Kisah Tersembunyi di Balik Perpisahan Emosional Juan Martín del Potro

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Juan Martin del Potro melakukan pertandingan tenis terakhirnya di Buenos Aires Open.
  • Belakangan media mengungkap alasan petenis Argentina itu mati-matian comeback ke tenis, walau dibekap cedera berkepanjangan.
  • Ayahnya, Daniel del Potro, dipercaya telah menimpu putranya selama bertahun-tahun.

SKOR.id - Juan Martín del Potro akhirnya mengakhiri karier tenisnya di Buenos Aires Open.

Petenis kelahiran Tandil, Argentina, itu harus gantung raket di usia 33 tahun karena berbagai masalah cedera fisik. Namun, rasa sakitnya tidak hanya di sana: ayahnya meninggalkannya di ambang kebangkrutan.

Delpo - panggilannya - menghasilkan banyak uang selama kariernya, turnamen di seluruh dunia dan dari iklan. Kekayaannya bisa bernilai 30 juta dolar AS: tak ada lagi yang tersisa.

Ternyata, sang ayah yang selama ini menangani urusan uang dan kontraknya, telah mencuri lebih dari 20 juta dolar AS darinya selama bertahun-tahun.

Berita itu diungkapkan oleh Karina Mazzocco dalam program televisi "A la tarde". Ulah sang ayah ini pula yang dipercaya menjadi alasan Delpo untuk kembali ke lapangan.  

“Semua dikarenakan investasi yang buruk dan penanganan yang aneh. Juan sangat khawatir dengan situasinya. Selama ini dia tinggal di Disney dan sekarang dia menyadari bahwa segalanya tidak sesederhana itu," kata mereka pada acara sore di Amerika itu.

Delpo berpikir dia adalah seorang jutawan, tetapi pada faktanya dia hanya memiliki 10% dari apa yang dia selama ini dapatkan sebagai petenis profesional.

“Di bank dia tidak memiliki lebih dari 3 juta dolar AS. Uangnya banyak, tentu saja, tapi Juan berpikir dia tidak pernah harus bekerja keras lagi dalam hidupnya ketika dia menyadari bencana ini," mereka melaporkan.

Daniel del Potro meninggal pada tahun 2021 dan setelah itulah Juan menyadari situasi apa yang dia hadapi. Bahwa pria tersebut telah menipunya selama ini.

"Bangkrut," mereka menjelaskan. "Del Potro Sr., seorang dokter hewan berprofesi, menipu putranya sendiri. Juan mendapati dirinya dalam skenario terburuk ketika dia mendapati angka itu di akun bank miliknya," kata Mazzocco.

 

"Daniel menyewa 9.000 hektar tanah, ditambah segala peralatan, memiliki ide menanam kedelai. Tetapi dia tidak memiliki pengetahuan dan semuanya berakhir dengan hutang," tambah Débora D'Amato.

Hari ini urusan itu telah ditangani seorang akuntan prestisius. Dan itulah alasan utama Delpo ingin bermain tenis lagi.

"Daniel pria yang tidak tahu bagaimana berinvestasi, tetapi dia terus menambah hutang."

"Lalu si ayah meninggal. Ketika dia (Delpo) mulai mengambil alih akunnya, dia menemukan bahwa dia tidak lagi memiliki kekayaan antara 25 dan 30 juta yang dia miliki dari bermain tenis."

"Dia memiliki jutaan dolar, tapi sekarang hanya tinggal 10 persen," kata Mazzocco lagi.

"Ketika Daniel meninggal, para debitur mulai mengetuk pintunya karena ayahnya tidak tahu bagaimana mengelola bisnis," kata Flor de la V, menambahkan: "Utang terbesar adalah dengan perusahaan gandum di Necochea dan dia yang membayarnya."

“Ayah Juan Martín del Potro juga telah membeli banyak hektar tanah, dan melakukan banyak transaksi real estat. Ada yang tidak beres dan dia beralih ke rentenir untuk membiayai kembali utangnya."

"Fakta itu terungkap ketika Daniel meninggal. Ada juga beberapa tuntutan hukum dan klaim dari perusahaan konstruksi karena dia tidak memiliki banyak pengalaman dan hal-hal tidak berjalan dengan baik," tambah seorang panelis.

