Masayuki Okano, Pilar Jepang yang Bertransformasi dari Penyerang ke Gelandang

Masayuki Okano adalah pemain timnas Jepang di Piala Dunia 1998.
Meski lahir di Yokohama, Masayuki Okano identik dengan Urawa Reds.
Dua periode berbeda membela Urawa Reds, Masayuki Okano bermain dalam posisi beda yaitu penyerang dan gelandang.

SKOR.id - Salah satu pilar timnas Jepang era akhir 1990-an atas nama Masayuki Okano, merupakan pemain yang cukup identik dengan salah satu klub elite J.League, Urawa Reds.

Lahir di Yokohama pada 25 Juli 1972, Masayuki Okano memiliki karier sejak awal bersama Urawa Red Diamonds.

Setelah keluar dari Universitas Nihon, Masayuki Okano bergabung dengan Urawa Reds pada 1994 atau musim kedua Liga Jepang masuk era J.League.

Pada 1990-an, dia bermain sebagai penyerang untuk banyak pertandingan sejak musim pertama merasakan bersaing di J1 League bersama Urawa Reds.

Dari 1994 hingga 1998, Masayuki Okano cukup sering dimainkan Urawa Reds baik di J1 League maupun Piala Kaisar serta J.League Cup.

Namun masuk musim 2001, kesempatan bermainnya berkurang dan Masayuki Okano pindah ke klub J1 League lainnya, Vissel Kobe pada September tahun itu.

Sejak menjadi bagian Vissel Kobe, dia bermain sebagai gelandang atau bertransformasi dari penyerang ke pemain tengah.

Masayuki Okano kembali ke Urawa Reds pada 2004 dan kali ini perannya baru bukan lagi penyerang seperti periode awal gabung klub itu melainkan jadi gelandang.

Kembali ke Urawa Reds, Masayuki Okano ternyata pada periode kedua ini cukup sukses. Dia ikut memenangi J1 League 2006.

Dia juga merasakan jadi juara Piala Kaisar edisi 2005 serta 2006 bersama Urawa Reds. Namun yang paling prestisius adalah catatan juara di Asia.

Urawa Reds bersama Masayuki Okano memenangi Liga Champions Asia 2007. Tetapi setahun berselang pada 2008, dia pindah ke klub Liga Hong Kong, TSW Pegasus.

Ternyata pada Juli 2009, ia kembali ke Jepang dan bergabung dengan klub Japan Football League (JFL) atau kasta ketiga Liga Jepang era itu, Gainare Tottori.

Tak butuh waktu lama, Masayuki Okano menjadi bagian Gainare Tottori menjadi juara JFL musim 2010 dan promosi ke J2 League. Lalu, dia pensiun akhir musim 2013.

Untuk karier tim nasional, Masayuki Okano mendapatkan panggilan pertama membela Jepang pada Januari 1995.

Dia dipilih membela timnas Jepang yang akan tampil di Piala Raja Fahd 1995, tetapi dia tidak bermain. Pada 20 September 1995, ia memulai debut main untuk timnas Jepang saat melawan Paraguay.

Setahun setelah itu, dia bermain di Piala Asia 1996. Selama Kualifikasi Piala Dunia 1998, Masayuki Okano juga jadi andalan skuad Samurai Biru.

Saat pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 1998 melawan Iran, dia mencetak gol emas yang membawa Jepang ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali.

Di Piala Dunia 1998, dia bermain 29 menit sebagai pemain pengganti saat Jepang melawan Kroasia pada fase penyisihan grup.

Masayuki Okano juga bermain di Copa America 1999. Turnamen ini adalah pertandingan terakhirnya untuk Jepang. Dia memainkan 25 laga dan mencetak dua gol untuk Jepang hingga 1999.

Kawasaki Frontale juara Meiji Yasuda J1 League empat kali dalam lima musim terakhir.

Apakah mereka akan mampu menyalip catatan milik Kashima Antlers?@J_League_En

Selengkapnya: https://t.co/P9eNnhMbSc pic.twitter.com/aKZ3y56oUc— SKOR.id (@skorindonesia) November 5, 2021