Klub Italia Bisa Hat-trick Gelar di Ajang Eropa pada 2022-2023

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Tiga klub Italia: Inter Milan, AS Roma, dan Fiorentina ke final ajang Eropa musim ini (Hendy AS/Skor.id).
Tiga klub Italia yaitu Inter Milan, AS Roma, dan Fiorentina dengan bintang seperti Lautaro Martinez, Paulo Dybala, dan Nicolas Gonzalezke final ajang Eropa musim ini (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id - Eropa bisa menjadi milik Italia pada musim 2022-2023 ini. Jika memang terjadi, pencapaian itu  bukanlah yang pertama, tapi tetap sangat istimewa.

Kali terahir Liga Italia menempatkan wakil mereka di tiga ajang Eropa dalam satu musim terjadi pada 1993-1994.

Ketika itu, ada AC Milan yang ke final Liga Champions dan mereka tampil sebagai juara. Lalu Inter Milan di Piala UEF dan juga berhasil menjadi juara.

Satu tim lagi adalah Parma di ajang Piala Winners, tapi tim ini kalah di final dari klub asal Inggris, Arrsenal.

Musim ini setelah 29 tahun, Italia kembali mencatat pencapaian tersebut. Tiga klub Liga Italia (Seri A) berhasil ke final tiga ajang Eropa 2022-2023 ini.

Inter Milan, AS Roma, dan Fiorentina, ketiganya berhasil ke final untu tiga kategori kompetisi antarklub Eropa: Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Inter Milan akan tampil di final Liga Champions menghadapi Manchester City. Sedangkan AS Roma menghadapi klub asal Spanyol, Sevilla, di Liga Europa.

Sementara itu Fiorentina akan berduel dengan klub Liga Inggris lainnya, West Ham di final Conference League.

Dalam sejarahnya, pencapaian ini pernah empat kali terjadi. Dengan demikian, ini untuk kelima kalinya ada tiga tim asal Italia ke final pada musim yang sama.

Berikut ini pencapaian empat momen lainnya ketika tiga tim asal Italia berhasil ke final tiga ajang Eropa.

1988-1989: AC Milan, Napoli, Sampdoria

Ini menjadi musimnya era calcio ketika klub seperti AC Milan, Napoli, dan Sampdoria mendunia.

I Rossoneri pada musim ini tampil di final dan berhasil meraih gelar Piala (Liga) Champions) setelah mengalahkan Steua Bucuresti, 4-0, dalam final di Barcelona.

Empat gol AC Milan ketika itu dciptakan lewat hat-trick Ruud Gullit dan satu gol lagi Marco van Basten.

Napoli juga melengkapi sukses Italia ketika itu lewat kemenangan atas Stuttgart dalam dua laga final Piala UEFA. Napoli menang 2-1 di laga pertama di antaranya lewat penalti Diego Maradona, dan imbang 3-3 di laga kedua.

Namun, Sampdoria tidak beruntung karena mereka menghadapi Barcelona dalam laga yang digelar di Bern. Sampdoria kalah.

1989-1990: AC Milan, Juventus, Fiorentina, Sampdoria

Musim ini, AC Milan masih menjadi magnet besar di Eropa dan juga dunia. I Rossoneri kembali berhasil melangkah ke final dan kemudian tampil sebagai juara.

Pada musim ini, mereka merengkuh trofi Liga Champions setelah mengalahkan klub asal Portugal, Benfica, 1-0 lewat gol yang diciptakan Frank Rijkaard.

Musim ini ada empat klub Italia dengan all Italia final di ajang Piala UEFA, mempertemukan antara Juventus dan Fiorentina.

Juventus akhirnya yang tampil sebagai juara setelah menang 2-1 di laga pertama dan imbang 0-0 di laga kedua.

Sedangkan di ajang Piala Winners, Sampdoria akhirnya  berhasil menebus kegagalan lewat kemenangan 2-0 atas Anderlecth. Gianluca Vialli yang mencetak dua gol tersebut di perpanjangan waktu.

1992-1993: AC Milan, Juventus, Parma

Pada musim ini, kembali tiga klub asal Italia tampil di kompetisi Eropa. AC Milan selalu muncul, lalu ada Juventus dan kemudian Parma.

