Lewis Hamilton-Carlos Sainz Bayar Denda Terbanyak di F1 2022

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Lewis Hamilton dan Carlos Sainz Jr menjadi pembalap yang paling sering didenda sepanjang Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.
  • Keduanya masing-masing harus membayar 26 ribu dolar AS.
  • Juara dunia Max Verstappen tidak masuk daftar 10 besar pembalap dengan denda besar di F1 2022. 

SKOR.id - Pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 Team Lewis Hamilton mengakhiri Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 dengan berada di peringkat keenam klasemen.

Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019) itu juga tidak mampu memenangi balapan sepanjang 22 race pada musim 2022. Itulah kali pertama terjadi, seorang Lewis Hamilton tidak mampu merebut podium utama sepanjang kariernya di F1 sejak 2007.

Dominasi Mercedes di F1 juga berakhir. Ketidakmampuan mengantisipasi regulasi F1 2022 membuat The Silver Arrows lebih lambat daripada mobil-mobil tim Oracle Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari di sebagian besar balapan musim lalu.

Di sisi lain, Carlos Sainz juga menjalani musim yang naik-turun pada 2022 lalu. Untuk kali pertama sepanjang karier, pembalap asal Spanyol itu akhirnya memiliki mobil yang mampu bersaing untuk merebut kemenangan.

Namun, ia butuh adaptasi cukup lama untuk mendapatkan kecepatan optimal Ferrari F1-75. Akibatnya, Sainz tertinggal dari rekan setimnya Charles Leclerc pada beberapa balapan awal dan baru mampu mendapatkan performa apik di paruh kedua musim 2022.

Terbukti, Sainz mampu merebut kemenangan pertama sepanjang kariernya di F1 dengan menguasai GP Inggris di Sirkuit Silverstone. Sainz memang hanya menempati P5 klasemen akhir musim F1 2022. Tetapi ia ingin berupaya lebih baik untuk bersaing merebut gelar pada F1 2023.

Baik Hamilton maupun Sainz memang tidak mampu optimal pada F1 2022. Menariknya, mereka berdua justru menjadi pembalap dengan penalti denda terbanyak musim lalu.

Penalti berupa denda uang diberikan dengan beragam penyebab, yang kadang justru memang tidak mampu dikontrol pembalap.

Untuk F1 musim 2022, total denda uang yang harus dibayar Hamilton dan Sainz masing-masing menembus 26 ribu dolar Amerika (sekira Rp400 juta). Denda Hamilton dan Sainz ini hanya sekira separuh dari denda yang pernah dilakukan Max Verstappen pada 2021.

 

Saat itu, pembalap Red Bull tersebut didenda 50 ribu dolar AS hanya karena menyentuh saya belakang Mercedes F1 W12 milik Hamilton susai balapan.

Dari perbedaan denda maksimal itu bisa disimpulkan bila tidak ada – atau minimal berkurangnya – insiden kontroversial sepanjang F1 2022. Musim ini, para pembalap didenda hanya karena kelebihan kecepatan, pengisian formulir yang salah, atau menahan kecepatan pembalap lain dengan sengaja.

Seperti dikutip motorsport.com, peringkat ketiga denda terbesar F1 2022 ditempati rookie Zhou Guanyu (Alfa Romeo Racing Orlen) dengan total 16 ribu dolar AS.

Sebastian Vettel (Aston Martin Aramco Cognizant), Sergio Perez (Red Bull), dan Daniel Ricciardo (McLaren) masing-masing didenda skira 12 ribu dolar AS. Salah satu pujaan penggemar Lando Norris (McLaren) sepertinya juga cukup berat mengeluarkan 5 ribu dolar AS untuk denda.

Uniknya, tidak ada nama Max Verstappen dalam 10 bsar daftar pembalap dengan denda besar di F1 2022. Padahal, semua tahu bila pembalap asal Belanda itu kerap menerima kritik karena sikapnya yang kontroversial.

Salah satu kritik untuk juara dunia 2021 dan 2022 itu adalah agar dirinya mengurangi agresifitas di trek karena gaya seperti itu tidak diperlukan saat ini.

Pembalap yang menutup daftar 10 besar pembayar denda penalti F1 2022 lalu adalah Yuki Tsunoda (Scuderia AlphaTauri). Pembalap muda asal Jepang itu harus membayar 3.300 dolar AS karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya musim lalu.

Berita Formula 1 Lainnya:

Munculnya Kabar Perselisihan Mattia Binotto dan Charles Leclerd Diragukan Eks Musuh Ferrari Ini

Sebastian Vettel Sebut Nico Hulkenberg Punya Potensi Menggebrak

Bernie Ecclestone: F1 Mesti Berterima Kasih pada Max Verstappen

 

 

RELATED STORIES

Toto Wolff Sesumbar Budget Cap Untungkan Mercedes sebagai Tim Terhebat di F1

Toto Wolff Sesumbar Budget Cap Untungkan Mercedes sebagai Tim Terhebat di F1

Menurut Prinsipal Mercedes Toto Wolff, budget cap juga akan menjadikan Lewis Hamilton pembalap terbaik sepanjang masa.

Pierre Gasly Anggap AlphaTauri sebagai Saksi Kunci Perjalanan Kariernya di F1

Pierre Gasly Anggap AlphaTauri sebagai Saksi Kunci Perjalanan Kariernya di F1

Pierre Gasly bersyukur melewati balapan pertama hingga kemenangan perdana bersama dengan AlphaTaury.

Lewis Hamilton Secara De Facto Tidak Lagi Nomor 1 di Mercedes

Lewis Hamilton Secara De Facto Tidak Lagi Nomor 1 di Mercedes

Disadari atau tidak, Lewis Hamilton telah kehilangan status sebagai pembalap nomor 1 di Tim Mercedes F1.

Carlos Sainz Dapat Pelajaran Berharga dari Charles Leclerc pada F1 2022

Carlos Sainz Dapat Pelajaran Berharga dari Charles Leclerc pada F1 2022

Meski meraih beberapa milestone, pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr kurang puas dengan musimnya di F1 2022.

F1 2023, Carlos Sainz Ingin Kembali ke Bentuk Dirinya pada Musim 2021

Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr merasa terlalu banyak mengalami retire selama F1 2022 meski telah meraih kemenangan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles