Matthijs de Ligt Berat Menerima Kegagalan Juventus di Liga Champions

Langkah Juventus di Liga Champions terhenti oleh FC Porto.
Matthijs de Ligt kecewa tak bisa membawa I Bianconeri melaju lebih jauh.
Satu trofi yang berpeluang besar diboyong Juventus musim ini adalah Coppa Italia.

SKOR.id - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, mengaku berat menerima kegagalan Juventus melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Petualangan Juventus di kompetisi terelite antarklub Eropa harus berhenti di babak 16 besar setelah kalah gol tandang melawan FC Porto meski skor agregat 4-4.

Padahal FC Porto harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-54 dan I Bianconeri berhasil memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Sepasang gol Federico Chiesa di waktu normal membawa Juventus unggul 2-1, setelah Porto lebih dulu memimpin melalui penalti Sergio Oliveira.

Namun gol Adrien Rabiot di tambahan waktu tidak dapat menyelamatkan Juventus, karena sebelumnya tendangan bebas Sergio Oliveira sukses menjebol gawang Wojciech Szczesny di menit ke-115.

"Ini benar-benar berat. Ketika Anda bermain melawan sepuluh orang selama hampir sepanjang pertandingan, selalu berat tertingkir seperti ini," ujar De Ligt kepada Sky Sport Italia.

"Saya tidak berpikir kami memulai laga dengan buruk malam ini. Porto unggul 1-0 dan kemudian kami baru mulai bermain, jadi memang terlambat. Kami melakukannya dengan baik di babak kedua dengan kecepatan, kesempatan, dua gol, tapi pada akhirnya bola tidak masuk ke gawang."

Dengan tersingkirnya Juventus di Liga Champions, satu-satunya gelar yang masih bisa direngkuh Cristiano Ronaldo dkk adalah Coppa Italia. I Bianconeri akan menghadapi Atalanta di partai final pada 19 Mei mendatang.

Di kancah Liga Italia, Juventus kesulitan mempertahankan gelar setelah sembilan tahun tanpa putus keluar sebagai kampiun. Pasukan Andrea Pirlo berada di peringkat tiga klasemen dengan 52 poin plus simpanan satu laga, namun mereka tertinggal sepuluh dari Inter Milan.

"Tentu saja pertandingan ini mengubah musim, karena kami ingin berada di Liga Champions dan sekarang kami tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit bagi kami."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.