“Di Tandil diketahui bahwa Daniel memiliki banyak hutang, tapi saya tidak dapat memastikan angka-angka itu."

"Juan sangat low profile. Di akhir tahun dia pulang dan tak ada yang mengetahuinya, kecuali karena dia pergi ke panti jompo untuk mengunjungi seseorang yang menghubunginya via Instagram dan dia meminta untuk bertemu dengannya," lapor Walter Comiso.

Air Mata sebelum Poin Terakhir
Karier tenis Juan Martín del Potro akhirnya berakhir di malam yang penuh emosi di Buenos Aires Lawn Tennis, dalam pertandingan lawan Federico Delbonis dan kalah 1-6 dan 3-6.

Delpo pun tak bisa menahan emosi saat hendak service untuk terakhir kali. Dalam posisi 6-1 dan 5-3, petenis terbaik Argentina dalam sedekade terakhir itu mulai menangis, memicu tepuk tangan dari seluruh stadion, termasuk rivalnya Delbonis.

“Ini momen yang tak pernah saya inginkan datang. Saya pikir saya terlalu banyak berusaha untuk bisa mengatasinya dan memenuhi keajaiban lainnya, seperti yang saya lakukan dengan pergelangan tangan saya."

"Terkadang saya juga bisa kalah. Saya tidak memiliki kekuatan yang dipikirkan semua orang. Kali ini saya merasakannya. Saya telah memberikan segalanya," Delpo menegaskan.***

Berita Olahraga Lainnya:

Gabriela Sabatini Tulis Pesan Emosional kepada Juan Martín del Potro: Ada Kehidupan di Depan Anda

Umumkan Pensiun, Argentina Open 2022 Jadi Turnamen Terakhir Juan Martin del Potro

Source: Primicias YamdZ

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jakarta STIN BIN

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Susul Jakarta Popsivo Polwan Jadi Juara Putaran Pertama

Tim voli putra Jakarta STIN BIN keluar sebagai juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024, sedangkan di sektor putri Jakarta Popsivo Polwan yang berjaya.

I Gede Ardy Estrada | 18 May, 11:21

Other Sports

Ortuseight Luncurkan Sepatu Trail Running Menggunakan Outsole Vibram, Cocok untuk Mendaki

Brand Manajer Ortuseight Yuda Amardika bercerita mengenai proses kerja sama dengan Vibram untuk dua produk sepatu teranyar mereka.

Sumargo Pangestu | 18 May, 10:52

Alex Albon

Formula 1

Alex Albon Putuskan Perpanjang Kontrak dengan Williams

Pembalap F1 berdarah Thailand, Alexander Albon, telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Williams Racing.

Arin Nabila | 18 May, 10:16

Timnas Belanda diyakini mampu lolos dari Grup D pada Euro 2024. (Hendy AS/Skor.id)

World

Profil Tim Grup D Euro 2024: Belanda

Profil tim konstestan Euro 2024, Belanda, yang tergabung di Grup D bersama Prancis, Polandia, dan Austria.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 10:07

Ilustrasi Basket. (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Timnas Basket Putri Lakoni Dua Laga Uji Coba Sebelum Tampil di SEABA U-18 Women's

Timnas Basket Putri U-18 Indonesia memasuki tahap akhir persiapan menuju SEABA U-18 Women’s di Ratchaburi, Thailand, pada 24-26 Mei 2024.

Arin Nabila | 18 May, 09:28

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Women Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 May, 08:13

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2023-2024: Kebumen Angels Pesta Gol, Netic Ladies Imbang

Hasil rangkaian laga hari pertama pekan ketiga Women Pro Futsal League 2023-2024 pada Sabtu (18/5/2024).

Taufani Rahmanda | 18 May, 08:11

Liga 1 2023-2024. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 May, 07:11

Honor of Kings Invitational S2. (Level Infinite)

Esports

Daftar Tim dan Jadwal Honor of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier

Honor of Kings Invitational Season 2 Southeast Asia (SEA) Qualifier dijadwalkan akan dimulai pada 24 Mei.

Gangga Basudewa | 18 May, 06:21

Load More Articles