Kisah Jebolan Akademi Manchester City Kembali ke Sepak Bola Setelah Matanya Buta karena Ledakan Kembang Api

Dewi

Editor:

  • Lulusan akademi Manchester City, Omar Elabdellaoui sempat kehilangan penglihatan akibat ledakan kembang api pada 2021. 
  • Ahli bedah mata AS menyebut lukanya lebih parah dari yang dialami tentara setelah terkena ledakan bom Afghanistan. 
  • Namun ajaib, setelah menjalani 11 kali operasi dan absen selama 13 bulan sebelum kembali tampil di laga kompetitif. 

SKOR.id - “Saya tak bisa melihat, saya tak bisa melihat,” teriak Omar Elabdellaoui kepada seorang teman setelah kembang api meledak tepat di wajahnya.

Perayaan Malam Tahun Baru 2020 yang seharusnya diisi canta tawa berakhir dengan derai air mata.

Saat itu Omar Elabdellaoui, yang baru  pindah ke klub Turki, rencananya akan menyalakan kembang api ketiha di hadapan keluarga dan rekan-rekannya.

Namun tiba-tiba kembang api meledak saat ia mencoba menyalakan. Elabdellaoui tak bisa berbuat banyak ketika itu.

Bubuk mesiu dan logam menembus kulit dan bola matanya. Jaketnya terbakar. Anne, istrinya, langsung berlari untuk memadamkan api, namun saat itu terlihat jelas matanya mengalami kerusakan.

Inilah yang menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pemulihan bagi pemain asal Norwegia.

“Saya hanya berpikir ada sesuatu di mata saya dan harus membersihkannya tapi kemudian saya merasa wajah saya terbakar dan semuanya gelap,” kenang Elabdellaoui.

Omar Elabdellaoui langsung dilarikan ke rumah sakit. Ambulan datang dengan cepat, tapi karena luasnya Istanbul, berarti butuh waktu lama untuk mencapai rumah sakit.

Saat tiba, jurnalis dan rekan setim sudah menunggu. Insiden ini rupanya dengan cepat menyebar di media sosial begitu foto wajahnya yang terbakar parah, diambil di ambulans, diunggah oleh orang tak bertanggung jawab.

“Semuanya gelap, saya tidak tahu apakah itu malam atau siang,” kata pemain lulusan akademi Manchester City.

Beruntung banyak orang yang memberi dukungan kepadanya, selain keluarga. Rekan setim, hingga pelatih Fatih Terim bahkan meninggalkan acara Tahun Barunya demi bergabung menemani sang pemain, padahal ia baru beberapa bulan di Istanbul.

Saudara Elabdellaoui, Rashid, serta agennya, Mikail Adampour, tak mau ketinggalan berada di sana. Luka parah yang dialami sang pemain membuat saudaranya bersedih bahkan hingga tersungkur di rumah sakit sambil menangis.

“Saya rasa sulit bagi mereka menjelaskan secara langsung betapa buruknya kondisi saya. Pada satu momen saya berujar kepada dokter: ‘katakan yang sebenarnya.’ Lalu dia bilang: ‘Mata kiri tak terlalu buruk, tapi mata kanan, kami tidak tahu.’ Tapi dari caranya bicara saya tahu itu tidak bagus,” cerita Elabdellaoui.

Seiring berjalannya waktu, penghilatan di mata kirinya pelan-pelan kembali, namun ia tetap membutuhkan perawatan intensif untuk kembali bisa melihat.

Bersama dokter klub, Yener Ince, dia berusaha menemukan perawatan yang tepat untuk memberinya kesempatan. Mulai dari rumah sakit di Inggris, Tiongkok, dan Kanada.

Lalu pada Februari tahun lalu, bersama agennya ia menemui Dr Edward Holland di Cincinnati Eye Institute, untuk menjalani proses operasi transplantasi kornea. Ia menghabiskan waktu enam bulan bolak balik ke Amerika Serikat.

