Lakukan Kekerasan terhadap Wasit, 6 Pemain Klub Liga 3 Ini Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Kepolisian

Enam pemain klub Liga 3 ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian lantaran melakukan kekerasan terhadap wasit.
Dua pemain sudah ditahan, sedangkan empat pemain lainnya sedang dalam pengejaran pihak penyidik.
PSSI pun menyambut positif langkah yang diambil pihak Kepolisian.

SKOR.id - Enam pemain dari klub Liga 3 Sulawesi Selatan, PS Nene Mallomo Sidrap, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian setelah melakukan kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa.

Romi yang bertindak sebagai wasit dalam laga Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap pada final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, Jumat (24/12/2021), harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka sehingga menerima 10 jahitan.

Dalam video yang tersebar di dunia maya, kejadian kekerasan terhadap wasit Romi bermula dari situasi jelang tendangan bebas. Satu pemain PS Nene Mallomo memukul wasit Romi karena kecewa dengan keputusan sang pengadil.

Setelah itu, pemain Nene Mallomo yang lain mengeroyok wasit tersebut hingga tersungkur di lapangan. Para pemain Gasma Enrekang dan ofisial pertandingan mencoba melerai.

Namun, kericuhan justru makin melebar dan melibatkan pihak lain. Pertandingan itupun langsung dihentikan.

Dari keenam pemain yang menjadi tersangka, dua sudah ditahan yaitu Ilham Selano dan Arman Surianto. Sedangkan empat pemain lainnya yakni Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham, masih dalam pengejaran penyidik.

Para tersangka itu dijerat pasal 170 juncto pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun.

"Bukti berupa visum, video, sepatu yang digunakan pemain dalam melakukan kekerasan, dan ada juga baju yang digunakan oleh wasit. Dua orang ini sudah kami lakukan penahanan," ucap AKBP Andi Sinjaya, Kapolres Enrekang.

Sementara itu, PSSI menyambut positif adanya tindakan cepat dari pihak Kepolisian.

"Terima kasih banyak kepada semua yang membantu untuk menyelesaikan kasus ini. Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi siapapun untuk tidak melakukan kekerasan lagi terhadap perangkat pertandingan," kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI.

Seperti diketahui, kasus kekerasan terhadap wasit di Liga 3 memang kerap terjadi pada musim ini.

Liga 3 merupakan kompetisi kasta terendah yang dimulai dari tingkat provinsi dan para juara serta runner-up-nya lolos ke putaran nasional.