- Persiraja menutup laga terakhir di Liga 1 2021-2022 dengan hasil negatif.
- Pelatih asing Persiraja, Sergio Alexandre memberikan komentar terakhirnya dalam konferensi pers pascalaga Liga 1 2021-2022.
- Meski gagal menyelamatkan tim dari degradasi, Sergio Alexandre sudah memberi bekal berharga bagi para pemain muda Persiraja.
SKOR.id - Persiraja Banda Aceh mengakhiri Liga 1 2021-2022 dengan hasil yang tidak memuaskan. Persiraja kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 0-2.
Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre, cukup menyayangkan kekalahan tersebut. Apalagi proses gol Bhayangkara FC ke gawang Persiraja sudah coba diantisipasi dalam latihan.
"Kemarin, dalam latihan kami mempersiapkan diri untuk mengantisipasi striker Bhayangkara FC. Kami bermain bagus di latihan," ucap Sergio Alexandre.
"Namun hari ini (kemarin), striker Bhayangkara FC mencetak gol persis seperti yang kami antisipasi di latihan. Sangat disayangkan," ia menambahkan.
Kekalahan tersebut menjadi yang ke-25 kali diderita Persiraja selama musim ini. Tim berjulukan Laskar Rencong itu pun finis sebagai juru kunci.
Alhasil, musim depan Persiraja harus berkompetisi di Liga 2. Sergio Alexandre mengaku sudah berupaya semaksimal untuk menyelamatkan Persiraja dari degradasi.
"Selama tiga bulan ini, ketika saya dikontrak Persiraja, saya memberikan semangat baru, pola baru, dan pengalaman baru bagi semua pemain," kata Sergio Alexandre.
"Tetapi, itu belum cukup mengamankan Persiraja dari degradasi," tuturnya.
Lebih lanjut, dalam komentar terakhirnya di konferensi pers pascalaga Liga 1 2021-2022, pelatih asal Brasil tersebut juga mengaku satu hal penting.
Dia telah mencoba meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda Persiraja.
Sergio Alexandre tak ragu untuk memberi kesempatan para pemain muda tampil di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
Hal itu diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para pemain untuk mengembangkan diri untuk masa mendatang.
"Setelah kami mendapat kabar bahwa Persiraja terdegradasi, dalam sisa lima laga terakhir kami tetap berusaha maksimal," ujar Sergio Alexandre.
"Ini menjadi ajang bagi pemain muda untuk bisa tampil, menambah jam terbang, sehingga ketika (Persiraja) bermain lagi ke liga 1 atau main di liga 2 musim depan, mereka sudah memiliki pengalaman," ia menambahkan.
Berita Persiraja Lainnya:
Hasil Persiraja vs Bhayangkara FC: The Guardian Beri Sad Ending Laskar Rencong
Striker Asing Persiraja Akhiri Musim Lebih Cepat
Hasil PSM vs Persiraja: Ferdinand Sinaga Selamatkan Juku Eja dari Degradasi
