Kisah Supriyono: Didikan Primavera, Dilupakan Persib, dan Kegelisahannya

Arief Nugraha K

Editor:

  • Mantan pemain Indonesia Primavera, Supriyono, sempat membela Persib pada 2005 karenanya tak terlalu dikenang. 
  • Meski begitu, Supriyono Primavera tetap cinta dengan Bandung dan membuat SSB Mutiara Primavera secara cuma-cuma. 
  • Selain melatih SSB Mutiara Primavera, Supriyono juga menjadi komentator dan berbisnis kuliner di daerah Bandung.

SKOR.id - Nyaris terlupakan. Begitulah nasib mantan pemain Primavera Indonesia ini dalam khazanah sepak bola Bandung, khususnya sebagai bagian Persib.

Supriyono atau kini lebih dikenal dengan panggilan Supriyono Prima dan kerap muncul di layar kaca sebagai komentator, adalah lelaki yang dimaksud.

Supriyono bergabung bersama Persib pada 2005. Kala itu, ia dipanggil pelatih Indra Tohir untuk melengkapi skuatnya di posisi bek kiri.

Berita Persib Lainnya: Dokter Persib Siapkan Protokol Kesehatan Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan

Meski hanya semusim, namun baginya banyak kenangan selama di membela Maung Bandung, julukan Persib, dan umumnya mengesankan.

Bersama sang isteri, saat ini Supriyono punya sebuah rumah makan bernama Ayam Goreng Nikmat di Jalan Panjaitan No. 9, Kota Bandung.

Meski harus membantu sang isteri, Supriyono tetap tidak pernah melupakan sepak bola, dunia yang membesarkan namanya.

Sambil usaha, ia pun sibuk mengelola sekolah sepak bola (SSB). SSB-nya ia beri nama Mutiara Primavera (Muver).

Menurutnya, nama Primavera tetap ia sertakan dan tak akan dihilangkan untuk mengenang bahwa ia pernah menjadi bagian dari Indonesia Primavera.

Selain itu, dalam setiap tayangan siaran langsung sepak bola baik nasional maupun internasional, Supriyono tampil dengan nama belakangnya Prima. 

“Nama Prima identik dengan Primavera. Buat ini kebanggaan satu-satunya selama dalam karier sepakbola saya," ucap Supriyono.

"Semua pasti tahu, Primavera itu apa, buat saya kebanggaan, banyak kenangan selama memperkuat PSSI Primavera,” Supriyono menuturkan.

Nama Supriyono begitu dikenal pada era 90-an, sejajar dengan Kurniawan Dwi Julianto, Bima Sakti, Yeyen Tumena, dan Widodo Cahyono Putro.

Jika rekan-rekannya lainnya melanjutkan kariernya dikepalatihan, Supriyono justru lebih sering mengulas jalannya pertandingan.

Ulasan-ulasannya yang inovatif dan akurat. Jebolan Diklat Salatiga ini pun mendapatkan kontrak sebagai komentator tetap dari stasiun televisi nasional.

“Keseharian saya kalau kondisi normal memang sangat padat kalau dipikir-pikir, tapi buat saya sangat mengasyikkan," ia menuturkan.

"Pensiun dari sepak bola pun bukan berarti saya harus total melupakannya, keahlian yang pernah saya miliki di dunia sepak bola tentu saya salurkan," katanya.

Baginya, menjalani semua kegiatan itu tentu mengasyikkan. Khusus untuk kegitan bisnis rumah makan sudah cukup dikenal dengan citarasa yang kuat.

Jika sang isteri belum tiba di tempat, dia bertindak sebagai kasir. Sesekali, ia pun ikut meracik dan menggoreng ayam-ayam yang dipesan para pengunjung.

Sedangkan bersama SSB Muver, Supriyono sempat membina dan mendidik 40-an siswanya dari usia 8 sampai 12 tahun. Yang mengagumkan, ia tak mematok bayaran.

“Artinya, kalau saya punya SSB, misinya melahirkan anak-anak yang paham akan sepak bola, saya tidak membebankan kepada orang tua siswa," ujarnya.

"Buat saya siapa yang ingin menjadi pemain saya terbuka sekalipun anak tersebut tidak mampu tapi sudah memiliki bakat saya akan bina,” ia mengungkapkan.

Berita Persib Lainnya: Mantan Bek Persib Sebut Cristian Gonzales Striker Paling Merepotkan

Misi Supriyono untuk sepakbola sistem pembinaan sepakbola yang benar. Melihat maraknya pemain asing yang bermain di Indonesia, membuat ia sedih.

“Karena itulah, siapa saja pemain muda yang saya tangani berharap menjadi pemain yang berkelas. Sederhana saja, mereka dididik dengan sistem yang tidak instan,” ujarnya.

“Di masa pensiun ini saya ingin mengabdikan ilmu yang pernah saya dapatkan baik di Diklat, dari Italia atau cara-cara melatih dari para pelatih,” ia memungkasi.

 

RELATED STORIES

Umuh Muchtar Berharap PT LIB Transparan dalam RUPSLB

Umuh Muchtar Berharap PT LIB Transparan dalam RUPSLB

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyambut baik keputusan RUPSLB PT LIB.

Punya Karier Bagus Di Brasil, Pelatih Kiper Persib Ungkap Alasan Hijrah ke Indonesia

Punya Karier Bagus Di Brasil, Pelatih Kiper Persib Ungkap Alasan Hijrah ke Indonesia

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa berkarier di Indonesia.

Teka-teki Persib Bandung Pasca-Pandemi Covid-19

Teka-teki Persib Bandung Pasca-Pandemi Covid-19

Jika kompetisi berlanjut performa Persib belum tentu kompetitif. Selain itu Persib juga kehilangan peluang juara jika kompetisi berhenti.

Gelandang Persib Isi Ngabuburit dengan Hal Positif Sejak Kecil

Gelandang Persib Isi Ngabuburit dengan Hal Positif Sejak Kecil

Erwin Ramdani, gelandang Persib, menceritakan kebiasaan ngabuburit yang ia lakukan di masa kecil.

Bek Asing Persib Ingin Liga 1 Bergulir Lagi Demi Jaga Momentum

Bek Asing Persib Ingin Liga 1 Bergulir Lagi Demi Jaga Momentum

Bek asing Persib Bandung asal Belanda, Nick Kuipers ingin Liga 1 2020 kembali bergulir.

Kenangan Indriyanto Nugroho, Dihujani Duit Cepek Sepulang dari Italia

Pada 1995, Indriyanto Nugroho baru kembali dari Italia bersama tim PSSI Primavera dan "tragedi" uang cepek itu ramai.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles