SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari Malut United. Ya, klub yang berhasil finis di posisi ketiga Liga 1 2024-2025 ini resmi mengumumkan telah memecat pelatih mereka Imran Nahumarury.
Kabar ini mengejutkan mengingat Imran berhasil membawa tim yang pada musim lalu berstatus sebagai klub promosi itu mampu menembus posisi tiga besar Liga 1. Selain itu, dia juga telah menandatangani perpanjangan kontrak sebelum Liga 1 musim lalu berakhir hingga 2026.
Selain Imran, Malut United juga memecat Yeyen Tumena dari posisi Direktur Teknik klub.
Keputusan ini diumumkan Malut United melalui akun Instagram mereka, Senin (16/6/2025) malam WIB.
“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub,” kata Dirk Soplanit, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, perusahaan yang menaungi Malut United.
Dirk Soplanit menjelaskan langkah pemecatan terhadap keduanya diambil untuk menyelamatkan klub dari keterpurukan.
“Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa prestasi bukan satu-satunya tujuan utama. Di Malut United, kejujuran adalah nilai utama di samping integritas, komitmen, dan loyalitas.
Apalagi, meski baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian positif di sepak bola nasional, Malut United selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara.
“Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis,” ujar Dirk Soplanit.
Dia berharap dengan penjelasan resmi ini, semua polemik yang melibatkan kedua belah pihak segera berakhir. Malut United akan fokus menghadapi musim kompetisi berikut yang memiliki tantangan lebih berat dibandingkan musim lalu karena semua klub ingin menjadi juara.
Menarik untuk menunggu siapa pelatih anyar yang bakal menukangi klub berjulukan Laskar Kie Raha itu. Mengingat, Imran adalah satu-satunya pelatih lokal yang bertahan hingga akhir musim pada Liga 1 2024-2025. Bahkan, bisa berprestasi bagus.
Pada musim depan pun tantangan lebih berat bakal dihadapi Malut United. Itu lantaran mereka tidak hanya berkompetisi di Liga 1, melakukan juga menjadi wakil Indonesia di ASEAN Club Championship musim depan.