Madura United Kalahkan Persela di Lamongan, RD Kantongi Satu Kelemahan

Madura United akhirnya menguji kekuatan timnya dengan menggelar laga persahabatan melawan tim yang berada satu kasta, Persela Lamongan.
Laga antara Madura United melawan Persela Lamongan berakhir dengan skor 1-0 dan pelatih Rahmad Darmawan punya catatan penting.
Menurut Rahmad Darmawan, Madura United harus mengasah kemampuan membongkar pertahanan lawan, utamanya saat menghadapi tim yang kuat dalam bertahan.

SKOR.id – Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mendapat gambaran yang cukup setelah timnya menggelar laga uji coba melawan Persela Lamongan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (19/6/2021) itu, Madura United menang dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga uji coba ini dicetak oleh pemain anyar Madura United, Rafael Silva.

Bagi Rahmad Darmawan, laga uji coba ini sangat penting untuk mengukur kesiapan timnya jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2021.

Lagi pula, laga melawan Laskar Joko Tingkir ini menjadi satu-satunya uji coba yang dijalani Madura United melawan klub yang berada di kasta yang sama.

“Yang pasti, ini pertama kali pada masa persiapan kami melawan tim dari Liga 1,” kata Rahmad Darmawan, Sabtu (19/6/2021).

"Kami sengaja menggelar laga ini di kandang lawan," tutur RD, sapaan Rahmad Darmawan.

Pada momen ini, RD juga menjelaskan alasan memilih bertanding di kandang lawan untuk laga ini.

Menurut Rahmad, skuad Laskar Sappe Kerrab, julukan Madura United, harus merasakan atmosfer pertandingan di luar Pamekasan.

Sebab, selama ini anak asuh RD hanya menjalani persiapan di rumah sendiri. Oleh karena itu, sang juru racik ingin timnya merasakan merumput di luar Pulau Garam.

RD juga menyebut, ada sejumlah evaluasi yang didapat dari laga uji coba ini. Dikatakan mantan pelatih Sriwijaya FC ini, Madura United masih belum mampu membongkar pertahanan lawan.

Kondisi itu diperparah dengan gaya Persela Lamongan yang menampilkan gaya bermain bertahan total.

“Jadi, ini adalah pekerjaan rumah yang harus saya benahi. Bagaimana cara menghadapi compact defense,” ujar RD.

Melalui laga uji coba tersebut, juru taktik berusia 54 tahun ini sudah mengantongi pekerjaan rumah yang harus segera digarap.

Dia mengatakan, kemampuan lini serang untuk membongkar pertahanan lawan yang kuat dalam bertahan menjadi catatan penting.

“Saya berterima kasih kepada Persela, karena sudah memberikan pelajaran bagus buat kami. Ini juga menjadi peringatan untuk segera berbenah,” kata Rahmad Darmawan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.