Kilas Balik Liga Indonesia 1994-1995: Musim Pertama Jadi Milik Persib Bandung

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Liga Indonesia pertama kali digulirkan pada 1994-1995 dengan menggabungkan kompetisi Perserikatan dan Galatama.
  • Persib Bandung keluar sebagai juara Liga Indonesia 1994-1995 setelah mengalahkan Petrokimia Putra pada partai final.
  • Berikut Skor.id menyajikan data dan fakta seputar kompetisi Liga Indonesia 1994-1995.

SKOR.id - Pada musim 1994-1995, dua kompetisi sepak bola Indonesia, Perserikatan dan Galatama, dilebur menjadi satu dengan nama Liga Indonesia.

Liga Indonesia I (1994-1995) diikuti oleh 34 tim yang dibagi menjadi dua grup, Grup Barat dan Grup Timur.

Liga Indonesia juga merupakan kompetisi sepak bola profesional pertama yang menggabungkan Perserikatan (amatir) dan Galatama (semi-pro).

Liga Indonesia 1994-1995 diikuti oleh 34 tim yang dibagi menjadi dua grup, Grup Barat dan Grup Timur.

Pada musim pertama Liga Indonesia ini Persib Bandung keluar sebagai juara usai mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0 di final.

Capaian ini sekaligus membuat Persib menjadi tim yang terakhir menjuarai kompetisi Perserikatan dan pertama kali menjuarai Liga Indonesia.

 

Fakta Kompetisi

Waktu: 27 November 1994-30 Juli 1995

Juara: Persib Bandung

Runner-up: Petrokimia Putra

Degradasi: PS Bengkulu, Warna Agung (Grup Barat); PSIR Rembang, PSIM Yogyakarta (Grup Timur)

Jumlah gol: 1.417 (2,53 gol per laga)

Jumlah pertandingan: 559 laga

Top Skor: Peri Sandria - Bandung Raya (34 gol)

Pemain Terbaik: Widodo Cahyono Putro -Petrokimia Putra

Kemenangan Kandang Terbesar: Pelita Jaya 10-2 Persijatim (14 Juni 1995)

Kemenangan Tandang Terbesar: PS Bengkul 1-6 Pelita Jaya (15 April 1995)

Tim Paling Produktif: Pelita Jaya (80 gol)

Tim Paling Banyak Kebobolan: Warna Agung (81 gol)

Fakta Unik

1. Tim peserta Liga Indonesia 1994-1995 terdiri dari 16 tim Divisi Utama Perserikatan 1993-1994, dua tim Divisi II Perserikatan 1993-1994, dan 16 tim Galatama 1993-1994.

2. Persija Jakarta dan PSIR Rembang mendapat pengurangan tiga poin karena mogok bertanding.

3. Liga Indonesia 1994-1995 sanksi larangan pemain asing dicabut, namun tak semua tim akhirnya memakai legiun impor.

4. Peri Sandria mengukir sejarah sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim, sebelum dipecahkan Sylvano Comvalius pada Liga 1 2017 (37 gol).

5. Peraturan golden goal diterapkan di babak 8 besar Liga Indonesia 1994-1995, tim yang lebih dulu mencetak gol pada babak tambahan keluar sebagai pemenang.

6. Musim 1994-1995 pertama kali kompetisi Indonesia menerapkan sistem promosi dan degradasi.

7. Juara Liga Indonesia 1994-1995, Persib Bandung, mewakili Indonesia di Piala Champions Asia 1995-1996. Runner-up, Petrokimia Putra, berhak atas tiket Piala Winners Asia 1995-1996.

8. PS Aceh Putra mengundurkan diri menjelang Liga Indonesia 1994-1995 dimulai.

Kejadian penting

Tim bertabur bintang, Pelita Jaya, dominan sejak fase grup. Mereka lolos ke babak 8 besar dengan status juara Grup Barat.

Hanya saja, kiprah tim asal Jakarta itu justru berbanding terbalik di babak 8 besar. Pelita Jaya keok dan menjadi juru kunci Grup A.

Dari tiga laga yang dimainkan, Pelita Jaya mencatatkan satu hasil imbang dan dua kali kalah.

