Mengenal Doomscrolling, Kebiasaan Berselancar di Dunia Maya yang Berbahaya

Berselancar di dunia maya saat ini sudah menjadi kegiatan yang familiar bagi hampir semua masyarakat.
Mulai dari sekadar iseng, mencari informasi, dan bahkan untuk membeli barang.
Namun ada satu kebiasaan yang buruk dari berselancar di dunia maya, yakni yang disebut dengan Doomscrolling.

SKOR.id - Lebih mengenali apa itu Doomscrolling dan bahayanya.

Berselancar di dunia maya bisa dibilang sudah menjadi aktivitas yang lazim dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat.

Semua aktivitas bisa dilakukan dengan berselancar di internet, mulai berkomunikasi dengan teman, membeli barang,atau bekerja.

Namun ada beberapa kebiasaan yang bisa secara tidak sadar dilakukan oleh para pengguna internet saat berselancar di dunia maya.

Salah satunya adalah Doomscrolling, yang ternyata memiliki potensi yang berbahaya.

Doomscrolling atau doomsurfing adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang terus-menerus menelusuri media sosial untuk membaca berita buruk.

Kebiasaan tersebut saat ini meningkat apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Doomscrolling sebenarnya terdengar tak berbahaya, tapi tidak bisa disepelekan.

Ada berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari Doomscrolling.

Salah satu dampak negatif dari Doomscrolling adalah gangguan cemas.

Sebab dengan terus-menerus membaca berita buruk, hati akan terasa tak tenang.

Selain itu orang yang memiliki kebiasaan Doomscrolling juga bisa mengalami depresi.

Tak hanya gangguan psikis, Doomscrolling juga dapat menyebabkan penyakit fisik seperti darah tinggi, insomnia, dan penyakit jantung.

Tentunya ada beberapa cara untuk mengatasi Doomscrolling.

Cara-cara tersebut seperti, membatasi penggunaan media sosial, mengenali emosi yang dialami, dan yang terpenting menyeleksi apa yang mau dibaca.

Selain itu usahakan jangan terlalu sering berselancar di internet dan terus melakukan silaturahmi dengan orang terdekat.

Deretan Wanita yang Pernah Dekat Dengan Jess No Limit, dari Brisia Jodie sampai Sisca Kohl https://t.co/NvWJLMmyTs— SKOR.id (@skorindonesia) September 10, 2021