• Marco Motta kagum dengan budaya Indonesia salah satunya adalah cium tangan.
• Pengalaman budaya cium tangan sempat Motta dapatkan saat pemain muda Persija, Resky Fandi melakukan salim disebuah laga uji coba.
• Menurut Marco Motta budaya cium tangah tidak lazim baginya, tetapi kini ia menyukainya.

SKOR.id - Budaya cium tangan atau yang dikenal dengan istilah salim adalah budaya yang sangat melekat di Indonesia.

Cium tangan dianggap sebagai adat istiadat atau tuntutan sopan santun dan penghormatan dalam berkomunikasi.

Utamanya salim dilakukan sebagai bentuk rasa menghargai kepada orang yang lebih tua.

Hal itu yang membuat bek asing Persija, Marco Motta cukup terkesan ketika menjumpai Indonesia, khususnya di Jakarta.

Tentunya budaya ini sudah sangat biasa dilakukan di Indonesia. Tetapi di belahan bumi lain, khususnya di negara-negara Eropa, budaya ini cukup baru.

Pengalaman budaya cium tangan sempat Motta dapatkan saat pemain muda Persija, Resky Fandi melakukan salim kepadanya.

Kejadian itu pada saat pergantian pemain ketika Persija melawan klub Singapura, Geylang FC dalam sebuah laga uji coba, 23 Februari 2020 lalu.

Pengalaman itu bahkan ia abadikan di akun Instagram pribadinya. Motta sendiri mengaku sempat terkejut dengan apa yang dilakukan Resky.

“Sebagai orang barat, gerakan ini sangat mengejutkan saya karena tidak lazim dalam budaya kami. Tapi sekarang saya sudah tahu dan saya menyukainya,” ujar Motta.

Pemain berusia 34 itu menilai budaya tersebut merupakan hal yang baru ia didapatkan saat berkarier di Indonesia.

Namun, setelah bertanya dengan para pemain Persija khususnya yang WNI terkait makna cium tangan, ia pun antusias bisa mengenal banyak budaya baru di Indonesia.

“Kini saya akan belajar dan memahami budaya baru yang ada di negara ini. Apalagi orang di Indonesia yang saya jumpai disini sangat sopan dan ramah meskipun baru saya kenal,” ucapnya.

Berita Persija Lainnya :

Deretan Pemain Naturalisasi Persija, Stefano Lilipaly Bukan yang Pertama

Berkaca dari 2008-2018, Persija Kesulitan Saat Jadi Tim Musafir

Persija Tak Berani Bermarkas di Jakarta dalam Lanjutan Liga 1 2020