Kevin Durant Ikut Cabut, Era Superteam Brookyln Nets Berakhir Tragis

Doddy Wiratama

Editor:

  • Brooklyn Nets sempat digadang-gadang jadi juara NBA saat membangun superteam berisikan Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden.
  • Namun, satu per satu pemain megabintang itu justru meninggalkan Brookyln Nets termasuk Kyrie Irving dan Kevin Durant yang cabut pekan ini.
  • Sejak membangun superteam pada 2019, Brooklyn Nets sama sekali tak pernah menjejakkan kaki ke final wilayah NBA.

SKOR.id - Bursa perpindahan pemain dalam kompetisi NBA 2022-2023 berlangsung panas jelang tenggat waktu pertukaran (trade deadline) yang jatuh pada Jumat (10/2/2023) WIB.

Salah satu yang jadi sorotan dalam trade deadline kali ini adalah Brooklyn Nets yang kehilangan dua megabintang sekaligus dalam waktu berdekatan, yakni Kyrie Irving dan Kevin Durant.

Pada Selasa (7/2/2023), Brooklyn Nets lebih dulu mengumumkan kepindahan Kyrie Irving yang dikirim ke Dallas Mavericks bersama Markief Morris

Sebagai gantinya, Brooklyn Nets dapat Spencer Dinwiddie, Dorian Finney-Smith, serta tiga jatah memilih pemain dalam NBA Draft yang sebelumnya jadi hak Dallas Mavericks.

Tiga hari berselang atau Jumat (10/2/2023) WIB, Brooklyn Nets kembali mengumumkan kepergian megabintangnya. Kali ini giliran Kevin Durant hengkang.

Kevin Durant pindah setelah terjadi skema trade segiempat yang tak hanya melibatkan Brooklyn Nets dan Phoenix Suns tetapi juga Indiana Pacers serta Milwaukee Bucks.

pic.twitter.com/8C6PPvo3fW— Brooklyn Nets (@BrooklynNets) February 9, 2023

Dengan demikian, era superteam Brooklyn Nets berakhir hampa karena sama sekali tak pernah jadi juara NBA. Bahkan, mereka tak pernah sekalipun mencicipi final wilayah barat.

Era superteam Brooklyn Nets dimulai pada musim panas 2019 saat berhasil mengamankan jasa Kyrie Irving dan Kevin Durant yang kala itu sama-sama berstatus free agent.

Kombinasi Kyrie Irving yang merupakan playmaker handal dan Kevin Durant sebagai salah satu pemain terbaik NBA diyakini membuat Brooklyn Nets jadi kekuatan mengerikan.

Seolah belum cukup, Brooklyn Nets kembali mendatangkan sosok bintang untuk memperkuat timnya pada 14 Januari 2021. Pemain yang dimaksud adalah James Harden.

Kedatangan James Harden dari Houston Rockets pun membuat banyak pihak makin menjagokan Brooklyn Nets sebagai calon kuat juara NBA.

Akan tetapi, line-up mengerikan yang dimiliki Nets di atas kertas tak sejalan dengan performa di atas lapangan pertandingan.

Gelar juara yang disebut-sebut bakal diraih oleh Nets pun tak kunjung datang. Justru, satu per satu bintang pergi meninggalkan klub.

Sebelum Kyrie Irving dan Kevin Durant cabut pada pekan ini, James Harden sudah lebih dulu hengkang ke Philadelphia 76ers jelang trade deadline musim lalu. 

Berikut rekam jejak pencapaian Brooklyn Nets di NBA sejak era superteam dimulai pada 2019:

  • NBA 2019-2020: Finis ketujuh di musim reguler, kalah 0-4 dari Toronto Raptors di babak pertama playoff wilayah barat
  • NBA 2020-2021: Finis kedua di musim reguler, kalah 3-4 dari Milwaukee di semifinal playoff wilayah barat
  • NBA 2021-2022: Finis ketujuh di musim reguler, kalah 0-4 dari Boston Celtics di babak pertama playoff wilayah barat
  • NBA 2022-2023: Sejauh ini berada di peringkat lima wilayah barat dengan rekor tanding 33 menang-22 kalah

Membangun superteam bertabur pemain bintang bisa jadi solusi "instan" bagi sebuah tim yang ingin memperbesar peluang untuk jadi juara NBA. 