Sebaliknya, Persib yang menjadi peringkat kedua Grup Barat justru memuncaki Grup B babak 8 besar.

Tim Maung Bandung mencatatkan dua kemenangan dan satu kali imbang sehingga mengoleksi poin tujuh.

Di babak semifinal Persib berhadapan degan Barito Putera yang dilibas 1-0 lewat gol Kekey Zakaria.

Pada semifinal lainnya, Barito Putera mengandaskan PKT Bontang juga dengan skor yang sama, 1-0.

Pertandingan sengit tersaji pada final Liga Indonesia 1994-1995 yang dihelat di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Persib membutuhkan waktu 75 menit untuk memecahkan kebuntuan. Sutiono Lamso, gol semata wayang pada laga itu.

Kemenangan 1-0 atas Petrokima Putra cukup untuk mengantarkan Persib menjadi juara Liga Indonesia edisi perdana.

Plus, tim besutan Indra Thohir itu juga sukses mengawinkan gelar Perserikatan terakhir dengan gelar Liga Indonesia pertama.

Klasemen Akhir

 

BABAK 8 BESAR

Grup A

Rabu, 19 Juli 1995

Pelita Jaya 1-1 PKT Bontang (Roger Milla 31' / Imandi Justin 49')

Bandung Raya 1-1 Barito Putera (Dejan Gluscevic 61' / Fahmi Amirudin 17')

Sabtu, 22 Juli 1995

Bandung Raya 2-0 Pelita Jaya (Peri Sandria 12' / Tibidi Alexis 44')

PKT Bontang 0-0 Barito Putera

Selasa, 25 Juli 1995

Bandung Raya 1-2 PKT Bontang (Dejan Gluscevic 66' / Fachri Husaini 68', Imandi Justin 72')

Barito Putera 2-1 Pelita Jaya (Dashrul Bahri 34' dan 67' / Elly Idris 49')

Grup B

Kamis, 20 Juli 1995

Persib Bandung 0-0 Petrokimia Putra

ASGS 2-1 Medan Jaya (Jaya Hartono 12', Putut Wijanarko 81' / Azwardin Lubis 36')

Minggu, 23 Juli 1995

Petrokimia Putra 2-2 ASGS (Carlos de Mello 6', Eri Irianto 81' / Jaya Hartono 57', Sutamto 71')

Persib Bandung 2-1 Medan Jaya (Kekey Zakaria 4', Yudi Guntara 14' / Azwardin Lubis 47')

Rabu, 26 Juli 1995

Persib Bandung 3-0 ASGS (Kekey Zakaria 4', Sutiono Lamso 25' dan 68')

Petrokimia Putra 3-0 Medan Jaya (Widodo Cahyono Putro 25' dan 47', Jacksen F Tiago 84')

SEMIFINAL

Petrokimia Putra 1-0 PKT Bontang (Widodo Cahyono Putro 54')

Persib Bandung 1-0 Barito Putera (Kekey Zakaria 80')

FINAL

Persib Bandung 1-0 Petrokimia Putra (Sutiono Lamso 75')

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kilas Balik Lainnya:

Kilas Balik Liga Italia 1990-1991: Kisah Ajaib Sampdoria dan Akhir Cerita Diego Maradona

Kilas Balik Liga Inggris 1992-1993: Musim Perdana Gelaran Premier League

RELATED STORIES

 Kiprah: Kekey Zakaria, Bakal Melatih Kembali Selepas Pensiun

Kiprah: Kekey Zakaria, Bakal Melatih Kembali Selepas Pensiun

Kekey Zakaria tak pernah lepas dari sukses Persib pada pertengahan 1990-an saat berjaya era Perserikatan dan Liga Indonesia

Man of The Match Persib Bandung vs Barito Putera: Marc Klok

Man of The Match Persib Bandung vs Barito Putera: Marc Klok

Marc Klok menjadi man of the match versi Skor.id dalam laga Persib Bandung versus Barito Putera, Sabtu (4/9/2021).

Apa Kabar Roger Milla, Pemain Kelas Dunia Pertama yang Main di Liga Indonesia

Berikut Skor.id menyajikan kabar terbaru dari Roger Milla pasca gantung sepatu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles