SKOR. id - Euforia dirasakan suporter klub-klub Liga 2, seiring mulai bergulirnya kompetisi kasta kedua itu untuk musim 2023-2024.
Penantian panjang penggemar klub-klub di kasta kedua berakhir, setelah Liga 2 2023-2024 resmi digulirkan pada Minggu (10/9/2023).
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 juga membuat Liga 2 2022-2023 dihentikan, tapi nasibnya tak seraya Liga 1.
Jika kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu akhirnya kembali bergulir, Liga 2 malah disetop sepenuhnya atau tak dilanjut.
Apresiasi pun diberikan suporter kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya karena bisa kembali menggelar Liga 2.
Komitmen telah dibuktikan untuk merealisasikan janji menggulirkan kompetisi kasta kedua itu setelah Liga 1 2023-2024 sudah bergulir.
Bukan hanya karena kerinduan menyaksikan klub kesayangan berlaga, adaya Liga 2 juga dianggap bisa menjadi wadah bagi para pemain.
Dari ujung Indonesia Timur, Ronald Putuhena selaku Sekjen Kelompok Suporter Napi Bongkar, pendukung PSBS Biak, pun bersuara.
"Terima kasih Pak Erick, bapak menepati janji. Sudah begitu lama kami, orang-orang jauh dari Indonesia Timur tidak merasakan denyut pertandingan sepak bola," ucapnya.

"Pelaksanaan Liga 2 penting buat kami, kami sudah demikian rindu ingin menyaksikan PSBS Biak berlaga di pentas nasional."
"Lewat sepak bola kami bisa memperkenalkan daerah kami yang terhitung sebagai kota kecil," Ronald Putuhena memaparkan.
Adapun Liga 2 2023-2024 akan diikuti 28 tim untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1. Namun ada beberapa perubahan.
Semisal perihal format atau sistem kompetisi yang digunakan, yang membuat kompetisi bisa berjalan lebih lama atau tim makin banyak berlaga.
Hal itu, ditambah pelajaran dari musim sebelumnya, membuat Liga 2 2023-2024 diharap bisa berjalan lancar hingga kompetisi benar-benar berakhir atau rampung.
Selain itu ada pula regulasi tambahan soal kehadiran pemain asing, dan untuk musim ini, Liga 2 akhirnya memiliki sponsor yakni PT Pegadaian.
Pujian pun diberikan Muslich Burhanuddin selaku Presiden Brajamusti, kelompok suporter PSIM Yogyakarta, kepada PSSI terkait hal itu.
"Kehadiran sponsor membuat kompetisi lebih menggeliat. Format kompetisi musim ini cukup bagus dan tertata rapi," ucapnya.
"Bagi suporter, regulasi diperbolehkannya klub memakai pemain asing membuat kami lebih bersemangat buat menyaksikan persaingan kompetisi secara langsung."
"Kehadiran legiun impor seperti latihan bagi klub-klub Liga 2 untuk mempersiapkan diri menyongsong kompetisi Liga 1 jika promosi nanti."
"Mereka tidak gagap dengan persaingan level atas karena mulai dibiasakan sejak Liga 2," Muslich Burhanuddin menjelaskan.
Diberlakukannya regulasi boleh mamakai jasa pemain asing memang salah satunya untuk membiasakan tim atau para pemain, selain tentunya meningkatkan kualitas kompetisi.
"Kami percaya Pak Erick Thohir akan tegas untuk memastikan Liga 2 steril dari kasus-kasus nonteknis," ujar Ronald Putuhena.
"Jangan ragu-ragu menindak orang-orang yang merusak kompetisi. Kami dari Indonesia Timur akan membantu mengawal," ia berpesan.
Pun disusul komentar pentolan suporter Persela Lamongan, LA Mania, Saptoyo Nugroho yang menilai PSSI harus menjadi wadah organisasi sepak bola yang bersih.
"Dengan pelaksanaan kompetisi yang didukung dengan regulasi yang baik, secara otomatis mendorong wasit, perangkat kompetisi, hingga operator untuk bisa terdorong profersional," katanya menambahkan.
"Jujur saja, sampai saat ini saya pribadi masih harap-harap cemas. Ini tahun politik, sudah barang tentu banyak rintangan buat kompetisi. Semoga Liga 2 bisa berjalan lancar hingga tuntas tanpa kendala."
"Kami berkomitmen mendukung regulasi soal pelarangan suporter bertandang ke markas lawan dengan alasan keamanan. Kami hanya titip pesan PSSI atau PT Liga Indonesia Baru bersikap tegas ke semuanya, tanpa pandang bulu."
"Sebagai pencinta Persela, saya berharap Liga 2 berjalan lancar sesuai harapan kita bersama, baik dari pihak PSSI maupun klub-klub pesertanya."
"Lewat kompetisi ini, pesepak bola di berbagai daerah bersemangat buat bersaing untuk menjadi yang terbaik. Buat Persela, saya titip pesan tunjukkan semangat bahwa dari kota kecil akan lahir tim hebat dengan kebersamaan," Saptoyo Nugroho memungkasi.