Namun, dalam kasus Brooklyn Nets, sejumlah halangan membuat mereka tak pernah benar-benar jadi superteam. Hal itu seperti yang pernah diungkapkan oleh Kyrie Irving.

"Kami bermain bersama dalam waktu sangat terbatas, ada banyak cedera dan hal lainnya. Saya ingin melihat itu (superteam) bekerja untuk jangka panjang" ujar Irving dikutip dari NY Times.

Cedera merupakan kendala pertama Nets dalam membentuk superteam. Bahkan, Durant datang dalam kondisi menderita cedera achilles yang didapat pada laga kelima NBA Finals 2019.

Setelah sembuh, Durant beberapa kali didera cedera. Terakhir, pemain 34 tahun itu dibekap cedera lutut yang membuatnya absen sejak 9 Januari 2023.

Nets pun sempat kehilangan sosok Irving dalam jangka waktu yang cukup panjang pada musim 2021-2022 karena menolak mendapat vaksin Covid-19.

Pada musim ini, Irving juga sempat "berulah" usai dianggap mendukung gerakan antisemitisme yang membuatnya dapat hukuman internal dari Nets berupa larangan tanding delapan laga.

Sedangkan James Harden yang sebenarnya baik-baik saja perlahan jadi tak kerasan karena kondisi internal Brooklyn Nets yang tak stabil.

James Harden yang sebelumnya membayangkan bisa bahu-membahu bersama Kevin Durant dan Kyrie Irving justru kerap berjuang sendirian karena dua megabintang lainnya absen.

Source: nba.comESPNnytimes.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Imbas Kegagalan SEA Games 2025: Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC

Sikap para penanggung jawab Timnas U-22 Indonesia menjadi sorotan pasca gagal total di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 19:45

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 17:33

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 Dec, 15:09

fajar alfian - indo

Badminton

Berpasangan dengan Fikri, Fajar Alfian Ingin Hapus Kutukan di BWF World Tour Finals

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, bertekad mengubah peruntungannya di BWF World Tour Finals.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 15:03

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Timnas MLBB Putra Sumbang Medali Perunggu

Aran dkk berhasil mengalahkan Myanmar di perebutan medali perunggu pada Senin (15/12/2025) malam WIB.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 14:41

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Pemenang Penghargaan Individu di PMGC 2025, TOP Bawa Pulang Porsche Cayenne

TOP tampil konsisten dengan gaya bermain agresif namun tetap penuh perhitungan, menjadikannya faktor pembeda dalam setiap situasi krusial.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 13:38

Evan Dimas saat menghadiri Festival Sepak Bola Rakyat di Stadion Ora Flobamora, Labuan Bajo, NTT. (Foto: Dok. GGN/Grafis: Skor.id)

National

Harapan Evan Dimas dari Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo

Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, NTT, sukses digelar pada 13-14 Desember 2025.

Rais Adnan | 15 Dec, 12:19

Kolaborasi PUBG Mobile dan Scuderia Ferrari. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Bakal Hadirkan Mobil Formula 1 Ferrari di In Game

Kolaborasi antara PUBG Mobile dengan Ferrari bakal berlangsung tahun 2026.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 10:03

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 09:49

Asia Koshien 2025 digelar di Jakarta pada 13-20 Desember 2025. (Foto: Dok. Asia Koshien 2025/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

14 Tim dari Tiga Negara Ikuti Turnamen Baseball Asia Koshien 2025 di Jakarta

Asia Koshien 2025 adalah ajang baseball U-18 yang mempertemukan tim-tim sekolah terbaik Asia.

Rais Adnan | 15 Dec, 09:45

Load More Articles