Manchester United Gunakan 2 Gelandang Bertahan, Paul Scholes Beri Kritik

Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyebut mantan timnya lebih solid dengan dua gelandang bertahan tetapi kesulitan mencetak gol.
Menurut Scholes, dua gelandang bertahan Manchester United akan memberikan perlindungan pada bek tengah mereka.
Paul Scholes menuturkan Manchester United tidak memiliki keseimbangan dalam tim.

SKOR.id - Eks-pemain Manchester United, Paul Scholes, memberikan kritik kepada timnya yang menggunakan dua gelandang bertahan.

Manchester United mengawali musim ini dengan tidak cukup baik usai menduduki posisi ke-8 Liga Inggris.

Menurut Scholes, hasil tersebut juga dipengaruhi dengan sistem perrmainan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang menggunakan dua gelandang bertahan.

Mantan pemain Inggris tersebut menyebut Manchester United lebih solid dengan dua gelandang bertahan tetapi akan kesulitan dalam mencetak gol.

"Mereka terlihat jauh lebih solid dengan dua gelandang bertahan, tetapi mereka tampaknya tidak akan mencetak gol," tegasnya.

Mancheser United memiliki pertahanan yang tidak cukup bagus karena pemain belakang mereka kerap membantu penyerangan.

Hal ini menyebabkan tim Setan Merah sering kali kewalahan dalam serangan balik.

Menggunakan dua gelandang bertahan akan memberikan peluang bagi bek Manchester United membantu penyerangan.

"Anda kembali ke pertandingan melawan Tottenham Hotpsur di mana mereka mengalami kejutan besar dengan kebobolan enam gol. Mereka harus mengubah cara bermain," Paul Scholes menjelaskan.

"Mereka harus menggunakan dua gelandang bertahan untuk melindungi bek tengah karena mereka memberikan peluang sepanjang waktu."

Menurut Scholes, menggunakan dua gelandang bertahan membuat tidak adanya keseimbangan di Manchester United. Mereka akan menjadi lebih sulit menciptakan peluang dengan sistem permainan tersebut.

"Mereka memiliki perlindungan itu, tetapi itu menghilangkan sisi menyerang karena Anda tidak bisa memikirkan peluang yang diciptakan Manchester United."

"Itu mengorbankan segalanya, mereka tidak bisa mendapatkan keseimbangan yang tepat di tim. Jika mereka memainkan satu gelandang bertahan, mereka terlihat seperti akan mencetak gol, tetapi sepertinya mereka juga akan kebobolan," Paul Scholes memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.