ampuh untuk menjaga skleroderma pada kulit.

6. Hentikan Merokok

Jika mengidap skleroderma, ada baiknya menghentikan kebiasaan merokok.

Namun, jika kamu tidak merokok dan ingin menghindari skleroderma, cobalah untuk menghindar dari orang-orang yang sedang merokok.

Merokok dapat mengecilkan pembuluh darah secara permanen dan meningkatkan ancaman pada skleroderma.

7. Melindungi Kulit

Skleroderma adalah penyakit yang memengaruhi kulit. Maka dari itu, kamu harus selalu melindungi kulit.

Selain itu, ketika kolagen terlalu banyak dapat berakibat pada penghancuran keringat dan kelenjar minyak juga merusak keseimbangan kulit.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita kesehatan lainnya:

5 Manfaat Permen untuk Kesehatan Asal Tak Dikonsumsi Berlebihan

Kenali Rempah-Rempah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Source: halodoc

RELATED STORIES

3 Bir Olahraga yang Tak Masalah Diminum Atlet dan Pemilik Gaya Hidup Aktif

3 Bir Olahraga yang Tak Masalah Diminum Atlet dan Pemilik Gaya Hidup Aktif

Berikut ini Skor.id memaparkan bir jenis olahraga, bir yang dibuat untuk atlet dan pemilik gaya hidup aktif.

Asupan yang Tepat untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Beberapa asupan yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Load More Articles