Lewat Film "You Can't Stop Us", Nike Rayakan Kembali Olahraga sebagai Inspirasi bagi Dunia

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Brand olahraga Nike merilis iklan kampanye terbaru berupa film yang diberi judul “You Can’t Stop Us”.
  • Dinarasikan oleh kapten tim putri AS, Megan Rapinoe, film ini menampilkan sekumpulan atlet elite: seperti LeBron James dan Serena William.
  • Melalui film ini, Nike ingin kembali menekankan persamaan yang dimiliki oleh atlet-atlet professional di seluruh dunia.

SKOR.id - Di tengah gejolak pandemi Covid-29, Nike kembali menggaungkan tema keanekaragaman, keadilan sosial, dan kolektivisme dalam dunia olahraga.

Sepekan lalu, Nike merilis iklan terbarunya berupa film berjudul “You Can’t Stop Us” yang tayang pertama kalinya bertepatan dengan kembalinya NBA.

Film ini adalah film kampanye ketiga yang telah dirilis oleh Nike.

Dengan kapten timnas sepak bola putri AS, Megan Rapinoe, sebagai narator, film ini ingin merayakan kembali olahraga sebagai inspirasi bagi banyak orang.

Karena wabah virus corona, banyak pusat kebugaran yang tutup, stadion kosong tanpa penonton, dan kompetisi olahraga profesional ditangguhkan.

Namun situasi ini tidak menghentikan para atlet, termasuk paralimpik, untuk terus maju dan menggunakan platform mereka dalam membantu menciptakan perubahan.

Melalui aksi-aksi mereka, olahraga kembali menunjukkan seperti apa kesetaraan dalam permainan - dan bahwa masa depan yang lebih baik itu mungkin terjadi.

Dan, sejauh ini respons dari publik lumayan positif.

Sejak diluncurkan pada Kamis (30/7/2020), video iklan itu telah dilihat 20 juta kali di Twitter dan lebih dari 43 juta kali di YouTube dalam waktu sepekan.

Satu fakta menarik adalah film ini dibuat menggunakan lebih dari 4000 potongan rekaman dari 24 jenis olahraga yang menayangkan 36 pasangan atlet dengan seri split screen dinamis.

Cuplikan gerakan dari 53 atlet itu selanjutnya digabungkan sehingga memberi kesan mereka melakukan gerakan yang serupa dan berada di tempat yang sama.

Pada dasarnya semua cuplikan dalam iklan berdurasi 90 detik ini menekankan persamaan yang dimiliki oleh atlet-atlet professional di seluruh dunia.

“You Can’t Stop Us” menampilkan sekumpulan atlet, dari lokal hingga elite: Rapinoe, LeBron James, Naomi Osaka, Eliud Kipchoge, Caster Semenya, Cristiano Ronaldo, Giannis Antetokounmpo, Serena Williams, Colin Kaepernick, dan Kylian Mbappé.

Pesan lain yang juga ingin disampaikan Nike dalam kampanye kali ini adalah bahwa dunia telah berubah dan semua orang harus siap beradaptasi.

“Para pemain mungkin sudah kembali ke lapangan, tetapi kita tidak akan kembali ke normal lama (old normal). Kita perlu terus menata kembali dunia ini, menjadikannya lebih baik,” kata Rapinoe.

Nike juga memanfaatkan iklan ini untuk mengangkat isu kesetaraan dan perjuangan bagi mereka yang diperlakukan tidak adil.

“Banyak orang turun ke jalan untuk menggunakan suara mereka, dan suara mereka saat ini sedang didengar.”

“Saya mengajak semua orang untuk merasakan semangatnya lewat momen ini dan untuk tidak menyerah.”

“Saya percaya ini tanggung jawab semua orang untuk menyokong perubahan."

Rapinoe mengawali narasinya dengan kata-kata, "Kami tidak pernah sendirian, dan itulah kekuatan kami."

"Karena ketika kita ragu, kita akan bermain sebagai satu tim. Ketika kita ditahan, kita akan melangkah lebih jauh, dan lebih keras.”

“Jika kita tidak ditanggapi dengan serius, kita akan membuktikan itu salah. Dan jika kita tidak sesuai dengan olahraga, kami akan mengubah olahraga itu."

Mengakhiri siaran persnya, Nike mengklaim bahwa tanggung jawab mendukung perubahan akan selalu menjadi tujuan utama brand olahraga tersebut.

Iklan itu juga membahas krisis Covid-19, memperlihatkan gambar layar terpisah dari para pekerja mengenakan pakaian hazmat tengah menyemprot kursi-kursi stadion.

Cuplikan lain memperlihatkan para atlet berbagai olahraga berlutut saat Lagu Kebangsaan Nasional sebagai bentuk protes atas kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.

"Kami tahu tidak semua hal selalu berjalan sesuai keinginan kami," Rapinoe melanjutkan.

"Tetapi apa pun itu, kita akan menemukan jalan. Dan ketika segalanya tidak adil, kita akan bersama untuk perubahan."

Dua tahun lalu Nike juga membuat gebrakan dengan kampanye "Believe In Something" yang dibintangi quarterback NFL, Colin Kaepernick, yang juga ditampilkan dalam iklan "You Can't Stop Us" kali ini.

"Tidak peduli seberapa buruknya itu, kami akan selalu kembali lebih kuat," itu kata-kata penutup dalam iklan terbaru Nike.

"Karena tidak ada yang bisa menghentikan apa yang bisa kita lakukan bersama."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Ledakan di Lebanon Menyita Perhatian Kylian Mbappe dan Mohamed Salah

Ramai di Twitter, David de Gea Temukan ''Sang Kembaran''

Source: KompasNikeCNN Sport

RELATED STORIES

Ketika Nike Berkomitmen Pecahkan Limit Waktu Lari Jarak Jauh dengan NEXT

Ketika Nike Berkomitmen Pecahkan Limit Waktu Lari Jarak Jauh dengan NEXT

Pada 2017, pelari jarak jauh Eliud Kipchoge, memecahkan rekor waktu dua jam dengan menggunakan Nike Air Zoom Alphafly NEXT%.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Load More Articles