SKOR.id - Liverpool telah mengeluarkan pernyataan resmi pada Minggu (1/10/2023) malam atau Senin dini hari WIB terkait sejumlah kesalahan keputusan wasit di laga lawan Tottenham Hotspur.

Dalam pernyataan resmi Liverpool yang disampaikan melalui lamam resmi klub serta akun media sosial The Reds, klub asal Merseyside itu menyatakan bahwa sejumlah kesalahan terkait keputusan wasit yang terjadi dalam laga tersebut dengan kalimat "integritas olahraga telah dirusak".

Dalam laga Liga Inggris pekan ke-7 di mana Liverpool kalah 1-2, Sabtu (30/9/2023) malam itu, gol Liverpool yang diciptakan Luis Diaz pada menit ke-34 dianulir oleh wasit setelah melihat VAR.

Bahkan, momen dianulirnya gol Luis Diaz tersebut terjadi setelah salah satu pemain Liverpool yaitu Curtis Jones, mendapatkan kartu merah langsung karena dinilai melakukan pelanggaran keras, pada menit ke-26.

Wasit pemimpin pertandingan saat itu, Simon Hooper, kemudian memberikan kartu kuning kedua untuk pemain Liverpool lainnya, Diogo Jota pada menit ke-69.

Dengan demikian, sepanjang hampir 21 menit lebih pasukan Jurgen Klopp harus bermain dengan hanya 9 pemain di lapangan.

Setelah pertandingan berakhir, Badan Wasit Sepak Bola Profesional Inggris (PGMOL) atau nama resminya Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) menyampaikan pernyataan resmi bahwa ada kesalahan dalam hal ini "human error" terkait keputusan menganulir gol Luis Diaz di laga itu.

PGMOL menegaskan bahwa itu kesalahan signifikan dan gol itu seharusnya diberikan.

"PGMOL mengakui adanya kesalahan manusia secara signifikan yang terjadi pada babak pertama laga Tottenham Hotspur vs Liverpool. Gol Luis Diaz dianulir karena offside oleh tim wasit di dalam lapangan. Ini adalah kesalahan faktual yang jernih dan jelas dan seharusnya diberikan sebagai gol melalui intervensi VAR. Namun, VAR gagal mengintervensi," demikian pernyataan resmi PGMOL setelah laga tersebut.

Terkait peristiwa tersebut, termasuk pernyataan PGMOL, Liverpool pun mengeluarkan pernyataan sikap mereka pada Senin dini hari tadi WIB.

"Liverpool Football Club mengakui pengakuan PGMOL atas kegagalan mereka tadi malam. Jelas bahwa penerapan hukum permainan yang benar tidak dilakukan secara tepat, sehingga integritas olahraga dirusak," demikian pernyataan tersebut.

Pernyataan Liverpool kemudian dilanjutkan dengan "Kami sepenuhnya memahami tekanan yang dialami ofisial pertandingan, namun tekanan ini seharusnya dapat dikurangi, bukan diperparah, dengan keberadaan dan penerapan VAR."

"Bahwa kejadian seperti ini telah dikategorikan sebagai 'kesalahan manusia yang signifikan' juga tidak dapat diterima. Setiap dan seluruh hasil harus ditetapkan hanya melalui tinjauan dan dengan transparansi."

"Hal ini penting untuk mereka para pengambilan keputusan di masa depan karena ini berlaku untuk semua klub, ini bisa menjadi pembelajaran yang digunakan demi perbaikan proses yang dapat memastikan bahwa situasi seperti ini tidak terjadi lagi."

Kekalahan itu sendiri membuat Liverpool gagal untuk meraih posisi yang lebih baik. Pasukan Jurgen Klopp kini ada di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris sedangkan Tottenham di peringkat kedua di bawah Manchester City.

Insiden yang terjadi dalam laga lawan Tottenham Hotspur tersebut pun menjadi perhatian besar. Sejumlah fans Liverpool menyebut yang terjadi lawan Tottenham adalah bahwa tim mereka telah dirampok.