Magic Johnson Ungkap Rahasia Sukses Bisnisnya

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Earvin "Magic" Johnson mengaku sukses bisnisnya saat ini tak lepas dari proses belajar bersaing saat masih aktif di NBA bersama Los Angeles Lakers. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Earvin "Magic" Johnson mengaku sukses bisnisnya saat ini tak lepas dari proses belajar bersaing saat masih aktif di NBA bersama Los Angeles Lakers. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Earvin “Magic” Johnson terkenal sebagai salah satu pemain bola basket terhebat dalam sejarah. Namun saat ini, legenda olahraga tersebut mengatakan bahwa dia masih menerapkan pembelajaran yang diperolehnya dari 13 tahun berkarier NBA dalam menjalankan usaha bisnisnya sendiri.

Sebagai pemain bola basket, karier Johnson di NBA selama 13 tahun (1979-1991, 1996) seluruhnya dihabiskan bersama Los Angeles Lakers

Dia adalah bagian dari Lakers saat merebut lima gelar juara NBA (1980, 1982, 1985, 1987, 1988), 12 kali terpilih All-Star, sembilan kali anggota All-NBA First Team (Tim Utama All-NBA) dari 1983-1991, dan tentu saja tiga kali MVP NBA (1987, 1989, 1990). 

“Sulit untuk menjadi nomor satu, tetapi lebih sulit lagi untuk tetap menjadi nomor satu. Saya mempelajarinya dalam olahraga,” kata Johnson dalam sesi keynote di acara Big Show The National Retail Federation di New York, Amerika Serikat, belum lama ini. 

Legenda NBA, pemimpin bisnis, dan dermawan ini menceritakan kepada para profesional ritel bagaimana ia menerapkan pola pikirnya yang kompetitif dan bersemangat dalam menjalankan usaha bisnisnya saat ini. 

Bisnis Johnson di antaranya mencakup kepemilikan saham di beberapa tim olahraga profesional di AS, termasuk salah satu klub NFL, Washington Commanders. Perusahaan investasinya, Magic Johnson Enterprises, juga terlibat dalam waralaba restoran, bioskop, dan real estate. 

“Kami selalu menantikan dan memastikan dapat berada di sini untuk waktu yang lama,” ucap Johnson, menjelaskan bagaimana ia ingin mempekerjakan orang-orang dengan pola pikir, fokus, dan dedikasi yang sama dengannya. 

Umur panjang seperti ini – dalam bisnis dan olahraga – membutuhkan sebuah visi. Bagi Johnson, ia percaya bahwa tiga tahun adalah periode yang realistis bagi orang-orang untuk mulai mencapai beberapa tujuan mereka. 

“Kemudian Anda harus membuat rencana, strategi, dan mendapatkan beberapa mentor,” ujar mantan guard Lakers yang kini berusia 64 tahun itu. 

Johnson memperoleh beberapa mentor ini selama waktunya bersama Lakers. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang dunia bisnis, Johnson meminta informasi kontak beberapa CEO papan atas yang memiliki tiket musiman ke pertandingan Lakers. 

Lalu, Johnson mengajak mereka pergi makan siang. “Saya memilih otak mereka. Enam di antaranya menjadi mentor saya,” tuturnya. 

Langkah selanjutnya, kata Johnson, adalah memastikan para mentor ini membuat Anda tetap bertanggung jawab dan Anda terus-menerus mengevaluasi kemajuan Anda.

Magic Johnson juga membahas pentingnya memiliki pesaing, baik dalam olahraga maupun bisnis. Dalam karier bola basketnya di NBA, pesaing Johnson tersebut adalah Larry Bird, mantan superstar Boston Celtics.

“Saya masih membencinya,” kata Johnson, bergurau. “Mengapa saya mengatakan itu? Karena dia (mampu bermain) sangat baik.”

Johnson menambahkan: “Larry Bird membuat saya memainkan bola basket terbaik saya.”

Terakhir, Johnson membahas evolusinya menjadi seorang pemimpin — dan pentingnya memberikan teladan bagi para karyawannya. 

“Tidak mudah memimpin orang,” ucap Johnson, menggambarkan rutinitas paginya yang mengharuskan dia bangun pukul 04.30, pergi ke gym selama dua jam, dan kemudian bekerja sepanjang hari. 

Namun dedikasi yang terlihat ini, katanya, sangat penting untuk menginspirasi seluruh anggota timnya. “Mereka melihat pekerjaan yang saya lakukan,” tutur Johnson. 

RELATED STORIES

Siapa Point Guard Terbaik Sepanjang Masa, Steph Curry atau Magic Johnson?

Siapa Point Guard Terbaik Sepanjang Masa, Steph Curry atau Magic Johnson?

Perdebatan sengit kembali terjadi setelah Steph Curry baru-baru ini mengklaim dirinya sebagai point guard terbaik NBA sepanjang masa.

Rekor Baru Lagi, LeBron James Lewati Catatan Assists Magic Johnson

Rekor Baru Lagi, LeBron James Lewati Catatan Assists Magic Johnson

LeBron James sukses memecahkan rekor assists Magic Johnson

Cetak 27 Triple-Double di NBA Play-Off, Magic Johnson Heran LeBron James Tidak Menjadi MVP

Magic Johnson pantas kecewa LeBron James tidak merebut MVP karena dialah aktor di balik perekrutannya dari Cavaliers pada 2018 lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC vs Persijap Jepara di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 27 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Rebut Posisi Persib, Persijap Perpanjang Rangkaian Kekalahan

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Senin (27/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 10:32

zahaby gholy - indonesia u-17

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: AFC Soroti Winger Timnas U-17 Indonesia

Zahaby Gholy dinilai bakal menjadi salah satu pemain tumpuan Timnas U-17 Indonesia pada Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 27 Oct, 09:44

Jeong Seok-seo (Jeje), eks penerjemah Shin Tae-yong. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Bicara Tidak Sesuai Fakta, Jeje Eks Penerjemah Shin Tae-yong Tuai Kritik

Jeje pun melakukan klarifikasi terkait dengan pernyataannya mengenai Eliano Reijnders di laga melawan Bahrain.

Rais Adnan | 27 Oct, 09:17

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Fun Run 5K di Empat Kota Indonesia, Immoderma Wellness Day Gaet 1000 Peserta

Fun Run 5K pada kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif, Immoderma Wellness Day, diikuti 1000 peserta, Minggu (26/10/2025).

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 08:39

Patch Baru Free Fire, Flame Arena, yang akan hadir jelang FFWS Global Finals 2025. (Garena)

Esports

Patch Baru Free Fire Hadir Jelang FFWS Global Finals

FFWS Global Finals akan memulai kompetisinya pada 31 Oktober hingga Grand Final pada 15 November mendatang.

Gangga Basudewa | 27 Oct, 07:52

Hari Nur Yulianto sebagai pemain PSPS Pekanbaru di Championship 2025-2026. (Foto: Instagram Hari Nur Yulianto/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Hari Nur Yulianto, Supersub Comeback PSPS

Aksi kepala Hari Nur Yulianto bawa PSPS Pekanbaru meraih kemenangan tandang pertamanya di Championship 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 07:51

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 06:59

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 06:01

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:51

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:51

Load More Articles