Holland memberikan kesempatan hanya 5 hingga 10 persen kepada Elabdellaoui untuk pulih, karena setelah dianalisa ini salah satu cedera mata terparah yang ia tangani dalam 35 tahun kariernya.

Menurutnya, ini empat kali lebih buruk dari tentara Amerika yang buta akibat bom di Afghanistan.

Omar Elabdellaoui menghabiskan waktu 13 bulan dan 11 kali operasi mata untuk bisa kembali bermain.

Semangat pantang menyerah mantan pemain Olympiakos ini mendapat acungan jempol dari banyak orang.

“Elabdellaoui adalah pasien yang paling memiliki motivasi. Kegigihannya untuk mendapatkan kembali telah menginspirasi saya dan staf saya,” kata Holland.

Elabdellaoui kemudian kembali ke skuad awal Januari lalu, lengkap dengan kaca mata dan lensa kontak spesial tentunya.

“Saat ia kembali bermain sangat emosional, semua pemain menangis dan memeluknya,” ujar dokter Galatasaray, Dr Yenes, yang mengizinkan Elabdellaoui kembali main.

Setelah melewati periode kelam, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini akhirnya kembali tampil di pertandingan resmi dalam kemenangan 3-2 Galatasaray atas Gostepe, akhir pekan kemarin.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, anak-anak saya, dan Fatih Terim yang telah membantu saya,” papar Elabdellaoui kepada BeIN Sports.

“Saya melalui proses sulit. Itu cedera yang sulit. Saya sangat menderita. Saya kembal ke lapangan melakukan apa yang paling saya cintai,” akunya.

“Mimpi saya menjadi kenyataan untuk kedua kalinya. Ini terasa seperti saya memulai sepak bola untuk kedua kalinya.”

Baca Berita Lainnya

Mengapa Liga Champions Akan Terpengaruh jika Rusia dan Ukraina Berperang

Tidak Betah di Prancis, Mantan Bintang Liverpool Hijrah ke MLS

 

 

 

Source: GoalThe Guardian

RELATED STORIES

Ajax Capai Penyelesaian dengan Keluarga Abdelhak Nouri, Bayarkan Kompensasi Rp128 Miliar

Ajax Capai Penyelesaian dengan Keluarga Abdelhak Nouri, Bayarkan Kompensasi Rp128 Miliar

Abdelhak Nouri mengalami serangan jantung pada Juli 2017 dan klub Ajax telah menyetujui penyelesaian dengan keluarga mantan pemain itu.

USWNT dan US Soccer Berkomitmen untuk Hapus Diskriminasi Gaji dalam Sepak Bola

USWNT dan US Soccer Berkomitmen untuk Hapus Diskriminasi Gaji dalam Sepak Bola

US Soccer berkomitmen untuk memberikan gaji yang sama ke depannya untuk tim wanita dan pria AS, menjadi kesepakatan tertinggi dalam sejarah.

Konflik Rusia-Ukraina: Oleksandr Zinchenko Kutuk Vladimir Putin Lewat Instagram

Konflik Rusia-Ukraina: Oleksandr Zinchenko Kutuk Vladimir Putin Lewat Instagram

Pesepak bola Ukraina, Oleksandr Zinchenko, mengutuk Presiden Rusia, Vladimir Putin, lewat unggahan Instagram Story. Namun bek Manchester City itu mengklaim Instagram telah menghapusnya.

Prediksi Peterborough vs Manchester City: Awas Dibantai The Citizens!

Prediksi Peterborough vs Manchester City: Awas Dibantai The Citizens!

Manchester City mengincar perempat final Piala FA ketika menyambangi kandang Peterborough United pada Selasa (1/3/2022) atau Rabu dini hari WIB.

Kontribusi Gol Jack Grealish Minim, Pep Guardiola Masih Santai

Pemain Inggris termahal ini diminta melupakan statistik golnya dan fokus membantu tim memenangkan trofi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Load More Articles