Legenda Orlando Magic jadi Penyebab Kasus Percobaan Pembunuhan

Legenda Orlando Magic, Penny Hardaway, menjadi penyebab kasus percobaan pembunuhan.
Seseorang berusaha membunuh sepupunya hanya karena berdebat apakah Penny Hardaway pelatih bagus atau bukan.
Dua musim menangani University of Memphis, Penny Hardaway mengoleksi 43 kemenangan dan 24 kekalahan.

SKOR.id - Legenda Orlando Magic, Penny Hardaway, benar-benar apes. Ia menjadi "penyebab" sebuah percobaan pembunuhan di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS).

Hardaway menjadi bahan perdebatan antar-dua orang saudara sepupu. Mereka berdebat apakah Hardaway pelatih bagus atau sebaliknya.

Adu argumen antara mereka justru menimbulkan aksi kekerasan bersenjata. Situasi memanas karena masing-masing tidak bisa menerima pendapat lain.

Tersangka bernama Tyrone Taylor meninju sepupunya dan mengeluarkan tembakan dengan pistolnya. Beruntung tembakan tersebut luput mengenai korban.

Korban pun melaporkabn Taylor ke pihak berwajib. Saat ini, Taylor sudah ditahan oleh kepolisian setempat.

"Korban melaporkan kepada polisi bahwa dia bertengkar dengan sepupunya. Taylor meninju sepupunya lalu menembakan senjata ke arah sepupunya tersebut," demikian keterangan kepolisian.

Taylor dihadapkan pada tuduhan berlapis. Yakni percobaan pembunuhan tingkat dua serta penggunaan senjata api tidak sebagaimana mestinya. Ia dicap sebagai pelaku kejahatan dengan senjata.

Sementara Penny Hardaway saat ini menangani tim University of Memphis. Kinerjanya pun tidak buruk.

Dua musim menangani tim kampus tersebut, pelatih 48 tahun itu mencatat 48 kemenangan dan 24 kekalahan. Meski begitu, lelaki bernama lengkap Afernee Deon Hardaway tersebut belum membawa University of Memphis juara.

Hardaway adalah alumnus University of Memphis. Orlando Magic merekrutnya melalui pilihan ketiga NBA Draft 1993.

Orlando Magic merupakan klub pertama Hardaway yang dibela selama enam tahun, 1993-1999.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Ahli Kesehatan Jepang: Olimpiade 2020 Hanya akan Menambah Risiko Penularan Covid-19https://t.co/SQaZ4KaIDJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 12, 2020