SKOR.id - Berikut ini Skor.id mengenalkan pelatih-pelatih yang pernah membawa timnya menjadi juara di Liga Futsal Indonesia.
Olahraga futsal memang belum sebesar sepak bola di Indonesia. Namun, itu bukan berarti tak ada kompetisi resminya di Tanah Air.
Kompetisi futsal profesional kasta tertinggi di Indonesia (untuk kategori putra) telah dimulai sejak 2006 atau musim 2006-2007.
Semula bernama Liga Futsal Indonesia atau Indonesia Futsal League, lalu berubah jadi Liga Futsal Profesional atau Pro Futsal League.
Hingga jelang memasuki musim baru, Pro Futsal League 2023-2024, sudah ada 11 pelatih berbeda yang menjuara Liga Futsal Indonesia.
Yudo Hadijuanto yang didampingi mendiang Harianto menjadi pelatih pertama yang merasakannya, yakni bersama Biangbola Jakarta.
Kala itu kompetisi musim pertama baru diikuti oleh enam klub futsal profesional, menggunakan babak penyisihan dalam tiga seri.
Selain Biangbola, terdapat Cosmo Jakarta, Yogyakarta Electric, Pro Duta Bandung, SWAP Futsal Bogor, dan Mastrans Jakarta.
Selanjutnya pada dua musim setelahnya, edisi 2008 dan 2009, Liga Futsal Indonesia berhasil dirajai oleh Electric PLN Jakarta.

Untuk pelatihnya, pertama ada Jahlul Fadil didampingi Mahesa Arifin. lalu Andri Irawan bersama Wahyudin dan Ade Tasyan Reza.
Pada 2010, dominasi Electric PLN terhenti di final sebab terdapat Ricardo V Polnaya yang membimbing Harimau Rawa menjadi juara.
Semusim setelahnya, ada Dadang Iskandar yang bisa dibilang menjadi pelatih tersukses di Liga Futsal Indonesia yakni dengan tiga trofi.
Ia menjadi juara saat menangani tim yang sama yakni IPC Pelindo II Jakarta pada Liga Futsal Indonesia musim 2011, 2012 dan 2015.
Pada edisi 2013, juaranya adalah Electric PLN Cosmo Jakarta dengan pelatih Wahyudin, dibantu Nur Hadi dan Ade Lesmana.
Era baru futsal Indonesia dimulai sejak 2015 yang diikuti oleh 16 tim dengan nama kompetisi yang berubah jadi Pro Futsal League.
Pada 2016, Sayan Karmadi menjelma sebagai mantan pemain yang juara pada musim debutnya melatih, yakni di Black Steel Manokwari.
Akan tetapi, itu sekaligus menandai akhir kegemilangan pelatih lokal. Sebab belakangan, pelatih asing yang sukses menjadi juaranya.
Hicham Benhammou (Belanda) dan Reza Fallahzadeh (Iran) membawa Vamos Mataram berjaya, jadi kampiun di 2017, 2018, dan 2019.

Dominasi itu kemudian mampu dihentikan Black Steel, yang juara pada edisi 2020 di bawah arahan Rakhpol Sainetngam (Thailand).
Untuk dua musim terakhir, 2021-2022 dan 2022-2023, ada Hector Souto (Spanyol) yang membuat Bintang Timur Surabaya berjaya.
Pelatih yang Sukses Membawa Timnya Juara Liga Futsal Indonesia:
2006-2007: Yudo Hadijuanto (Biangbola)
2008: Jahlul Fadil (Electric PLN Jakarta)
2009: Andri Irawan (Electric PLN Jakarta)
2010: Ricardo V Polnaya (Harimau Rawa)
2011: Dadang Iskandar (IPC Pelindo II Jakarta)
2012: Dadang Iskandar (IPC Pelindo II Jakarta)
2013: Wahyudin (Electric PLN Cosmo Jakarta)
2014: Tidak ada kompetisi
2015: Dadang Iskandar (IPC Pelindo II Jakarta)
2016: Sayan Karmadi (Black Steel Manokwari)
2017: Hicham Benhammou (Vamos Mataram)
2018: Reza Fallahzadeh (Vamos Mataram)
2019: Reza Fallahzadeh (Vamos Mataram)
2020: Rakhpol Sainetngam (Black Steel Manokwari)
2021-2022: Hector Souto (Bintang Timur Surabaya)
2022-2023: Hector Souto (Bintang Timur Surabaya)