Hanya, kali ini AC Milan gagal mengulang sukses karena mereka harus mengakui ketangguhan klub Prancis, Marseille.

AC Milan mengalami kekalahan 0-1 di final Liga Champions 1992-1993. Berbeda dengan AC Milan, Juventus berhasil meraih gelar Piala UEFA.

Si Nyonya Tua menang dua laga final atas klub asal Jerman, Borussia Dortmund. Yang pertama menang 3-1 dan yang kedua 3-0.

Juventus ketika itu masih di bawah asuhan Giovanni Trapattoni dan mereka memiliki Gianluca Vialli.

Di ajang Piala Winners, Parma tampil sebagai juara setelah menang atas Anversa, 3-1.

1993-1994: AC Milan, Inter Milan, Parma

Kali ini Inter Milan kembali muncul ketika tiga klub Italia lolos ke final tiga ajang Eropa.

Bersama AC Milan, kedua tim ini berhasil menguasai Eropa. Inter Mlan juara Piala UEFA setelah mengalahkan Borussia Dortmund dalam dua laga final.

Sedangkan AC Milan juga sukses sebagai juara Liga Champions dengan mengalahkan Barcelona dengan skor meyakinkan 4-0.

Namun, lagi-lagi Parma mengalami kegagalan di aajang Piala UEFA. Kali ini merek takluk oleh klub Inggris, Arsenal.

Pencapaian

1988-1989: Menjuarai dua dari tiga final.

1989-1990: Menjuara tiga dari tiga final.

1992-1993: Menjuarai dua dari tiga final

1993-1994: Menjuarai dua dari tiga final.

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Pemain yang Juara Liga Champions dan Piala Dunia, Julian Alvarez atau Lautaro Martinez Siap Nyusul

Pemain yang Juara Liga Champions dan Piala Dunia, Julian Alvarez atau Lautaro Martinez Siap Nyusul

Mengawinkan gelar Piala Dunia dan Liga Champions di musim yang sama adalah sebuah keistimewaan yang hanya diraih para pemain elite.

Inter Milan Diberi Bocoran Cara Hentikan Erling Haaland

Erling Haaland berpotensi menjadi ancaman terbesar saat Inter Milan jumpa Manchester City di final Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 23:34

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026: Liverpool, Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain Kompak Menang di Kandang

Berikut hasil pertandingan dari fase grup Liga Champions 2025-2026 yang digelar Rabu hingga Kamis dini hari WIB.

Rais Adnan | 17 Sep, 23:18

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 19:11

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Timnas Basket Putra Indonesia Buru Medali Emas SEA Games 2025

Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, David Singleton, memasang target tinggi di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 19:00

erick thohir - gianni infantino

National

Erick Thohir Jadi Menpora RI, Presiden FIFA Beri Selamat

Presiden FIFA, Gianni Infantino, yakin Erick Thohir mampu menjalankan peran barunya tersebut dengan baik.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 17:56

chn masters 2025

Badminton

China Masters 2025: Indonesia Tambah Lima Wakil di Babak 16 Besar

Total, ada tujuh wakil Indonesia yang bakal berjuang lolos ke perempat final China Masters 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 16:57

persib vs lion city sailors

National

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Lion City Sailors di AFC Champions League 2 2025-2026

Persib Bandung siap mengarungi AFC Champions League 2 2025-2026, hadapi Lion City Sailors pada laga pembuka, Kamis (18/9/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Sep, 16:05

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Yakin Erick Thohir Akan Buat Olahraga Indonesia Naik Kelas

Erick Thohir dinilai memiliki segudang pengalaman di dunia olahraga.

Sumargo Pangestu | 17 Sep, 15:08

Roster Valorant dan MLBB untuk CAEC 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PB ESI Kirim Timnas Valorant dan MLBB ke CAEC 2025, Ini Daftar Rosternya

CAEC digelar pada 17-19 September 2025, di kota Nanning, Cina.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 14:53

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

DPR: Erick Thohir Dihadapi PR Besar Rancang Desain Olahraga Nasional

Erick Thohir mendapat dukungan dari DPR untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Sumargo Pangestu | 17 Sep, 14:50

Load More Articles