Lanjutan Liga 1 2020 Ditunda Mendadak, Pentolan Bobotoh Bersuara

Nugraha Pratama

Editor:

  • Lanjutan Liga 1 2020 resmi ditunda yang seharusnya mulai lagi besok, 1 Oktober 2020.
  • Kabar penundaan Liga 1 2020 ini terjadi hanya dua hari sebelum rencana awal laga pertama awal bulan depan.
  • Bobotoh, fan Persib Bandung, pun bersuara soal penundaan lanjutan Liga 1 2020.

SKOR.id - Para pentolan suporter Persib Bandung, bobotoh, mengkritisi keputusan penundaan jadwal Liga 1 2020.

Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2020 itu awalnya dijadwalkan kembali bergulir pada 1 Oktober tahun ini.

Liga 1 2020 lanjut setelah sempat ditangguhkan sejak Maret tahun ini karena wabah virus corona.

Sayangnya, tiga hari jelang bergulirnya Liga 1 2020, kepolisian tidak memberikan izin digelarnya pertandingan.

Hal tersebut dikarenakan penyebaran wabah virus corona di Indonesia belum terkendali. Bahkan grafik penularan terus menanjak pada setiap harinya.

Hingga akhirnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi musim ini selama satu bulan.

Kompetisi direncanakan kembali bergulir pada 1 November 2020 dan berakhir pada Maret 2021.

Ketua Umum Bomber, Asep Abdul mengaku kecewa dengan putusan pemunduran jadwal kompetisi.

Asep Abdul menuturkan, dirinya memahami bahwa keputusan tersebut diambil karena mengacu situasi yang terjadi di Indonesia terkait Covid-19.

Hanya saja, menurut dia, seharusnya pengumuman penundaan kompetisi bisa disampaikan sejak jauh-jauh hari.  

"Mungkin karena waktunya terlalu cepat (kabar penundaan), mekanismenya itu pas tanggal 1 (Oktober) bergulir. Kemarin, pada 2-3 hari ke belakang baru ada keputusan," kata Asep Abdul.

"Harusnya ada satu bulan (pengunduran jadwal), alasannya kan izin keramaian. Padahal, pertandingan juga enggak ada penonton," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (30/09//2020).


 
Dikatakan Asep Abdul, pengumuman penundaan jadwal kompetisi yang mendadak pasti berdampak kepada tim.

Terutama Persib, yang sudah menggelar persiapan menghadapi kompetisi sejak awal Agustus 2020.

Menurut Asep, sedikit banyaknya, hal tersebut akan memengaruhi mental pemain.

"Karena tim juga sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari," ujar Asep Abdul.

"Sekarang mungkin, persiapannya juga sudah matang, karena latihan sudah berjalan lama. Jadi, ini juga ada dampak buruk bagi tim," tuturnya.

Sekretaris Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar mengaku kaget dengan kabar penundaan kompetisi.

Menurut Tobias, ketika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan kompetisi akan kembali digelar pada 1 Oktober, dia menduga semua hal yang berkaitan dengan penunjang kompetisi sudah tidak ada masalah.



Akan tetapi, pada kenyataannya, sejumlah persoalan ternyata belum benar-benar selesai. Salah satunya, persoalan mengenai perizinan pertandingan.  

"Terus terang, kami juga kaget ya. Artinya ketika sudah diputuskan kompetisi berjalan mulai 1 Oktober, kami pikir sudah clear semua," ucap Tobias.

"Itu artinya sampai ke pihak keamanan dan izin sudah selesai. Kami kaget sudah bilang mulai tanggal 1, tetapi dari pihak keamanan belum diizinkan."

"Jadi selama ini, pengumuman sampai tanggal 1 atas dasar apa? Karena, kami pikir sudah clear semua," tuturnya.

Tobias tak menampik banyak suporter, terutama dari kalangan bobotoh yang kecewa dengan keputusan tersebut.

Terlebih, sepak bola adalah hiburan rakyat. Sehingga, ketika ada pengumuman tersebut, banyak suporter yang merasa kecewa.  

"Kalau disebut kecewa, ya suporter kecewa, karena bagaimanapun sepak bola adalah hiburan rakyat," kata Tobias.

"Meskipun, kami paham situasi saat ini memang dalam keadaan kesehatan yang belum membaik," ucapnya.

"Tetapi, wacana tanpa penonton untuk hal itu kami juga tidak akan memaksakan untuk datang ke stadion. Kami punya pikiran seperti itu, kami kecewa dengan penundaan ini."

Tobias juga bicara, banyak juga sejumlah suporter yang mengait-ngaitkan dengan hal lain seperti pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Saran Pelatih Sulut United saat Liga 2 Ditunda, Belajar ke MalaysiaDikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 29 September 2020

"Kok pilkada yang melibatkan keramaian lebih banyak, bisa jalan. Tetapi justru sepak bola yang sudah diputuskan tanpa penonton masih diragukan untuk jalan," ujar Tobias tegas.

"Hal hal seperti ini yang jadi pertanyaan dari banyak pihak, kok bisa seperti itu," katanya tegas.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Breaking News: PSSI Resmi Tunda Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 Gimana pendapat Skorer? #liga1 #liga2 #ligaindonesia #pssi #ptlib

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Liga 1 lainnya:

Barito Putera Desak PSSI saat Mendukung Penundaan Liga 1 2020

Penundaan Liga 1 2020 Jadi Kabar Tak Menggembirakan bagi Pelatih Arema FC

RELATED STORIES

Kasih Sayang di Sepak Bola Nasional: Merajut Kembali Romantisme Bobotoh dan Jakmania

Kasih Sayang di Sepak Bola Nasional: Merajut Kembali Romantisme Bobotoh dan Jakmania

Gagasan untuk mengakhiri perseteruan Bobotoh dan The Jakmania sudah dimulai beberapa tahun lalu dan sampai saat ini masih berjalan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Load More Articles