Kisah Lewis Hamilton dan Angka 6 yang Bikin Sial

Agustinus Rosario

Editor:

  • Lewis Hamilton agaknya punya masalah tersendiri dengan angka 6.
  • Berulang kali, angka 6 membawa pembalam Mercedes itu mengalami kesialan.
  • Terbaru, angka 6 adalah hasil penjumlahan dari angka 33 milik Max Verstappen yang membuatnya gagal memenangi gelar kedelapan musim lalu.

SKOR.id - Tidak ada yang meragukan kehebatan Lewis Hamilton di ajang Formula 1.

Hingga saat ini, pria asal Inggris itu tercatat sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah ajang balap jet darat.

Raihan tujuh gelar juara dunia yang telah dikoleksi juga membuatnya berdiri sejajar dengan legenda F1, Michael Schumacher.

Namun, pembalap sehebat Hamilton ternyata tak lepas dari takhayul. Boleh percaya boleh tidak, pembalap Mercedes ini ternyata punya pengalaman buruk dengan angka 6.

Tak cuma sekali, insiden Hamilton dengan angka 6 terjadi berulang kali sejak sang pembalap melakoni debut pada F1 2007 hingga musim kemarin.

Berikut ini deretan kesialan Hamilton yang berkaitan dengan angka 6:

1. Nomor mobil Kimi Raikkonen pada F1 2007

Hamilton langsung bersinar saat melakoni debut F1 bersama McLaren pada musim 2007. Bersama Fernando Alonso, Lewis Hamilton membuat McLaren mendominasi kompetisi.

Sayang, Hamilton gagal menang di dua seri terakhir. Alhasil, gelar juara akhirnya diraih oleh pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, yang kala itu menggunakan nomor 6.

Ironisnya, Raikkonen menang dengan keunggulan hanya satu poin atas Hamilton dan Alonso yang sama-sama mengoleksi 109 poin di akhir musim.

2. Nomor mobil Nico Rosberg

Hamilton dikenal gemar membangun rivalitas dengan rekan setimnya, tak terkecuali dengan Nico Rosberg.

Kedua pembalap yang merupakan teman masa kecil tersebut memperkuat Mercedes dalam kurun waktu 2013-2016.

Rosberg menggagalkan upaya Hamilton untuk merebut gelar juara keempatnya pada F1 2016.

Itulah satu-satunya musim di mana Hamilton gagal merengkuh titel dalam periode 2014-2020.

3. Nomor mobil Nicholas Latifi

Bisa dibilang, Nicholas Latifi punya "andil" besar dalam kegagalan Lewis Hamilton memenangi gelar kedelapannya pada F1 2021.

Pembalap Williams itu mengalami kecelakaan pada pengujung seri terakhir, GP Abu Dhabi, yang memaksa race director meluncurkan safety car ke lintasan.

Selama safety car berada di lintasan, ada beberapa rangkaian peristiwa yang membuat Hamilton mengalami kerugian dan puncaknya disalip Verstappen pada lap terakhir.

Padahal, Hamilton saat itu mampu memimpin mayoritas balapan GP Abu Dhabi. Jika insiden Latifi tak terjadi, bisa saja ujung ceritanya berbeda.

4. Jumlah nomor mobil Max Verstappen

Verstappen adalah pembalap pertama yang mampu mengakhiri dominasi Mercedes pada era hybrid yang dimulai pada 2014 silam.

Kebetulan, nomor mobilnya adalah 33 yang jika dijumlahkan dua digitnya akan menghasilkan angka 6.

Seperti disebut di atas, Verstappen adalah pembalap yang memupus impian Hamilton merebut gelar juara dunia kedelapan musim lalu.

Layak dinantikan, apakah Verstappen dan Hamilton akan kembali menyuguhkan pertarungan sengit pada F1 2022. Sebagai informasi, Verstappen musim ini memakai nomor 1.

Berita Formula 1 lainnya:

Fernando Alonso Bicara Optimisme soal Mobil dan Regulasi Baru F1

Jenson Button Jagokan Mercedes jadi Tim Terbaik di F1 2022

Eks Pembalap F1 Sebut Ferrari akan Mampu Saingi Mercedes dan Red Bull

Source: Tuttomotoriweb

RELATED STORIES

Putra Oligarki Rusia, Nikita Mazepin, Terancam Terdepak dari Tim Haas F1

Putra Oligarki Rusia, Nikita Mazepin, Terancam Terdepak dari Tim Haas F1

Tim Haas F1 mengakui pembalap asal Rusia, Nikita Mazepin, menghadapi masa depan yang tidak pasti terkait invasi Rusia ke tetangganya Ukraina.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Usai Juara Macau Open 2025, Alwi Farhan Ingin Lengkapi Gelar

Alwi Farhan ingin melengkapi gelar yang ia miliki usai ia berhasil jadi juara tunggal putra di Macau Open 2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 07:24

jakarta international stadium

Liga 1

Stadion Terbesar dan Terkecil di Super League 2025-2026

Di Super League 2025-2026, mana stadion kandang tim yang terbesar dan terkecil? Berikut ini daftar lengkapnya!

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 07:16

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Load More Articles