Mantan Kapten Timnas Putri Indonesia Prihatin Kondisi Covid-19

Noval Luthfianto

Editor:

  • Mantan kapten timnas putri Indonesia, Yudith Herlina Sada, mengaku prihatin dengan pandemi virus corona yang membuat sepak bola terhenti.
  • Yudith yakin Covid-19 bisa dikalahkan jika masyarakat Indonesia disiplin mengikuti imbauan dari pemerintah.
  • Kini Yudith tengah fokus pada penyembuhan cedera dan berharap bisa masuk timnas putri Indonesia lagi. 

SKOR.id - Terhentinya semua level kompetisi sepak bola karena pandemi virus corona atau Covid-19 di Tanah Air menjadi keprihatinan tersendiri bagi mantan kapten timnas putri Indonesia, Yudith Herlina Sada.

Liga 1 Putri terancam tak bisa digelar pada musim ini karena Covid-19 yang membuat seluruh kompetisi sepak bola Indonesia diskors.

Bahkan, semua bidang keolahragaan pun mengalami nasib sama, termasuk PON 2020 yang harus tertunda hingga Oktober 2021 di tanah kelahiran Yudith Herlina, Papua.

Berita Liga 1 Putri Lainnya: Liga 1 Putri Suram, Iwan Bastian Khawatir Pemain Persib Putri ke Futsal

"Hanya dalam waktu dua bulan pandemi virus corona merata menyebar di semua provinsi di Tanah Air, tentu saja ini kondisi memprihatinkan dan menjadi tanggung jawab kita semua tanpa terkecuali bersama pemerintah untuk mengakhirinya," kata Yudith Herlina kepada Skor.id, Kamis (14/5/2020) siang.

"Sepi dan sedih juga tak ada aktivitas atau pertandingan sepak bola. Tapi kita juga tak bisa terus-menerus mengeluh, ini sifatnya force majeur dan mengglobal di seluruh dunia," tuturnya.

Meski mengaku kecewa karena tak ada pertandingan, Yudith optimistis sepak bola akan kembali normal.

Syaratnya, semua masyarakat harus bergandengan tangan untuk memukul virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.

"Saya yakin virus corona itu bisa dilawan dan dihentikan, jika kita bersama dan bersatu mematuhi imbauan pemerintah dalam penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," ucap Yudith.

"Tetap disiplin lakukan stay at home, social distancing, dan physical distancing untuk memutus mata rantai Covid-19, meski berat untuk sisi ekonominya," ujar pemain kelahiran Sorong, Papua, 25 Juli 1983 tersebut.

Mantan penyerang Persipura Galanita itu sendiri kini lebih banyak tinggal di Jayapura dan berjuang keras memulihkan cedera parah patah tulang kering di bagian fibula dan tibia kaki kanannya yang ia alami tanggal 27 Juli 2019. 

Ketika itu ia membela Timnas Indonesia Putri dalam pertandingan uji coba melawan tim Raga Putra Menoreh Kulon Progo Putra U-15, di Lapangan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, dan harus mengubur impiannya mengikuti SEA Games 2019 di Filipina. 

Perempuan yang kini menempuh kuliah itu masih memendam asa untuk kembali membela timnas putri Indonesia.

 

 

Namun sebelum itu Yudith sadar cederanya harus pulih betul agar tak kembali kambuh.

"Saya juga berharap cedera segera pulih 100 persen, jalan sedikit sudah bisa tapi harus dibantu tongkat kruk. Saya masih ingin kembali aktif bermain sepak bola, bahkan bisa masuk timnas Indonesia putri," kata Yudith.

Usia bagi saya tidak penting, sebab fisik saya masih kuat dan bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda usia. Sementara ini latihan ringan saya lakukan sambil duduk atau berdiri di tempat," ujar pengidola striker timnas putri Brasil dan Orlando Pride Florida, Marta Vieira da Silva itu.

Yudith Herlina sendiri sudah membela timnas Merah Putih sejak 2005 hingga 2019 sebagai penyerang tengah maupun winger kiri.

Ia pernah membela timnas putri pada AFF Cup 2008 di Vietnam, AFF Cup 2011 di Laos, Pra-Olimpik 2018 di Palestina, AFF Cup 2018 di Palembang, dan Asian Games 2018.

Ia lahir di sebuah desa kecil, Saweni, Pulau Rani, gugusan Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori, Papua.

Dari Jayapura di daratan Papua, ia harus menyeberangi laut tiga kali, transit di Manokwari menuju Yapen, Biak, dan ke Pulau Rani jika ingin pulang kampung lewat jalur laut.

Jika lewat jalur udara, ia harus ke Jayapura lalu Biak, dan selebihnya disambung jalur laut.

Berita Liga 1 Putri: Striker Persib Putri Berharap Ada Kejelasan Status Liga 1 Putri 2020

"Hampir satu bulan ini saya tidak bisa mudik ke kampung halaman ke Supiori, karena ada wabah virus corona. Semua pelabuhan laut dan bandara ditutup atau dibatasi aksesnya oleh Pemprov Papua. 

"Saya rindu dengan kampung halaman dan keluarga. Rumah saya berhadapan langsung dengan Pantai Supiori, tempat saya duduk-duduk setiap pagi dan sore. Mari kita berdoa bersama agar wabah virus corona cepat menghilang dari Indonesia, dan tentu juga Papua," pemain yang akrab disapa Herlyn tersebut memungkasi. 

RELATED STORIES

PSSI Cari Pelatih Timnas Putri Indonesia, Begini Syaratnya

PSSI Cari Pelatih Timnas Putri Indonesia, Begini Syaratnya

PSSI menggelar proses perekrutan untuk pelatih tim nasional putri Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

ONIC Esports juara FFWS SEA Spring 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Juara FFWS SEA Spring 2025, Ini Kata Kapten dan Pelatih ONIC Esports

ONIC mencatatkan sejarah baru dengan menjadi juara Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring.

Gangga Basudewa | 16 Jun, 04:53

Metal Gear Solid. (Konami)

Esports

Metal Gear Solid: Snake Eater Umumkan Akan Hadirkan Mode Online Multiplayer Fox Hunt

“FOX HUNT” adalah mode multiplayer online orisinil yang memanfaatkan sepenuhnya elemen stealth dan survival

Gangga Basudewa | 16 Jun, 04:51

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 04:47

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 03:13

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 03:06

Load More Articles