• Madura United tegas menolak Liga 1 tanpa Degradasi.
• Dirut PT PBMB, pengelola Madura United, Ziaul Haq, mengatakan pelaksanaan kompetisi itu amanatnya adalah promosi dan degradasi.
• Menurut Ziaul Haq, bahwa kompetisi yang digulirkan tanpa adanya degradasi tak ubahnya seperti turnamen.

SKOR.id - Rencana kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 tanpa degradasi terus mengemuka.

Terbaru, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, usulan klub terkait peniadaan sistem degradasi akan dibawa ke dalam Kongres Tahunan PSSI.

Kongres Tahunan PSSI sendiri rencananya akan dilangsungkan di Jakarta pada 29 Mei 2021.

Sejumlah klub mulai merespons rencana Liga 1 2021-2022 yang dimainkan tanpa adanya sistem degradasi. Pro dan kontra pun muncul di kalangan klub.

Manajemen Madura United dengan tegas menolak rencana penghapusan sistem degradasi dalam Kongres Tahunan PSSI mendatang.

"Sikap Madura United FC tentang wacana pelaksanaan kompetisi apakah akan dilaksanakan dengan tanpa ada promosi dan degradasi. Perlu disampaikan sikap Madura United sudah tegas bahwa kompetisi adalah amanat kongres PSSI," kata Direktur Utama PT PBMB, pengelola Madura United FC, Ziaul Haq.

Lebih lanjut dijelaskan Ziaul Haq, menurut keputusan kongres, pelaksanaan kompetisi itu amanatnya adalah promosi dan degradasi.

Tidak ada alasan, menurut Ziaul Haq, bahwa kompetisi digulirkan tanpa adanya degradasi.

Menurutnya, Madura United bersiap dengan kompetisi yang kompetitif sesuai regulasi amanat kongres.

"Persiapan Madura United selama ini adalah pelaksanaan kompetisi yang kompetitif dengan adanya promosi dan degradasi bukan persiapan untuk sebuah turnamen seperti TSC tahun 2016," Ziaul Haq menambahkan.

Sebelumnya ada beberapa alasan mengapa sejumlah klub bersikeras mengusulkan ide kompetisi tanpa degradasi musim ini.