Loyalitas Tanpa Batas untuk Persija Itu Bernama The Jakmania

The Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, mendidikan diri untuk mendukung tim kesayangan.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berharap sepak bola Indonesia bisa mengukir prestasi.
Hingga 2020 jumlah anggota The Jakmania adalah 74.469, yang itu tersebar di seluruh nusantara.

SKOR.id - Bulan November dan Desember punya tempat tersendiri di hati The Jakmania. November adalah bulan lahir Persij, sedang Desember bulan Jakmania.

Untuk mengisi hari-hari spesial ini, Jakmania selalu membuat rangkaian kegiatan. Biasanya rangkaian kegiatan tersebut didedikasikan untuk klub dan fan klub.

Untuk ulang tahun Persija, Jakmania telah ikut berkegiatan dalam acara yang sederhana di Nirwana Park, Sawangan, Depok, pada 28 November 2020.

"Terima kasih telah memberikan harapan dan kebahagiaan untuk kami yang mencintaimu. Harapan kami tidak akan pernah berubah bahwa kamu akan terus berjaya selamanya."

Demikian kutipan dari plakat yang diberikan Ketua Umum The Jakmania Periode 2020-2023, Diky Soemarno, saat ulang tahun Persija ke-92 pada 28 November 2020.

Sejak kehadirannya pada 1997, Jakmania dan Persija adalah dua hal yang tak terpisahkan. Dimanapun Macan Kemayoran berlaga, di situ akan ada The Jakmania.

Saat Persija harus "terusir" dari Jakarta, kelompok Suporter yang berdiri pada 19 Desember 1997 ini selalu hadir memberikan dukungan kepada pemain.

Tak hanya di Indonesia saat menjalani kompetisi sepak bola nasional, Jakmania juga mengawal idolanya saat bermain di luar negeri.

Vietnam, Myanmar, Singapura pernah Jakmania datangi. Ini semua dilakukan untuk memberikan suntikan semangat kepada pemain Persija.

Tak hanya Persija, Jakmania ini juga rutin mendukung timnas Indonesia. Apalagi, sebagian besar pertandingan timnas berlangsung di Gelora Bung Karno.

Pada bulan yang istimewa ini, bulan kelahiran The Jakmania, Diky Soemarno ingin berpesan untuk sepak bola Indonesia pada masa mendatang.

"Harapannya agar sepak bola Indonesia baik-baik saja, gak kebanyakan ributnya, lebih banyak prestasinya," ucap Dicky pada Senin (7/12/2020).

Sejarah Jakmania

The Jakmania lahir 23 tahun silam, tepatnya pada 19 Desember 1997. Saat itu mereka mempunyai nama resmi The Jakarta Mania (Jakmania).

Nama ini digagas oleh Diza Rasyid Ali, Manajer Persija waktu itu. Pada awal berdiri, Jakmania punya 40 orang pendiri. Cikal bakal Jakmania ini biasa disebut JM40.

Gugun Gondrong adalah Ketua Umum The Jakmania yang pertama. Selain Gugun dan Diky, Jakmania juga pernah dipimpin oleh Tauhid Indrasjarief atau Bung Ferry.

Salah satu panutan Jakmania ini, dipercaya memimpin selama empat periode, 1999-2001 2001-2003, dan 2003-2005, serta pada periode 2017-2020.

Ketua Umum Jakmania lainnya adalah Danang Ismartani (2005-2007 dan 2008-2010), M Larico Ranggamone (2012-2014), serta Richard Ahmad Supriyanto (2015-2017).

Profil Komunitas

Menurut Diky Soemarno, saat ini Jakmania memiliki jumlah anggota sebanyak 74.469, yang terbagi dalam 83 korwil dan 7 biro resmi yang berada di luar Jakarta.

Untuk menjadi anggota Jakmania, berikut skema pendaftarannya. Penggemar Persija bisa mendatangi korwil setempat untuk meminta formulir asli.

Kemudian mengisi dengan menyertakan foto identitas dan pas foto. Selanjutnya formulir itu diberikan kembali kepada korwil sambil menyerahkan biaya pendaftaran.

Untuk biaya pendaftaran termasuk Kaos Anggota, Kartu Anggota, dan Biaya Kas selama tiga Tahun. Untuk informasi lengkap mengenai Jakmania bisa ke alamat ini:

Website: https://jakmania.id/

Instagram: https://www.instagram.com/infokomjakmania/

Twitter: https://twitter.com/infokomjakmania

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.