Legenda PSG: Terlalu Banyak "Racun", Kylian Mbappe Perlu Didetoksifikasi

Performa Kylian Mbappe sedang menjadi objek kritikan.
Legenda PSG bahkan menyebut jika penampilan pemain asal Prancis itu dipenuhi dengan "racun".
Namun menurut pihak lain, ini adalah ujian sang pemain di bawah pelatih baru Mauricio Pochettino.

SKOR.id - Legenda Paris Saint-Germain (PSG), Jean-Michel Larque, mengatakan jika performa Kylian Mbappe sedang dipenuhi "racun".

Dilansir dari Goal, Mbappe perlu didetosifikasi agar bisa kembali ke performa terbaiknya di bawah bos baru, Mauricio Pochettino.

"Dia tidak mendapat tempat di PSG. Dia perlu didetoksifikasi. Dia membutuhkan obat untuk sepak bolanya, yang benar-benar tercemar oleh aksi yang tidak perlu," katanya.

Ya, belakangan ini, penampilan penyerang muda asal Prancis itu disebut sedang menurun.

Perannya di bawah Pochettino tidak berubah, namun Mbappe baru mencatatkan satu assist dari empat laga terakhirnya.

Statistik menunjukkan jika pemain berusia 22 tahun itu telah kehilangan sembilan peluang matang.

Laporan menyebut, Larque menyarankan agar sang pemain mulai mencari pelabuhan baru. Terutama jika Pochettino benar-benar tidak mampu mengoptimalkan kualitasnya.

Namun, pendapat Jean-Michel Larque berbeda dengan apa yang disampaikan oleh mantan pesepak bola yang kini menjadi pundit sepak bola, Habib Beye.

Menurut Beye, ini merupakan ujian berat bagi Kylian Mbappe untuk memasuki fase yang lebih dewasa dalam kehidupan dan kariernya.

Beye mengatakan, performa menurun sang pemain adalah imbas terlalu banyaknya tuntutan yang dibebankan kepada Kylian Mbappe.

"Tidak ada waktu baginya untuk memulihkan atau memprogram ulang dirinya setelah final Liga Champions," katanya kepada Canal +, Senin (18/1/2021).

"Anda tidak bisa melupakan bahwa dia baru berusia 22 tahun dan bahwa dia telah menetapkan standar yang sangat tinggi sehingga semua orang menuntut," tambahnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.