- Bek senior Persija Maman Abdurahman adalah mantan pemain Persib dalam enam musim.
- Pada musim 2011-2012, bek senior Persija ini cukup produktif bersama Persib.
- Gabung dari PSIS Semarang per musim 2018-2019, Maman Abdurahman lumayan lama berseragam Persib.
SKOR.id - Maman Abdurahman yang kini membela panji Persija Jakarta, pernah menyumbang tiga gol untuk Persib Bandung selama satu musim dan produktif untuk pemain bertahan.
Pada Indonesia Super League 2011/2012 atau musim ketiga Maman membela Persib, dia memang cukup produktif dan menyumbang tiga gol itu.
Pemain asli Jakarta Timur itu mulai memperkuat skuad Pangeran Biru pada ISL 2008/2009 dan resmi berpisah per musim 2013.
Dari tiga gol Maman Abdurahman di ISL 2011-2012, hanya satu yang sukses diciptakannya saat pertandingan kandang.
Sedangkan sisanya atau dua gol Maman yang lain terjadi saat Persib melakoni partai tandang.
Gol pertama Maman Abdurahman pada musim tersebut lahir saat pertandingan melawan PSAP Sigli di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Di laga itu, Maman yang juga merupakan kapten tim mencetak gol pada menit ke-51. Sayang, pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Sedangkan gol kedua Maman baru terjadi ketika Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, 27 Mei 2012.
Gol bek timnas Indonesia di Piala Asia 2007 itu lahir pada menit ke-88 yang memaksa laga berakhir imbang dengan skor 2-2.
Sedangkan gol terakhir Maman Abdurahman terjadi saat Pangeran Biru menghadapi PSMS Medan di markas lawan, Stadion Teladan, 17 Juni 2012.
Maman melalui golnya sempat membawa Persib Bandung unggul 2-1 pada pertandingan tersebut.
Hanya saja, skor berbalik menjadi 2-3 untuk keunggulan tuan rumah PSMS dan Maman Abdurahman bersama Persib pulang gigit jari.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Pelatih Persib Tanggapi Positif Sistem Degradasi di Liga 1 2021 Tak Dihapuskan
Ukur Kebugaran Pemain, Persib Gelar Tes VO2Max
Pemain Diklat dan Akademi Persib Jadi Prioritas Robert Alberts untuk Tambah Amunisi
