• Manajemen Persipura menyurati Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini Bupati Sanusi untuk peminjaman dan penggunaan Stadion Kanjuruhan.
• Tersisa sembilan hari, Persipura belum memiliki homebase jelang menjamu Persija Jakarta pada 3 Oktober 2020
• Walikota Malang Sutiaji mengirimkan surat balasan yang memastikan Persipura tak bisa berkandang di Stadion Gajayana, Kota Malang.

SKOR.id – Persipura Jayapura mendekati hari H menjamu Persija Jakarta masih belum punya arena laga dan Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang pun mereka bidik.

Laga perdana Persipura pada kompetisi dalam keadaan extraordinary pandemi Covid-19, lanjutan Liga 1 2020, akan terlaksana Sabtu (3/9/2020).

Namun hingga hari ini, Kamis (24/09/2020), klub berjulukan Mutiara Hitam belum memastikan homeground mereka, pascabatal meminjam Stadion Gajayana.

Sebelumnya, Walikota Malang Sutiaji mengirimkan surat balasan bernomor 426.1/2273/35.73.413/2020 tertanggal 22 September 2020.

Pada surat itu memastikan Persipura tak bisa berkandang di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Lantaran, dalam waktu dekat stadion tertua di Tanah Air tersebut akan direnovasi pada bagian saluran air bawah lapangan atau drainase.

“Sebetulnya sejak 14 Agustus 2020, kami sudah menyurati Bapak Walikota Malang untuk penggunaan Stadion Gajayana," kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Babena.

"Namun pada 23 September 2020, baru ada surat jawaban bahwa Stadion Gajayana tidak bisa dipakai, karena alasanya mau direnovasi dalam waktu dekat ini."

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Malang. Mungkin berikutnya, kami bisa diberikan kesempatan lagi,” tuturnta kepada Skor.id.

Gagal Gunakan Stadion Gajayana, Persipura Bidik Markas Arema FC https://t.co/odS15jtdts— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 24, 2020

Lebih jauh Plt Kadispora Pemkot Jayapura tersebut, mereka langsung bergerak cepat mencari homeground alternatif bagi tim Mutiara Hitam.

Manajemen Persipura pun menyurati Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini Bupati Sanusi untuk peminjaman dan penggunaan Stadion Kanjuruhan.

Mereka juga mendatangi Dispora Kabupaten Malang dan diterima secara langsung oleh Sekretaris Dispora Kabupaten Malang, Abdul Haris yang juga Ketua Panpel Arema FC.

“Kami manajemen berusaha untuk mencari alternatif. Secara lisan, kami sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang," ujar Rocky Babena.

"Dalam hal ini, Dinas Olahraga Kabupaten Malang soal peminjaman dan penggunaan Stadion Kanjuruhan."

"Begitu juga dengan pihak Polres Malang Kabupaten, secara lisan kami sudah memberitahukan masalah itu," tuturnya.

Menurut Rocky Babena, begitu nantinya ada jawaban atau disetujui Bupati Malang, mereka segera ke pihak-pihak terkait.

"Kalau disetujui, kami akan langsung ke Dispora, Polres, dan Dinkes. Itu berkaitan dengan Persipura berkandang di Stadion Kanjuruhan," ucap Rocky Babena.

"Semoga secepatnya ada jawaban surat untuk homebase kami. Surat ke Bupati Malang juga sudah kami lampirkan jadwal pertandingan Liga 1 2020."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Liliyana Natsir dinobatkan sebagai pebulu tangkis putri terbaik dalam 10 tahun terakhir menurut pilihan penggemar. Hal tersebut berdasar polling yang diadakan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Liliyana Natsir mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) dan Ayaka Takahashi (Jepang) pada penyisihan, kemudian Tai Tzu Ying (Taiwan) pada putaran final. Momen apa yang paling kalian ingat saat @natsirliliyana masih aktif bermain? #LiliyanaNatsir #Butet #BuluTangkisIndonesia #BuluTangkis #Badminton #BWF

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 24, 2020 at 2:37am PDT

Berita Persipura lainnya:

Luka Lama Papua dan Misi Persipura Damaikan Peristiwa Rasialisme di Surabaya

Gagal Gunakan Stadion Gajayana, Persipura Bidik Markas Arema FC