Melihat Hubungan J.League dengan Pemain Hebat dari Asia Tenggara (Bagian 2)

J.League merupakan liga yang paling diminati di Asia.
Tak sedikit pemain Asia Tenggara yang bermimpi bisa bermain di sepak bola level atas di Liga Jepang.
Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan termasuk yang mengalami peningkatan sejak pindah ke J1 League.

SKOR.id - Liga Jepang atau J.League merupakan liga yang paling diminati di Asia. Dalam satu dekade terakhir, J.League memiliki strategi ambisius di Asia Tenggara.

J.League mulai melebarkan sayap dengan mencari bakat di Asia Tenggara pada 2012 atau satu dasawarsa silam.

Awalnya ada pemain asal Vietnam, Le Cong Vinh yang sempat bermain untuk Hokkaido Consadole Sapporo sebagai pinjaman pada 2013.

Lalu setahun kemudian pemain asal Indonesia Stefano Lilipaly, meski pemain kelahiran Belanda ini tak mencatatkan penampilan di Consadole Sapporo.

Mengikuti jejak mereka ada Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan yang malang melintang di Liga Jepang sejak 2017 silam.

Chanathip Songkrasin akan membela Kawasaki Frontale di J1 League 2022, sementara Theerathon Bunmathan memutuskan balik ke Thailand untuk berseragam Buriram United di musim ini.

“Kompetisinya jauh lebih tinggi dibanding Thailand. Saya harus bekerja keras untuk mendapat kepercayaan pelatih dan rekan setim,” kata Theerathon Bunmathan, mantan bek Vissel Kobe dan Yokohama F. Marinos.

“Ini membuat saya ingin meningkatkan diri sendiri dan melanjutkan itu bersama timnas Thailand,” imbuhnya.

Bermain di J1 League juga memberikan kesempatan kepada para pemain dari Asia Tenggara untuk merasakan etos kerja para bintang Eropa, seperti yang dialami Theerathon Bunmathan ketika berseragam Vissel Kobe.

Di sana ia menjadi rekan setim mantan gelandang Barcelona, Andres Iniesta, yang kualitasnya tidak diragukan lagi.

“Saya merasa bersyukur dan gugup di saat bersamaan karena ia pemain kelas dunia yang sangat terkenal,” lanjutnya.

“Saya tak pernah berpikir suatu hari saya bisa berlatih dengannya. Saya benar-benar tidak pernah mengharapkannya.”

Skorer bisa menyaksikan strategi J.League menemukan bakat dari Asia Tenggara melalui video di YouTube resmi J.League berikut ini: