- Lelang jersi dilakukan pemain Dokjreng FC dari Malang.
- Dokjreng FC adalah tim ''tarkam'' yang anggotanya mayoritas pemain dan eks-pesepak bola Liga Indonesia asal Malang.
- Banyak pemain anggota timnas Indonesia asal Malang yang merupakan anggota Dokjreng FC.
SKOR.id - Dokjreng FC asal Malang tak ingin ketinggalan melakukan aksi mulai untuk kemanusiaan yaitu lelang jersi.
Aksi mulai lelang jersi yang dilakukan para pemain Dokjreng FC ini sebelumnya juga dilakukan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Lelang jersi juga dilakukan bek Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi, dan duo pilar Persipura Jayapura, Boaz Theofilius Erwin Solossa serta Todd Rivaldo Albert Ferre.
Mereka melakukan aksi mulia ini di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Berita Lelang Jersi Lainnya: Johan Ahmat Alfarizi Lelang Jersi untuk Bantu Pelatih Indonesia
Terhentinya kompetisi semua level di Tanah Air, Dokjreng FC pun ikut melakukan aksi mulia mereka.
Melalui akun Instragram-nya, @dokjreng_official, lelang enam jersi dari empat pemain, dari eks-pesepak bola maupun yang masih aktif asal Malang.
Baca Juga: Timnas Vietnam Lakukan Langkah Strategis dan Cepat, Siap Lakukan TC
Dokjreng FC terbentuk pada 31 Januari 2015 di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Tim ini merupakan wadah atau ajang silaturahmi bagi para mantan pemain dan pesepak bola masih aktif asal Malang Raya.
Anggota tim ''tarkam'' ini adalah pemain yang pernah dan masih beredar di beberapa klub seantero Tanah Air, baik dari Liga1, Liga 2, maupun Liga 3.
Dokjreng FC dikoordinir oleh mantan penjaga gawang era awal 2000-an, Yanuar Tri Firmanda.
Yanuar saat aktif main pernah memperkuat Persema Malang, Arema, Persiba Balikpapan, Persibo Bojonegoro, dan Deltras Sidoarjo.
Baca Juga: Eks-Pemain Myanmar Diguyur 300 Juta dari Uang Pribadi Presiden Federasinya
“Enam jersi yang kami lelang ini, milik saya pribadi, kemudian Jeffry Kunriawan, Pitono, dan Jayus Hariono," ujar Yanuar kepada Skor.id pada Sabtu (9/5/2020) siang.
"Semua proses lelang kami lakukan lewat akun Instragram resmi @dokjreng_official mulai dibuka per Sabtu, 9 Mei 2020, pukul 10.00 WIB."
"Kami tutup lelang pada Minggu, 10 Mei 2020, pukul 19.00 WIB," tutur Yanuar.
Menurut Yanuar, untuk lelang kloter pertama, penawaran dibuka pada harga Rp500 ribu dengan kelipatan Rp100 ribu. "Setelah ini, masih ada kloter-kloter pelelangan berikutnya,” ujar Yanuar.
Keenam jersi yang masuk bursa lelang, yakni jersi home penjaga gawang Deltras Sidoarjo bernomor punggung 1 milik Yanuar.
Baca Juga: Rivalitas Klasik Indonesia: Fakta dan Data Bentrok Persija vs PSM
Kaus ini dipakai pada Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 dari produk apparel asal Italia, Lotto, dan berwana abu-abu.
Kemudian jersi nomor punggung 21 juga dari apparel Lotto dengan warna merah yang merupakan seragam home Persema Malang.
Seragam ini dipakai pada Divisi Utama Ligina 2009-2010 milik bek kiri Persema musim itu, Pitono. Pitono pernah membela timnas Indonesia U-20 dan U-23 angkatan Boaz.
Jersi lainnya milik Jeffri Kurniawan. Gelandang asal Lawang, Kabupaten Malang ini melelang jersinya saat membela Arema FC pada Liga 1 2018 dan bernomor punggung 77 produk Specs.
Satu jersi lain milik gelandang Arema FC, Jayus Hariono bernomor punggung 14 produk apparel Munich X asal Spanyol. Ini seragam home pada Liga 1 2019.
Baca Juga: PSSI Minta FIFA Segera Tetapkan Enam Venue Piala Dunia U-20 2021
Ada juga jersi produk MBB Bogor milik Ghufroni Al Ma’ruf saat membela Madura United pada Liga 1 2019.
Keenam adalah jersi milik penjaga gawang kelahiran Kota Malang pada 22 Maret 1986, Galih Firmansyah.
Galih melelang jersi saat membela Persiwa Wamena pada Indonesian Super League 2011-2012
“Seluruh hasil lelang dari empet jersi pada kloter pertama dan kloter-kloter berikutnya, akan kami donasikan untuk pembelian APD (alat pelindung diri)," kata Yanuar.
"APD itu disumbangkan untuk para tenaga medis sebagai garda terdepan merawat pasien dan memerangi virus corona."
Baca Juga: Pemain Lokal Persib yang Punya Pengalaman di Malaysia Ingin Juara
"Para tenaga medis berjuang 24 jam nonstop tanpa lelah menangani wabah virus corona di Tanah Air," ucap Yanuar.
Yanuar mengatakan, pemenang lelang empat jersi dihitung berdasarkan penawaran tertinggi.
Nanti, jersi akan dibubuhi tanda tangani masing-masing-pemain pemilik seragam yang dilelang itu.
