Menangani Tim Vietnam Jadi Pengalaman Terburuk Eks-Pelatih Borneo FC

Eks-pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, menceritakan perjalanan singkat dirinya melatih tim Vietnam, Thanh Hoa FC.
Intervensi berlebihan dari Presiden Than Hoa FC, Nguyen Van De, membuat Lopez kehilangan kesabaran.
Lopez pun dipecat oleh Thanh Hoa setelah memimpin tim dalam tiga laga di ajang Liga Vietnam.

SKOR.id - Mantan pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, angkat bicara soal polemik yang terjadi antara dirinya dan klub Vietnam, Thanh Hoa FC.

Fabio Lopez memutuskan mencari tantangan baru di Vietnam usai diputus kontrak oleh Borneo FC pada 8 April 2019.

Pelatih asal Italia itu kemudian menangani Thanh Hoa FC, tim kasta tertinggi Liga Vietnam, pada November 2019.

Akan tetapi, kebersamaan Fabio Lopez dengan Thanh Hoa FC tak berlangsung lama.

Setelah tiga pertandingan, Lopez resmi didepak dari posisi pelatih Thanh Hoa FC. Liga Vietnam dimulai Maret 2020 sementara Lopez hengkang dua bulan kemudian.

Tak hanya dipecat, ada konflik yang terjadi antara Lopez dengan manajemen klub berjulukan Lam Son Warrior itu.

Lopez pun angkat bicara terkait masalahnya di Vietnam kala itu. Menurutnya, Presiden Klub Thanh Hoa FC, Nguyen Van De, adalah akar dari masalah yang ia alami.

"Saya tak bisa bekerja di sana. Presiden klub ingin memutuskan segala sesuatunya sendiri: pemilihan pemain, starting XI, bahkan hingga waktu latihan." ujar Fabio Lopez dilansir dari Tutto Mercato.

"Saya pernah menggelar latihan pada Sabtu pagi untuk menghadapi pertandingan pada hari Minggu, tapi dia tidak setuju dan kami akhirnya berlatih siang hari," kata Lopez.

Intervensi berlebihan yang dilakukan oleh Nguyen Van De selaku presiden klub membuat Lopez gerah.

Juru taktik berusia 47 tahun itu menjadi tak memiliki kuasa untuk menentukan tim arahannya sendiri.

"Pada dua laga pertama Liga Vietnam, meskipun sulit, saya bisa menurunkan pemain yang sesuai dengan keinginan saya. Tapi pada pertandingan ketiga, setelah tekanan yang bertubi-tubu, akhirnya saya mengikuti kemauannya," Lopez melanjutkan.

"Dia juga selalu pergi ke ruang ganti pemain untuk memberikan pidato kepada tim, saya meninggalkan secarik kertas untuk dia yang bertuliskan, 'Anda bisa menjadi pelatih', lalu saya pergi," katanya.

Kejadian di Thanh Hoa FC itu menjadi pengalaman terburuk yang pernah dialami Fabio Lopez sebagai pelatih.

Lopez pun menyarankan pelatih-pelatih asal Italia agar tak menerima tawaran dari tim yang berasal dari Vietnam.

Karier Fabio Lopez di Borneo FC sejatinya juga tak berlangsung lama, hanya lima pertandingan pelatih asal Roma itu memimpin tim Pesut Etam bahkan sebelum Liga 1 2019 bergulir.

Namun, di Borneo FC tak terjadi konflik antara Lopez dengan manajemen dan presiden klub.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.