Mantan Pelatih AS Roma Berbagi Detail Pelarian Dia dan Keluarga Keluar dari Ukraina

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Paulo Fonseca mengisahkan pengalaman bersama keluarga saat melarikan diri dari Ukraina.
  • Ia melakukan perjalanan selama 30 jam dengan mengendarai mobil bersama istrinya yang orang Ukraina, balita mereka, dan orangtua sang istri.
  • Kini, mereka bekerja dengan Federasi Sepak Bola Portugal sebagai duta untuk menggalang dana kemanusiaan untuk Ukraina.

SKOR.id - Boom!...Mereka dibangunkan pada dini hari oleh suara bom yang mendarat di dekat apartemen mereka di Kyiv.

Seperti banyak orang lain, mereka sontak melarikan diri dari Ukraina, melakukan perjalanan berbahaya menuju tempat yang aman.

Paulo Fonseca, mantan manajer Shakhtar Donetsk dan AS Roma, dan istrinya yang berasal dari Ukraina, Katerina, pertama kali mencoba melarikan diri dari negara itu dengan mobil, bersama balita mereka dan orang tua Katerina.

Setelah menghadapi lalu lintas yang macet, mereka terpaksa menghabiskan satu malam lagi di ibu kota, di dalam bunker hotel, sebelum menjalani perjalanan mobil selama 30 jam melalui Moldova ke Rumania.

“Itu benar-benar sulit, tetapi saya pikir itu jauh lebih sulit bagi warga Ukraina yang terus ada di Ukraina di mana situasinya menjadi semakin buruk setiap hari,” kata Katerina kepada Amanda Davies dari CNN Sport, dilansir dari CNN pada hari Jumat lalu.

"Perang ini, saya yakin, salah satu yang paling kejam dalam cerita di seluruh dunia, karena tentara yang membunuh kami, mereka berbicara dalam bahasa yang sama dan sungguh tidak bisa dipercaya."

"Kami meninggalkan segalanya di Ukraina," Katerina mengakuinya, termasuk temannya dan kerabat yang tetap tinggal di negara itu, "Semua tempat yang sangat berarti bagi kami masih ada di sana, jadi hati saya masih ada di sana dan hati saya hancur untuk semuanya."

Lebih dari 3 juta orang Ukraina telah melarikan diri dalam eksodus pengungsi setelah invasi Rusia ke negara itu, menurut PBB.

Untuk memasukkannya ke dalam konteks, butuh enam bulan bagi satu juta pengungsi untuk meninggalkan Suriah pada 2013, hampir dua tahun setelah perang saudara di negara itu dimulai.

Banyak kota di Ukraina telah hancur, ungkap Katerina, seraya menambahkan bahwa penting untuk menghentikan perang ini dan mencegahnya menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.

Keluarga Fonseca akhirnya tiba di negara asal Paulo, Portugal pada 28 Februari dan sekarang bekerja dengan Federasi Sepak Bola Portugal sebagai duta dari sebuah aksi inisiatif dengan klub-klub sepak bola nasional Portugal yang bertujuan untuk membantu pengungsi Ukraina menemukan rumah dan pekerjaan.

Setelah karier bermainnya, terutama dengan klub Lisabon, Estrela da Amadora, Fonseca, 49, pertama kali menjadi manajer di Portugal pada 2005.

Dia lalu meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik di Liga Premier Ukraina pada 2016/17 sebagai pelatih Shakhtar Donetsk, memenangkan tujuh trofi dalam tiga musim.

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari dunia ini, menjadi bagian dari sepak bola. Semua yang dilakukan orang-orang di sepak bola, sungguh luar biasa. Tapi saya pikir kami bisa berbuat lebih banyak," kata Fonseca kepada CNN Sport.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Paulo Fonseca (@paulofonseca_oficial)

"Saya ingin melihat kepribadian hebat sepak bola yang membela perdamaian di Eropa. Saya pikir itu bisa sangat penting," katanya.

Selama Liga Champions 2017/18, Shakhtar dari Fonseca menyebabkan kekalahan pertama bagi Manchester City asuhan Pep Guardiola dalam 29 pertandingan untuk maju ke babak sistem gugur.

Yang juga patut diingat, Fonseca menjadi berita utama setelah kemenangan terkenal itu kala dia muncul dalam konferensi pers pasca-pertandingan dengan berpakaian seperti pahlawan masa kecilnya, Zorro.

Kepindahannya ke Italia pun menyusul dan setelah hampir dua tahun bersama AS Roma, pria Portugis itu tahun lalu dikaitkan dengan pekerjaan teratas di klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur dan Newcastle United.

Sejak meninggalkan Roma pada Mei 2021, sang manajer telah terlibat dalam berbagai acara ceramah di Ukraina.

Dia lalu kembali ke Ukraina lebih awal dari liburan untuk membantu istri dan keluarganya melarikan diri.

Dalam sebuah postingan Instagram yang mengumumkan peran baru Fonsecas sebagai duta besar untuk inisiatif pengungsi Ukraina, mantan manajer Roma itu menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Portugal "menunjukkan bahwa sepak bola dapat dan harus digunakan sebagai alat untuk perubahan sosial."

Dia mengimbau semua klub untuk bergabung dalam solidaritas dengan inisiatif tersebut.

Katerina mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Federasi Sepak Bola Portugal, dengan mengatakan: "Mereka menerima dengan tangan terbuka para pemain muda kecil kami. Ini adalah dukungan yang sangat besar untuk anak-anak, yang kehilangan semua kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari mereka."***

Berita Paulo Fonseca Lainnya:

Paulo Fonseca Berhasil Melarikan Diri dari Ukraina di Tengah Gempuran Rusia

Sah! Paulo Fonseca dan Jose Mourinho Akan Bertukar Peran

Paulo Fonseca Tetap Optimistis walau Peluang AS Roma ke Final Liga Europa Nyaris Tertutup

Source: CNN

RELATED STORIES

Bodo/Glimt vs AS Roma: Serigala Ibu Kota Tanpa Nicolo Zaniolo

Bodo/Glimt vs AS Roma: Serigala Ibu Kota Tanpa Nicolo Zaniolo

Bintang AS Roma, Nicolo Zaniolo, tidak melakukan perjalanan ke Norwegia untuk menghadapi Bodo/Glimt karena cedera fleksor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles