Ketangguhan Pesepak Bola Wanita Bangkit dari Kanker hingga Kecelakaan Mobil

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Inspirasi bintang sepak bola wanita, Linda Caicedo, Barbra Banda, Rebekah Stot, Sinead Farrelly, hingga Alexia Putellas. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Inspirasi bintang sepak bola wanita, Linda Caicedo, Barbra Banda, Rebekah Stot, Sinead Farrelly, hingga Alexia Putellas. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, ada beberapa cerita menarik dari dunia sepak bola wanita yang bisa menginspirasi.

Sepak bola kini tak hanya dimonopoli oleh para pria, kini olahraga tersebut juga makin banyak menarik minat kaum hawa, yang membuat perkembangan sepak bola wanita semakin pesat.

Kompetisi sepak bola wanita juga semakin kompetitif, jelas ini merupakan hasil dari proses panjang yang sudah dilalui sepanjang beberapa dekade terakhir.

Dilansir dari Olympics.com, ada beberapa kisah menarik dari para pesepak bola wanita, yang bisa menjadi inspirasi.

Dimulai soal bangkit dari penyakit berbahaya seperti kanker, hingga kecelakaan mobil, berikut ini 5 kisah menginspirasi dari pesepak bola wanita.

1. Linda Caicedo (Kolombia)

Linda Caicedo adalah salah satu pesepak bola wanita terbaik saat ini yang berasal dari Kolombia yang sudah memulai debutnya sejak usia 14 tahun.

Namun, masa depannya yang menjanjikan sempat terguncang karena ia didiagnosis mengidap kanker ketika berusia 15 tahun.

"Pada saat itu, saya tidak berpikir saya bisa bermain secara profesional lagi karena semua perawatan dan operasi yang harus saya lalui," ujar Linda Caicedo kepada FIFA.

Linda Caicedo kemudian bangkit, selain membela Timnas Wanita Kolombia, ia juga bermain untuk tim wanita Real Madrid.

2. Barbra Banda (Zambia)

Barbra Banda menjadi pesepak bola wanita yang namanya melejit bersama Zambia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Barbra Banda mencatat rekor sebagai pesepak bola wanita pertama yang mencatat hat-trick dalam dua laga beruntun pada pertandingan Olimpiade.

Namun, setahun kemudian ia dilarang tampil oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dikabarkan larangan itu karena ia memiliki tingkat hormon testosteron yang tinggi.

Barbra Banda kemudian bisa kembali membela Zambia di tahun 2022, ia juga berperan saat negaranya menang 3-2 atas Jerman dalam laga persahabatan jelang Piala Dunia Wanita 2023.

3. Rebekah Stott (Selandia Baru)

Pada tahun 2021, Rebekah Stott, bek andalan Timnas Wanita Selandia Baru, divonis mengidap kanker. Namun, ia kembali bermain di olahraga yang ia cintai itu hanya 135 hari kemudian.

"Beberapa hari terberat saya terjadi setelah perawatan, tetapi begitu pula hari-hari terbaik saya," ujar Rebekah Stott.

"Ada saat-saat di mana saya pikir saya tidak akan bisa bermain sepak bola selama 90 menit lagi dan perjuangan sehari-hari dengan tubuh saya masih terus berlanjut, tetapi saya merasa seolah-olah saya kembali ke jalur yang benar dan kembali ke diri saya yang lama.

Pada tahun 2022 Stott mendapatkan panggilan membela Timnas Wanita Selandia Baru, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 bersama Australia.

4. Sinead Farrelly (Irlandia)

Pada tahun 2016 Sinead Farrelly harus pensiun dari dunia sepak bola karena mengalami kecelakaan mobil setahun sebelumnya pada tahun 2015, yang membuat ia tak bisa kembali bermain.

Namun, pada tahun 2023 ia kembali memutuskan terjun ke dunia sepak bola wanita dengan membela NJ/NY Gotham.

Menariknya, setelah memutuskan kembali dari masa pensiun, ia langsung mendapat panggilan membela Timnas Wanita Irlandia.

Terhitung delapan tahun sejak ia mengalami kecelakaan dan kemudian kembali dari pensiun, perjuangannya berbuah manis untuk terus mewujudkan mimpi.

5. Alexia Putellas (Spanyol)

Alexia Putellas dikenal sebagai salah satu pesepak bola wanita terbaik, bahkan ia mampu meraih gelar Ballon d'Or secara beruntun.

Namun, karier Alexia Putellas juga tak dilalui dengan mudah, cedera parah juga pernah mengganggunya.

Alexia Putellas menderita cedera ACL menjelang gelaran Piala Eropa Wanita 2022, hal yang sempat mengguncangnya.

Namun, ia berhasil bangkit, bahkan membantu timnya, Barcelona Femeni, memenangi berbagai gelar, termasuk gelar liga hingga Liga Champions.

Source: Olympic

RELATED STORIES

Khalida Popal, Simbol Perjuangan Sepak Bola Wanita Afghanistan

Khalida Popal, Simbol Perjuangan Sepak Bola Wanita Afghanistan

Pada momen Hari Perempuan Internasional kali ini, perjuangan Khalida Popal untuk perkembangan sepak bola wanita Afghanistan bisa menjadi inspirasi.

Eksklusif Helsya Maeisyaroh: Sepak Bola Putri Indonesia dan Jepang Beda Jauh

Helsya Maeisyaroh kini menjadi bagian dari klub sepak bola putri Jepang, FC Ryukyu Ladies.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles