Kilas Balik Leeds United 2000-2001: Puncak Kejayaan sebelum Hancur karena Utang

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Berikut ini adalah kilas balik Leeds United 2000-2001.
  • Musim itu, The Peacocks lolos sampai ke semifinal Liga Champions.
  • Ini juga jadi awal kehancuran Leeds United karena utang.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Leeds United 2000-2001, saat The Peacocks meraih puncak kejayaan mereka.

Leeds United sempat jadi kekuatan besar di sepak bola Inggris yang juga menjalar sampai ke tanah Eropa.

Di bawah kendali Peter Ridsdale, Leeds United meminjam banyak uang untuk membangun skuad mereka, mendatangkan pemain-pemain bertalenta, demi kejayaan di lapangan.

Saat diarsiteki David O'Leary, hal itu jadi kenyataan, pada 2008 sampai 2001, Leeds tak pernah finis di luar lima besar Premier League, dan juga lolos ke gelaran Piala UEFA dan Liga Champions.

Puncaknya terjadi musim 2000-2001 saat Leeds United mampu menembus hingga semifinal Liga Champions sebelum disingkirkan oleh Valencia.

Sayang, kejayaan ini tak berlangsung lama, dengan momok utang kemudian menghantu Leeds United dan yang akhirnya jadi awal mula kehancuran mereka.

Fakta Tim

Pelatih: David O'Leary

Liga Inggris: Peringkat Keempat

Piala FA: Tersingkir di Ronde Keempat

Piala Liga: Tersingkir di Ronde Ketiga

Liga Champions: Tersingkir di Semifinal

Top Skor: Mark Viduka (22 gol)

Pemain Terbaik: Lee Bowyer

Kemenangan Kandang Terbesar: 6-0 (vs Besiktas)

Kemenangan Tandang Terbesar: 4-0 (vs Man City)

Penonton Kandang Terbanyak: 40.055 (vs Liverpool)

Penonton Kandang Tersedikit: 32.386 penonton (vs Barnsley)

Rataan Penonton Kandang: 37.866 penonton

Best XI (4-4-2): Nigel Martyn; Danny Mills, Rio Ferdinand, Dominic Matteo, Ian Harte; Lee Bowyer, Oliver Dacourt, Eirik Bakke, Harry Kewell; Mark Viduka, Alan Smith

Fakta Unik

1. Musim sebelumnya adalah musim penuh pertama O'Leary, Leeds United langsung mendapatkan tiket ke Liga Champions.

2. Banyak pemain baru yang didatangkan musim ini, termasuk Olivier Dacourt, Mark Viduka, Dominic Matteo, Rio Ferdinand, hingga Robbie Keane.

3. Dacourt dibeli 7 juta pounds dari Lens, rekor pembelian klub saat itu, sebelum dipecahkan lagi saat membeli Rio Ferdinand dari West Ham United dengan mahar 18 juta pounds, menjadikannya bek termahal di dunia.

4. Alf-Inge Haaland, ayah Erling Haaland, dijual Leeds United awal musim itu ke Manchester City.

5. Lee Bowyer jadi bintang klub dan terpilih jadi Pemain Terbaik, ia juga yang paling sering tampil, sebanyak 54 laga musim itu, disusul Mark Viduka dengan 53 laga.

6. Viduka jadi top skor klub, mencetak 17 gol di Liga Inggris dan 22 gol di semua ajang. Ia didatangkan dari Celtic musim itu dengan mahar 6,5 juta pounds.

Kejadian Penting

Dengan skuad yang diisi oleh pemain muda dan banyaknya cedera yang terjadi, Leeds harus rela sejak awal musim tahu mereka tak akan bisa berjuang meraih trofi Liga Inggris.

Pada akhirnya, mereka hanya bisa finis di posisi keempat klasemen akhir, gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim berikutnya (saat itu tiga tiket yang diberikan ke Liga Inggris).

Leeds juga tak bisa berbicara banyak di piala domestik, tersingkir di ronde ketiga Piala Liga dan ronde keempat Piala FA.

Kejayaan Leeds yang sesungguhnya hadir di gelaran Liga Champions. Mereka lolos ke babak grup pertama usai menyingkirkan 1860 Munich di Kualifikasi Ronde Ketiga.

Di babak grup pertama, Leeds United jadi runner-up di grup H yang juga berisi Besiktas, AC Milan, dan Barcelona, berhasil lolos ke babak grup kedua.

Di grup D, Leeds United lagi-lagi jadi runner-up, kali ini di bawah Real Madrid dan mengangkangi Anderlecht serta Lazio.

Leeds United kemudian menyingkirkan wakil Liga Spanyol, Deportivo La Coruna, di babak perempat final dengan agregat 3-2 sebelum bertemu wakil Spanyol lainnya, Valencia di babak semifinal.

Sayang bagi mereka, setelah imbang 0-0 pada leg pertama, Leeds harus kalah 0-3 pada leg kedua melalui gol Gaizka Mendieta dan brace Juan Sanchez. Leeds gagal menembus final.

Dengan pencapaian apik di Liga Inggris dan Liga Champions, sepertinya Leeds United akan terus berjaya dan jadi klub besar di Inggris, hal yang kemudian tak pernah terjadi.

Tahun-tahun berikutnya, Leeds dua kali gagal lolos ke Liga Champions, membuat pendapatan mereka merosot tajam, The Peacocks tak bisa membayar pinjaman utang.

Para pemain kemudian banyak yang dijual diawali oleh penjualan Rio Ferdinand ke Manchester United dengan mahar 30 juta pounds, masih jadi bek termahal dunia dan pemain Inggris termahal sepanjang sejarah.

David O'Leary kemudian dipecat dan pelatih pengganti tak bisa mengangkat performa tim. Mereka akhirnya harus terdegradasi ke kasta kedua pada musim 2003-2004.

Para pemain kembali dijual atau dilepas untuk mengurangi beban gaji. Termasuk juga menjual tempat latihan dan stadion mereka pada 2004. Pada 2007, mereka mendapat sanksi pengurangan 10 poin karena masalah keuangan, membuat mereka terdegradasi ke kasta ketiga alias League One.

Pada musim panas 2020, setelah 16 tahun berkompetisi di kasta bawah, Leeds United akhirnya baru bisa kembali promosi ke Premier League, mengakhiri penderitaan yang harus mereka alami akibat utang dan masalah keuangan.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Kilas Balik Liverpool 2000-2001: Mini Treble Winners Terunik Milik The Reds

Kilas Balik Manchester United 1998-1999: Treble Winners Penuh Drama

Source: Premier League

RELATED STORIES

3 Catatan Iran vs Jepang di Final Asian Men's Volleyball, Tuan Rumah Sulit Menang

3 Catatan Iran vs Jepang di Final Asian Men's Volleyball, Tuan Rumah Sulit Menang

Laga Iran vs Jepang akan menjadi laga pamungkas turnamen Asian Men's Volleyball Championship (AVC) 2021 pada Minggu (19/9/2021).

Hasil West Ham vs Manchester United: Dramatis, Setan Merah Taklukkan The Hammers

Hasil West Ham vs Manchester United: Dramatis, Setan Merah Taklukkan The Hammers

Berikut ini adalah hasil pertandingan pekan kelima Liga Inggris antara West Ham United vs Manchester United.

Kilas Balik Athletic Bilbao 1983-1984: Era Keemasan yang Diwarnai Kekerasan

Berikut ini adalah kilas balik perjalanan Atlhletic Bilbao pada saat mereka berjaya musim 1983-1984.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Jadi Wakil Keempat Indonesia di KIC 2025

RRQ lolos bersama tiga tim lain yakni Bigetron Esports, Kagendra, dan Vesakha Esports.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 10:47

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Load More Articles