Manchester City vs Bayern Munchen: Thomas Tuchel Kryptonite Pep Guardiola

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pep Guardiola vs Thomas Tuchel. (Hendy AS/Skor.id)
Pep Guardiola vs Thomas Tuchel akan kembali beradu taktik dalam laga Bayern Munchen vs Manchester City. (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id - Pep Guardiola dan Thomas Tuchel. Keduanya akan bertemu kembali malam ini atau Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.

Pep Guardiola akan membawa Manchester City menjamu Bayern Munchen asuhan Thomas Tuchel dalam laga pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 ini.

Bertemunya kedua pelatih tersebut di Stadion Etihad menjadi sisi tersendiri yang menarik perhatian.

Jika selama ini ada pertanyaan apakah Pep Guardiola akan gagal lagi meraih gelar Liga Champions bersama Manchester City? Tanda tanya tersebut tampaknya semakin besar.

Dan, semua itu hanya karena Thomas Tuchel yang merupakan pelatih baru Bayern Munchen menggantikan posisi Julian Nagelsmann.

Dalam perjalanan karier kepelatihannya, Pep Guardiola telah menghadapi begitu banyak pelatih besar.

Pada masanya, Pep Guardiola pernah membentuk rivalitas dengan Jose Mourinho contohnya, ketika keduanya masih di Liga Spanyol tepatnya saat Pep di Barcelona dan Mourinho di Real Madrid.

Pep Guardiola juga menghadapi persaingan dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Pep Guardiola adalah pelatih super menghadapi sejumlah pelatih top.

Namun, dari sejumlah pelatih yang pernah dihadapinya, Thomas Tuchel adalah kryptonite, yang membuat ide dan kegeniusan Pep hilang.

Thomas Tuchel pernah meninggalkan kegetiran. Tiada lain, momen pahit itu adalah final Liga Champions 2020-2021.

Rekor Pep Guardiola lawan Thomas Tuchel pun relatif bagus. Total, 10 kali keduanya bertemu.

Dari jumlah tersebut, Pep Guardiola meraih 6 kemenangan, 1 kali imbang, dan mengalami 3 kekalahan.

Di antara tiga kekalahan tersebut, kekalahan di final Liga Champions 2020-2021 meninggalkan bekas luka yang sulit untuk diobati.

Setidaknya, jika melihat bahwa saat itu, Pep nyaris mengakhiri penantian panjang Manchester City untuk meraih gelar Liga Champions.

The Citizens memang sudah lama menantikan gelar ini setelah mereka begitu mendominasi ajang domestik sepak bola Inggris.

Namun, harapan dan impian tersebut musnah di tangan Thomas Tuchel ketika Manchester City kalah 0-1 di final.

Dalam final Liga Champions yang digelar di Stadion Dragao, Portugal, satu-satunya gol Chelsea diciptakan oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Setelah kekalahan tersebut, yang muncul ke permukaan adalah strategi Pep Guardiola serta keputusannya memilih sejumlah pemain untuk dijadikan starter.

Dalam laga final tersebut, Pep Guardiola secara mengejutkan menurunkan kekuatan tanpa dua gelandang yang biasanya berperan dalam penguasaan bola.

Pelatih asal Katalunya ini menempatkan Fernandinho dan Rodri di bangku cadangan. Dia hanya menempatkan Ilkay Gundogan sebagai gelandang bertahan (deep lying midfielder).

Pep menempatkan Kevin De Bruyne sebagai penyerang palsu (false nine).

Yang menarik dan juga mengejutkan, dia menyimpan Sergio Aguero dan Gabriel Jesus sebagai cadangan.

Sementara itu, Thomas Tuchel menggunakan pola kesukaannya, 3-4-2-1, dengan Ben Chilwell dan Reece James sebagai sayap, lalu N'Golo Kante dan Jorginho di lapangan tengah.

Inilah di antara alasan yang diyakini mengapa Manchester City mengalami kekalahan dari Chelsea ketika itu. Pep dinilai kalah dalam tactical battle.

Karena itu, walau Pep Guardiola memiliki rapor yang lebih baik dalam head to head dengan Thomas Tuchel, satu kekalahan di final cukup menjadikan Thomas Tuchel sebagai kryptonite dalam karier kepelatihan Pep.

Jadi, menarik untuk melihat, apakah Pep akan kembali melakukan kesalahan, menjadi "lemah" di hadapan Tuchel, atau dia mampu memperbaikinya di pertemuan malam ini.

Head to Head Pep Guardiola vs Thomas Tuchel

10 Laga
6 Pep Guardiola menang
1 Imbang
3 Thomas Tuchel menang

19/10/2013 Bayern Munchen 4-1 Mainz 05 - Bundesliga
22/03/2014 Mainz 05 0-2 Bayern Munchen - Bundesliga 
04/10/2015 Bayern Munchen 5-1 Borussia Dortmund - Bundesliga
05/03/2016 Borussia Dortmund 0-0 Bayern Munchen - Bundesliga
21/05/2016 Bayern Munchen 4-3 Borussia Dortmund - Final Piala Jerman
17/04/2021 Chelsea 1-0 Manchester City - Semifinal Piala FA
08/05/2021 Manchester City 1-2 Chelsea - Liga Inggris
29/05/2021 Manchester City 0-1 Chelsea - Final Liga Champions
25/09/2021 Chelsea 0-1 Manchester City - Liga Inggris
15/01/2022 Manchester City 1-0 Chelsea - Liga Inggris

*Cetak tebal klub Pep Guardiola

Source: Skor.idGoal.com

RELATED STORIES

Gagal Terus di Liga Champions, Pep Guardiola Sebut Nama Michael Jordan

Gagal Terus di Liga Champions, Pep Guardiola Sebut Nama Michael Jordan

Pep Guardiola membandingkan kegagalan Manchester City memenangkan Liga Champions dengan dua atlet besar, Jack Nicklaus dan Michael Jordan.

Manchester City vs Bayern Munchen: Ruben Dias Makin Penasaran dengan Liga Champions

Manchester City vs Bayern Munchen: Ruben Dias Makin Penasaran dengan Liga Champions

Alih-alih larut dalam kekecewaan, Ruben Dias mengaku makin penasaran membawa Manchester City memenangi Liga Champions pertama.

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Bayern Munchen di Liga Champions 2022-2023

Berikut ini prediksi pertandingan dan link live streaming Manchester City vs Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles